Search This Blog

Thursday, February 4, 2021

Menjadi Seorang Melankolis

 



Hai reader so long time!

    Blogspot ini menjadi pembuka di awal 2021. Ga banyak yang bisa ditulis atau rencana buat nambah label baru di blog. Pengen sih tapi untuk sekarang bahas yang ringan-ringan dulu aja. Sharing ilmu yang sedikit banyak nya bisa bermanfaat buat pembaca semua dari kalangan umur berapa pun. So, Kali ini Aku pengen bahas tentang tipe kepribadian manusia yaitu " Melankolis". Ada banyak tipe kepribadian manusia yang lain. Tapi blog kali ini khusus bahas melankolis dulu dan ini juga diambil dari pandangan penulis dan beberapa pendapat para public speaker. Ada banyak manfaat dari mengetahui dan paham kepribadian seseorang. Selain agar kita paham cara menghadapi orang tersebut dan juga sebagai media untuk memperbaiki diri ketika kita tahu apa minus dari kepribadian yang kita punya.
Oke, Tanpa memperpanjang prolog lagi yuk langsung kita bahas saja. Bagi Anda yang penasaran simak ulasan " Menjadi Seorang Melankolis" Berikut :


Pengertian Melankolis

    Dalam buku yang berjudul "Personality plus karya Florence" kepribadian melankolis merupakan salah satu dari empat tipe kepribadian manusia yang sering diibaratkan sebagai kepribadian yang sempurna. Atau biasanya juga disebut sebagai tipe kepribadian "Perfeksionis".

    Namun, Menurut pandangan penulis melankolis merupakan kepribadian yang bisa dikatakan analitic dan cenderung pemikir dalam segala hal. Terlihat dingin namun sebenarnya mengkaji dengan seksama apa yang terjadi disekelilingnya.


Baca Juga : Privilege (Hak Istimewa)


Menjadi Seorang Melankolis

    Tipe kepribadian manusia ada empat macam yakni : Sanguinis, Melankolis, Korelis, dan Plegmatis. Hidup sebagai seorang melankolis sebenarnya gampang-gampang susah. Dikenal sebagai personality yang sulit dipahami dari kepribadian lain membuat beragam spekulasi hingga ada yang memberi julukan melankolis sebagai "Tempramen Kulit Hitam". Tapi jangan pandang kata "Tempramen" Disini kesisi yang seolah mengarahkan melankolis pada sisi semacam sosiopath ya. 

    Personality dengan tipe melankolis yang sering saya rasakan adalah harus sempurna dalam setiap planning yang dibuat. Ya, walaupun buruk nya seorang melankolis adalah terlalu banyak planning dan terkadang pusing sendiri ingin mengerjakan yang mana dan akhir nya stress sendiri sih. Hidup yang sangat terstruktur dan analitis membuat tak jarang seorang melankolis banyak yang OCD. Atau Obsessive complusive disorder yang membuat mereka harus melakukan hal dengan rapi dan sempurna jika tidak mereka akan mengulang pekerjaan nya sampai menimbulkan kecemasan ketika hal yang dilakukan tidak sempurna. Jadi, Beda banget dengan kepribadian sanguinis yang asal selesai saja. Melankolis cenderung lebih terstruktur.

    Dibalik sikap perfeksionis, tekun, disiplin, serius dan bertujuan nya. Melankolis merupakan pendengar yang baik loh. Meskipun kesannya mereka tipekal orang yang mood swing parah dan tidak mungkin dijadikan teman cerita oleh sebagian orang. Tipe kepribadian melankolis justru merupakan tempat diskusi terbaik. Sikap mereka yang terperinci dapat membantu ketika Anda punya masalah seputar teori dan data. Apalagi kalau curhat yang baper mereka bisa banget jadi sandaran dan penghibur yang baik.

 Ketika ada anggapan bahwa melankolis dijuluki sebagai kepribadian " Si sempurna" sebenarnya Melankolis merupakan kepribadian yang mudah tertekan dengan situasi. Apa saja itu ? Mulai dari sikap perasa dan itung-itungan. Makanya cenderung mereka yang memilki kepribadian ini senang akan hal-hal yang berbau Ketenangan, Klasik,Rapi, dan Hal-hal puitis. Mereka merupakan pribadi yang tidak pandai mengekspresikan perasaannya kepada orang lain. Sehingga mereka sulit menolak ajakan atau isitilahnya gak enakan sama orang bahkan menjadikanya sulit dalam percintaan. Tapi bukan berarti ketika Anda mempunyai pasangan melankolis dia tidak penyayang ya. Justru sikap susah mengeksperesikan perasaan ini yang membuat mereka terkenal setia.

    Melankolis yang perfeksonis juga merupakan orang dengan standar tinggi. Makanya mereka merupakan orang yang sering memilih-milih teman atau sangat penting bagi mereka melihat sirkel seperti apa yang harus diikuti dan ditingalkan. Mereka bisa berteman dengan siapa saja tapi tidak untuk menjadi dekat. Sebaliknya jika sudah mengenal mereka. Mereka merupakan pribadi yang bisa menempatkan diri mulai dari bersikap dan cara bergaul yang berbeda-beda tergantung mereka sedang bermain dengan pribadi yang seperti apa. Nah, satu lagi menurut seorang public speaker yakni Abdi Suardin. Hati-hati dengan melankolis karena mereka tipe kepibadian yang mengingat hal-hal mulai dari yang kecil apalagi yang besar.


Baca Juga : How To Be a Positive Vibes


Kesimpulan dan Penutup

    Kepribadian manusia adalah hal yang sebenarnya wajib kita ketahui. Agar kita tahu bagaimana cara nya untuk tidak menyama- ratakan semua orang kita harus paham cara memasuki orang itu seperti apa. Terlebih jika kepribadian nya berbeda. Kita sekarang cenderung hanya melihat orang dari sirkel seperti apa dia. Padahal sebenarnya ada yang lebih penting dari itu. Memang bukan tugas kita untuk memahami orang, tapi terkadang manusia yang harus belajar memahami tempat dimana dia berada. Tapi toh tidak masalah jika kita belajar ikut memahami juga. Jangan sampai nih, jangankan untuk memahami orang lain. Tapi kelemahan dari kepribadian kita sendiri kita tidak tau.

    Disaat Anda ternyata juga seorang melankolis. Percayalah bahwa jadwal kita yang sangat terstruktur, Ambisi kita yang kuat, Tekun, dan Karakter perfeksionis yang kita bangun. Kita punya kelemahan lain yakni gampang down. dan memendam sendiri pilu yang kita rasakan. Kita tidak cukup mahir akan hal itu. Tapi itu yang membuat kita lebih lega di banding personality lain yang cenderung lebih ekspresif. Kalau setiap artikel selalu mendoktrin kita sebagai pribadi yang sempurna namun sulit dimengerti itu adalah bukti bahwa tak selama nya cover yang sempurna punya bts yang sempurna pula. Itu saja yang bisa penulis sharing dalam blog kali ini. Kalau Anda sosok kepribadian seperti apa? dan bagaimana cara Anda menghadapi seorang melankolis? Komen dibawah ya ^_^


Temukan lebih banyak artikel di : SHARING SESSION


Thank you so much for visiting! im waiting for your kind comments below❤


Interesting to visit : 

Putrisabila.onPinterest

PutriSalsabila.LinkedIn.com

www.instagram.com/putrisalsabila10/

Sunday, December 13, 2020

Ngomongin Freedom Of Speech

 



Berbicara Freedom of speech sepertinya tidak jauh-jauh nih dengan freedom of expression. Bahkan, tak jarang orang lebih memperlihatkan freedom of expressionnya ketimbang isi dari speech (pidato) yang dia sampaikan. Kebebasan berpendapat merupakan hal yang telah lama menjadi bahan perbincangan dikalangan masyarakat. Baik konteksnya, Cara penyampaiannya, dan isu-isu yang berkaitan dengan freedom of speech tersebut. Ada sebuah quote dari William james yang mengatakan " Manusia dapat mengubah hidupnya dengan mengubah jalan fikirannya " Otomatiis jika kita merasa hidup begitu-begitu saja tanpa adanya kemajuan otomatis yang harus diubah adalah karakter dan sistem dari dalam diri kita sendiri.

Namun, saat ini Tak jarang dalam kalangan masyarakat terlalu menerapkan freedom of speech yang dapat dibilang berlebihan dan tak jarang menyebabkan perbuatan Anarkis baik fisik maupun diskriminasi sosial. Hal ini dapat kita lihat di konteks yang kecil dulu seperti yang terjadi di lingkuan sekitar kita. Anda tidak harus melulu mengatakan bahwa freedom of speech adalah hal yang berbau isu politik saja. Karena freedom of speech lebih dari pada itu. Untuk lebih lengkapnya simak ulasan berikut : 




Mengenal Freedom Of Speech


Freedom of speech atau kebebasan berpendapat adalah kebebasan yang mengacu pada ssebuah hak untuk berbicara secara bebas tanpa adanya tindakan penyerangan, sensor atau tuntutan hukum akan tetapi dalam hal ini tidak  termasuk  dalam hal untuk  menyebarkan kebencian. Merujuk pada defenisi tersebut nyatanya kebebasan berpendapat kini malah menjuru kepada hal yang berbau kebencian.

Dan kebanyakan orang ketika di komplen akan mengatakan bahwa hal tersebut tidak harus di permasalahkan karena merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.Diera dengan rezim seperti saat ini. Berfikir kritis memang menjadi suatu keharusan jika kita tidak ingin dibodohi zaman. Ada banyak hal yang memang harus dicari tau ke-validitas nya dan ketika mengkritisi kita wajib mempunyai data yang tentunya mestilah akurat.






Manfaat Kebebasan Berpendapat


Kebebasan berpendapat memang memiliki segudang manfaat. Selain semangat dan Hak Anda sebagai manusia yang punya humans right berikut manfaat lain yang dapat Anda rasakan :

  • Aspirasi Anda tersalurkan
  • Merupakan Bagian dari HAM
  • Melatih diri menjadi lebih kritis
  • Mengukur kadar Intelektualitas
  • Dan lain-lain 




Tuesday, November 24, 2020

How To Be a Positive Vibes


 

Kenapa Kita Selalu Merasa Kesulitan dan Suram?


Hi readers! It's been a while since I last blogged. Yap Akhir-akhir ini emang lagi jarang banget nulis diblog ini. Tapi bukan karena malas ya, Salah satu hal yang buat tidak sempat nulis diblog ini jadi alasan kenapa aku nulis tentang " How To Be a Positive vibes"  Barang kali ada yang termotivasi atau ya sekedar baca saja dan nambah ilmu. Intinya saling sharing aja sih 

Sebelum kita masuk ke konteks ni, Author pengen curhat sedikit. Jadi beberapa pekan terakhir ngerasa banget kejenuhan dari work from home rasa nya gundah banget dan hidup jadi gak berarti. Tapi karena faktor tersebut jadi sadar akan point-point yang bakal di sampaikan berikut. Jadi yuk baca Ulasannya sampai habis Jangan di skip jangan di skip Sesi Curhat mau lewat :) 



Apa Itu Positive Vibes


Dikutip dari Kamus berbahasa Urban yang telah diterjemahkan Positive Vibes ini di bagi menjadi beberapa point seperti : To Think Positive, Stay Positive, atau Orang yang selalu memancarkan Energi positive. Sementara Vibes bisa diartikan Getaran dari energi tadi. Buat Lebih mudah nya nih kalau Kamu translate Maksudnya adalah Lingkungan Positif.  Jadi kalau kamu ngerasa berada dilingkup atau personal yang seperti itu maka kamu tergolong seorang positive vibes.

Nah, Berbeda jika sebaliknya Jika kamu merasa hidup suram, selalu memandang suatu hal tanpa melihat sisi Boonnya Otomatis kamu tidak bisa dikatakan seorang Positive Vibes. Karena orang yang Positive Vibes tidak akan Colour Blind akan suatu hal. Dia akan merasa bahwa sebenarnya segala sesuatu itu pasti ada impact nya buat hidup.




Baca Juga : Budaya Stereotypes 





How To Be a Positive Vibes


Ada Salah Quote nih dari Zig Ziglar yang pernah mengatakan " "Positive thinking will let you do everything better for negative thinking." Artinya Jika kita selalu melihat kedepan dan positive maka segala sesuatu itu akan jauh lebih baik tidak peduli hasil nya apa. Dari pada ketika kamu melakukan sesuatu sudah negative duluan Otomatis akan ngikut buruk nya kebelakang. 

Berikut Beberapa Cara Agar menjadi orang yang yang positif : 


1. Do it from the heart


Segala sesuatu jika dilakukan dari hati pasti akan lebih baik hasil nya. Bandingkan jika kita melakukan sesuatu berdasarkan keterpaksaan semua nya akan terlihat lebih rumit dan kacau. Even kegiatan yang dilakukan itu sebenarnya bukan keinginan kita. Apakah dengan mengeluh semua nya bisa selesai? Jawabannya sudah pasti tidak, Coba deh ketika kita nih misalnya di perintahkan melakukan suatu hal tapi itu tidak sesuai dengan passion kita atau kita malas. Kita melihat kedepan dengan mengambil sisi positif nya. Seperti kenapa saya tidak coba saja toh didunia ini saya tidak hidup berdasarkan disiplin ilmu yang saya suka saja, saya hidup dengan banyak hal kenapa saya tidak coba melakukannya. Toh tidak akan merugikan apapun dan malah menguntungkan. Pemikiran jernih dan dilakukan dengan sepenuh hati seperti itu akan sangat membantu kamu dalam membuka dan membangun energi yang baik.


2. Selalu Mempelajari Dunia Baru


Well, Sejauh ini hal ini jadi pendukung tidak hanya untuk selalu positive vibes namun untuk hidup lebih produktif banget ni. Jadi Ada beberapa personal yang menganggap kalau kamu harus hidup dan menggeluti passion kamu . Ya gak salah sih sebenarnya dan itu benar tapi seperti seperti ulasan diatas kita gak hidup disatu disiplin ilmu. Menambah ilmu dengan mencoba atau sekedar baca cabang ilmu yang lain gak ada salah nya. Bayangin deh kalau sehari-hari kamu menjadi seorang yang suka melakukan hal baru cari tau banyak hal, Selain Ilmu yang kamu serap banyak hal tersebut juga bisa jadi faktor kamu membentuk kepribadian misalnya dalam ilmu ini kamu tidak belajar tentang setting boundaries pas belajar yang ini kamu paham itu apa otomatis hal tersebut akan sangat mempengaruhi hidup kamu dari berbagai sisi. Kamu juga dilatih untuk mandang satu hal dari berbagai perspektif dan lebih melihat riset dari pada koar-koar tanpa dasar saja.


3.Schedule Aktivitas Harian dan Punya Target


Dalam Buku " Getting Things Done " karya David Allen Orang yang sukses karena ia mengagendakan hidup nya. Kalau kamu hidup dengan jadwa dari pukul segini mau ngapain dan kalau target kamu tidak tercapai kamu harus buat plan apa. Aura Positive Vibes itu pasti akan terasa. Beda kalau kamu hidup cuman bermalas-malasan, mengikuti zaman tanpa tau sebenarnya zaman itu mau dibawa kemana, terlalu pasrah you're losing Times and trapped in a negative vibes deh. Dari kebanyakan orang yang tenang dan terorganisir kadang juga memunculkan spekulasi " Ah hidup seorang positive vibes pasti monoton banget " . Apa benar ? Jawabannya tentu saja tidak Hidup yang terorganisis bukan berati dia mengerjakan hal yang itu-itu saja. Mungkin terlihat demikian namun sebenarnya setiap hari mereka menemukan tantangan baru dan itu akan menjadi langkah awal dari ia mewujudkan target tersebut.


4. Mengontrol Emosional


Kenapa sih kita membenci? kenapa kita membuang waktu untuk judging? Dan lain sebagainnya.
seorang positive vibes tidak akan menghabiskan waktunya untuk hal yang demikian. Mereka lebih sibuk memperbaiki diri dan mengembangkan potensi. Dia tidak akan teriak-teriak dengan hal yang bisa buat dia capek sendiri namun impact nya tidak ada untuk dia. Semudah itu sebenarnya untuk menjauhi hal yang demikian. Karena sebenarnya semua hal baik itu Personal branding, Nilai-nilai, Hingga Dunia Virtual itu bisa di setting, Bagaimana cara mensetting masing-masing pihak lah yang menentukan akan jadi pribadi seperti apa dia, mau dibawa kemana hidupnya, apa goalsnya, dan lain-lain. To many things yang bisa kita lakukan. Relexasi misalnya tentu dengan cara pribadi masing-masing lagi. Me time menghirup udara bebas, membaca buku, dan banyak lagi dari sekedar ngerusak emosional diri. Yang bahkan bisa ngerusak tatanan lingkungan sekitar untuk menimbulkan sikap Judging without reason tadi.



5.Berfikir Positive


Hmm, dari tadi ni kita ngomongin "How to be" ya. Nah, gimana sih cara nya kalau kita sudah usaha buat menjadi postive vibes tapi faktor dan hal-hal tertentu menyurutkan kita untuk good vibes nya. Tentu saja ketika kamu udah berihtikad buat jadi seorang postive vibes kamu harus punya fikiran postive dulu . Contohnya : Ketika kamu gagal. Silahkan ambil hal baik nya dari kegagalan itu gimana cara kita menyusun strategi untuk lebih baik dipercobaan berikutnya. Sukses itu ga bisa instanst walau ada pemikiran "Bisa kok bagi orang yang punya privillege dia ga perlu usaha "  ketahuilah kalau kita tu sebenarnya tidak mengetahui banyak tentang orang kita cuman mengomentari apa yang terlihat. Dan orang gak semuanya mempublis semua kehidupan pribadinya. Intinya ya kita ga pernah tau usaha orang itu seperti apa. Kalau kamu gagal dalam kompetisi misalnya, Jadikan prinsip " Ketika kamu mengikuti kompetisi utamakan proses dan progressnya Menang itu hanya bonus dan akan kamu ingat disaat kamu menang saja. Tapi ilmu dari pengalaman tersebut bisa kamu pakai kapan pun.




Itu tadi beberapa hal yang menurut aku punya impact besar banget buat kita jadi pribadi yang lebih baik lagi tentunya bertaut dengan lingkungan yang positif. Pandemi atau hal semacam nya yang menurut kita bisa jadi penghalang untuk hidup dalam tatanan normal ya bukan penghalang selama jika pada dasarnya dalam diri pribadi seseorang itu sudah tertanam sifat yang postive. Sistem yang berubah bisa jadi challenge buat si positive vibes untuk bisa lebih kreative dan produktive.

Buat kamu yang baca tulisan ini dan tengah mencari titik dewasa atau pencarian jati diri. Bisa banget dimulai dari merubah sifat ke positive vibes dulu. Sebenarnya ada banyak faktor yang menunjukkan seseorang itu positive vibes atau tidak. Beberapa hal diatas cuma penghantar dan motivasi untuk lebih looking forward ke arah yang baik dan penghantar menuju hal baik pula.


Kalian juga bisa searching hal lain yang bisa menambah pengetahuan kalian tentang positive vibes atau mengkrontrol kepribadian kamu 

Salah satu situs yang aku rekomendasiin sih : pyschcentral(dot)com






Terimakasih sudah berkunjung. Temukan lebih banyak bacaan di  : Sharing Session





Thursday, October 15, 2020

Budaya Stereotypes

 

Budaya Stereotypes


Anda pasti sudah tidak asing dengan kata Stereotypes/sterotip atau melabeli orang lain, Mulai dari memberikan prasangka-prasangka, judgemental, dan yang paling fatal yaitu bullying. Untuk beberapa orang permasalahan tersebut sering kali dipandang sebagai hal yang biasa atau tabu, Bahkan ada beberapa diantaranya yang menganggap wajar Hingga anggapan bahwa alami, jika didalam kehidupan sosial terdapat kelas berikut dengan gosip-gosip terkait.

Stereotypes tidak selalu buruk ada juga beberapa diantaranya merujuk pada hal yang positif. Tergantung bagaimana individu tersebut memandang subjeknya. Walau kebanyakan lebih cenderung ke negatif. Tapi kali ini kita fokus untuk membahas Stereotypes yang sudah sering dilakukan masyarakat hingga timbul Budaya Stereotypes tersebut. Simak ulasan berikut



Pengertian Stereotypes


Stereotypes merupakan upaya untuk memberikan prasangka kepada orang lain dengan klise yang tidak tepat. Atau orang awam menyebutnya dengan istilah melabeli suatu kaum dengan menilai sampul dari orang tersebut yang belum jelas kebenarannya. Stereotypes sering dikaitkan dengan diskriminasi kerena berusaha menghakimi subjek. Namun perlu diketahui bahwa kedua nya berbeda diskriminasi dapat berupa kekerasan sedangkan Stereotypes terkesan lebih ordinary walau bisa saja berakibat fatal.


Baca Juga : Kenapa Perempuan


Mengapa kita Menstereotypes orang lain


Secara tidak langsung kita semua pernah men-stereotypes orang lain secara tidak sadar dan terkesan sederhana. Seperti: " Ih liat deh, pakaiannya seperti itu pasti bukan anak baik-baik" hanya karena orang yang kita liat berpakaian terbuka padahal nih kita belum kenal orang tersebut. Tapi budaya seperti itu sudah sangat lekat pada kita. Dan sebenarnya tidak ada hukum yang mengatur bahwa orang yang terlihat buruk diluar sudah pasti buruk aslinya. Bisa saja yang terlihat buruk justru jauh lebih baik.

Kasus lainya nih, stereotypes yang mencampuri ranah privasi orang lain, Seperti anggapan bahwa perempuan yang tidak menikah dibilang tidak lakulah, Orang yang belum punya anak di stereotypes tidak sehat lah, dan lain-lain. Sebenarnya kasus-kasus stereotypes ditengah masyarakat bukan hanya terjadi karena budaya belaka namun ada faktor lain seperti spotlight effect. Spotlight effect merupakan istilah psikologi dimana orang lain sering merasa diperhatikan orang lain.

Mengapa spotlight effect dapat menimbulkan sikap stereotypes ? Adakalanya orang yang hobi malabeli orang lain karena merasa orang itu lebih dari dia sehingga pelaku mencari celah agar korban nya mendaptkan stigma buruk. Padahal perasaan tersebut dibuat oleh dirinya sendiri sehingga meluap dan tidak terkontrol sampai akhirnya mencari subjek agar dia tidak sendirian. "Hmm kalau difikir-fikir disaat kita menstereotypes orang lain, Kita juga menstereotypes diri kita sendiri".

Selanjutnya yaitu efek dari dalam. Apa yang terjadi pada kita atau yang kita keluarkan biasanya erat kaitannya dengan faktor dari dalam tubuh seperti disaat kita emosi kita akan melampiaskan hal tersebut kepada orang yang terkadang belum tahu mood kita seperti apa. Jadi disaat kita memberikan stigma-stigma buruk terhadap orang lain bisa saja ada yang salah dari dalam diri kita.





Kasus-Kasus Stereotypes 



  • Khalis Rafati


Khalil Rafati merupakan mantan pecandu narkoba akut asal Amerika ia merupakan seorang tunawisma dan pernah sembilan kali mengalami overdosis akibat obat-obatan terlarang yang ia konsumsi. Hidup suram dan di stereotypes buruk dimasyarakt berhasil ia patahkan setelah memutuskan berhenti menjadi seorang pecandu. Kini ia sukses menjadi pembisnis dan entrepreneur terkenal dinegaranya. Kasus Khalil ini berhasil mematahkan anggapan bahwa masa lalu yang suram pasti akan berlanjut disaat ia tua terutama pada kasus candu narkoba.

  • Marylin Monroe


Marylin Monroe merupakan aktris,penyanyi dan model Asal Amerika serikat yang menjadi standar kecantikan wanita pada zamannya, dengan kekayaan mencapai nilai 27 juta US$ Atau sekitar Rp.367 juta menurut forbes. Anggapan masyarakat bahwa kecantikan dan materi pasti menjamin bahwa seseorang itu bahagia ditepis oleh kasus marylin. Walau kematiannya masih menimbulkan kontroversi banyak anggapan bahwa Marylin tewas karena bunuh diri. ia kesepian dan jenuh dengan hidup ditambah tekanan saat ia dijadikan lambang seks pada tahun 1946. Nah kenapa penulis tertarik sekali dengan kasus yang satu ini karena sering kali kita khususnya wanita selalu tebelenggu dengan standard kecantikaan atau istilah zaman sekarang "Anda good looking, Anda aman". Padahal nih kalau difikir-fikir Standard itu hanya strategi produk karena diberbagai negara pun standard nya tidak sama. Begitupun dengan meteri. marylin adalah satu diantara contoh orang yang terbukti bahwa Stereotypes orang yang dihujani materi pasti bahagia.





Kesimpulan dan Saran


Dari berbagi Stereotypes dimasyarakat. Cenderung mengarah pada hal yang negatif. dan beberapa diantara kasus tersebut ada yang merugikan subjek mulai dari hal yang terkesan masih biasa hingga yang tidak bisa ditolerin. Intinya apapun yang terjadi disekitar kita berusahalah untuk menjadi positive vibes dan lebih open minded bahwa perbedaan adalah hal yang pasti ada dan akan mengalami perkembangan dari masa kemasa. Belajar untuk menyesuaikan diri akan hal tersebut sangat perlu diperhatikan. Stop memandang semua hal itu dengan spekulasi " Ah itu mah biasa, Jangan baperan" 
Kita tidak pernah tau Tingkat prejudice mana yang sebenarnya dibutuhkan dan mana yang tidak. Silahkan kritisi namun dengan bahasa, timeing, dan hal yang jelas. keep spread love semua!



visit other posts : Sharing Session






Social Media : putriswriting on instagram 
                        putriswriting on LinkedIn












Saturday, August 29, 2020

Kenapa Perempuan?

 



Kenapa sih kalau perempuan?

Ngomongin budaya patriaki?


    Hai semua nya kali ini aku pengen bahas sedikit cerita atau pandangan aku tentang hal-hal yang terjadi belakangan ini. As Well kita pasti udah tau dong permasalahan #RuuPks yang sampai detik ini masih belum disahkan dan masih cukup menjadi kontroversi dikalangan masyakarat baik dalam tim pro maupun konta.

Disini aku pengen lebih fokus ke sisi positif dan benefit nya aja sih terutama buat kaum perempuan kenapa payung hukum itu penting, tapi sebelum itu tenang aja ini gak 100% bahas RUUPKS kok. Beberapa dari yang aku baca-baca mereka yang gak setuju karna menganggap pada hakikatnya dalam agama tempat laki-laki lebih tinggi dan sebagainya. Dan itu emang bener tapi yang paling penting itu sebenarnya manfaat dari sifeminism itu sendiri yang sekurang-kurangnya membuat para wanita mempunyai payung hukum karna sampai detik ini pun ketimpangan sosial antara perempuan dan laki-laki itu nyata adanya.

Baca juga :Naskah Akademik Ruupks

    Sebelum kita lanjut aku pengen cerita sediki ini. Pernah ada suatu ketika temen aku curhat dia lagi duduk ditaman terus digoda oleh beberapa orang laki-laki yang umurnya bisa dibilang seumuran bapaknya dia megang gawai seolah lagi ngerekam si cewek tadi sambil bersiul. Dimana posisinya cewek ini memakai hijab syar`i. Secara gak langsung itu udah sangat sangat merugikan dong. Sekuler sekali jika ada yang berpendapat itu adalah hal yang lumrah. Nah, untuk hal kecil seperti itu butuh banget payung hukum karena hak merasa dilindungi oleh negara bisa jadi acuan perempuan untuk berani melangkah.

Next story

Honesty Ada beberapa kebiasaan orang indonesia yang aku ga suka yaitu mencampuri privasi orang lain. Bagaikan pemikiran dizaman flinstone masih ada yang menganggap kalau perempuan yang belum menikah diusia 28 tahun ketas dengan doktrin "Perawan tua" padahal posisinya ia melakukan hal positif dengan karir atau pendidikannya. Hak orang ingin apa bukan? justru karena anggapan seperti inilah yang memicu terjadinya pernikahan muda yang perlu diketahui menduduki kasus cerai yang semakin tinggi grafik nya dari tahun ketahun sepanjang 2019 saja nih kasus perceraian 1697 darinya merupakan inisiatif dari perempuan dan 511 inisiatif dari laki-laki. Faktornya beraneka ragam terutama himpitan ekonomi. Disaat telah bercerai status sosial pun pasti lebih mensinisi perempuan denga gelar "Janda". Dari pada laki-laki karna sebagian besar faktornya mereka menikah karna beragam tuntutan bukan karena siap.


Dilain sisi ni yang paling buat geleng-geleng kepala kasus perempuan yang membunuh penjahat karena takut diperkosa malah dilimpahkan hukuman bukan sebaliknya.

Baca selengkapnya:Pilih diperkosa atau Penjara

Dan masih banyak lagi Case lain yang sebenarnya patut kita pahami. Terdengar spele namun besar akibatnya. 

    Sejak masa Emansipasi untuk pendidikan mungkin bisa dikatakan sudah berjalan dengan sustainable terutama dan bisa dibilang tidak bermasalah semua orang berhak mendapatkan pendidikan. But Sadarkah kamu didalam dunia kerja ketimpangan antara perempuan dan laki-laki itu masih ada?

Saya gak bilang perempuan itu harus lebih hebat dari laki-laki kok. Tidak sama sekali! dan tidak ada maksud dari ketimpangan kodrat disini bagi yang membaca dan memahami nya dengan baik. Disinilah Saya belajar memahami aspek kebijakan dan mengambil sisi postif dari feminist itu. karena doktrin-doktrin yang tidak mempayungi hak perempuan itulah yang mendasari ini ada bukan untuk menyaingi laki-laki tapi agar stigma dalam masyarakat tentang " women only around the kitchen and household" itu hilang karna banyak kok para ibu yang juga merupakan wanita karir  bisa menyeimbangi hal tersebut namun masih dicap tanpa diberi kebebasan memakai haknya itulah yang saya maksud. Karna apa? Keseteraan gender tidak hanya berbicara tentang perempuan dan anak perempuan saja namun mencakup dunia. there are things that only women can do and she is the multitalent person.


Tamat

    Part ini kita bahas yang ringan-ringan ni, Pernah gak sih kalian, atau teman kalian down karna terbebani dengan suatu standart. Terutama kaum Acne Fighter. Perempuan dituntut harus menarik bahkan sekedar agar dilirik oleh pria. Atau masalah lain seputar Fisik dan faktanya omongan dari lawan jenis itu lebih sakit guys!

Kenapa perempuan harus dituntut demikian? Bahkan ni yang paling parahnya lagi yang gak ngerti dengan "Setting Boundaries"orang lain. Perempuan yang gak responsif dibilang jutek lah,sok kecakepan lah, bahkan tak jarang perempuan dikasarin baik secara fisik maupun mental. Dan lebel-lebel seperti itu walaupun masalahnya berdua tetep aja yang dapat image jeleknya perempuan. Ini serius disini saya cuman ngerasa sedih aja gitu kenapa perempuan diperlakukan seolah tak berdaya? 

{GAK SEMUA PEREMPUAN}

Buat kita yang bisa ngontrol dan berada dilingkup positive vibes ya gamasalah. Tapi teman-teman kita diluar sana yang mengalami bagaimana? Kita tidak bisa menutup mata untuk itu ketimpangan sosial itu urusan kita semua dan biasain pahami maksud-maksud kebijakan tertentu yang kelihatan spele tapi secara tidak langsung itu sangat mengganggu.

Siapapun kalian yang baca blog hari ini saya sengaja jelasin dengan case-case supaya lebih nyampe pesannya dan semoga apapun yang tertulis disini bisa jadi bahan koreksi kita semua aside from yang baca cewek/cowok kalian punya masa belajar tentang kesetaraan gender menggunakan teori. Untuk apa dulu mendalami teori itu kalau tidak peka pada kasus dikehidupan nyata? Toh teori dipelajari agar paham persoalan bukan? SO, ayo deh kita sama-sama buka pandangan kita dan saling memahami satu sama lain.


"Wanita bijak berharap tidak menjadi musuh siapa pun; wanita bijak menolak menjadi korban siapa pun. (Maya Angelou)"

 

Anyway buat yang pengen baca naskah ruupks vers Dpr bisa download di: PDF RUUPKS


Makasih Banget udah baca opini diblog ini

menurut kalian apalagi ni stigma yang meresahkan kaum perempuan dan apa ya solusinya bisa komen dibawah ☟

xoxo


Artikel TerkaitInsecure   Hingga anxiety disorder   Belajar memperbaiki strategi 

                           Be-independent women   Women talking

Sunday, July 19, 2020

Privilege (Hak Istimewa)

Bagaimana Kita Melihat Sisi Positif Privilege?


     Mendengar kata privilege atau hak istimewa sepertinya sudah tidak asing lagi ditelinga. Acap kali masyarakat berkomentar dengan memberikan julukan "The power of privilege" ketika suatu subjek bisa dengan mudahnya mendapatkan suatu hal mulai dari kedudukan, barang, dan lain-lain. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan privilege (hak istimewa)?

Menurut Merriam webster nih privilege merupakan hak khusus, keuntungan, atau kekebalan yang diberikan atau tersedia hanya untuk orang atau kelompok tertentu.(has been translated) 

Untuk sebagaian orang privilege lebih sering dipandang sebagai suatu hal yang negatif karna cenderung didalam anggapan sebagian orang hak istimewa menyebabkan penindasan dan efek anti sportifitas dikalangan masyarakat.
Sebenarnya privilege sendiri sudah muncul dari abad ke 19. Mungkin sebelumnya kita juga mengenal beberapa sistem seperti kasta dan juga dinasti yang lambat laun memudar dikalangan masyarakat akhir-akhir ini masyarakat milenium kembali membahas permasalah tersebut dengan mempermasalahkan dan mencibiri orang-orang yang sukses dikarnakan mempunyai orang tua yang punya Nama dan high social strata. Intinya disaat mereka yang merupakan seorang privilese dengan mudah sukses banyak orang yang merasa ada yang salah dengan social inequality dan mengecap kalau dunia ini tidak adil.

Tak jarang anggapan masyarakat yang sering mengatakan bahwa miskin keturunan dan kaya keturunan memang nyata adanya. Banyak dari kita yang mungkin juga merasa dan melihat disekeliling kita disaat kita berusaha sekuat tenaga malah gagal sementara yang punya privilege bisa dengan mudah memperoleh apa yang kita/dia mau. "Bahkan aku sendiri pernah melihat orang-orang yang pintar yang ingin sekali melanjutkan pendidikan pada jurusan bergensi malah terhambat karna biaya. Namun yang biasa-biasa saja prestasinya bisa dengan mudah karna dihujani dengan materi" . Mostly dari kita semua pasti pernah punya pemikiran dan hati dongkol melihat kejadian-kejadian yang seperti itu.

Hak istimewa bukan hanya perkara materi namun lebih luas dari pada itu bahkan pria yang  pendidikan nya lebih diutamakan pada zaman dahulu juga bisa dikatakan privilege.


     Bicara tentang privilege memang tidak akan ada habisnya. Dan hal ini bukan ajang saling tunjuk sifat dengki jika kita tidak paham menempatkan diri sebagai pribadi yang rasional perkara sistematik seperti ini seharusnya bisa disikapi dengan lebih bijak dan kompetitif. Sejauh masalah ini akan tetap ada dan merupakan wujud dari Social life.


Baca juga:Humanity


Tidak Selamanya Privilege Menjamin Kesuksesan

     Siapa bilang mereka yang terlahir dari keluarga kaya pasti sukses dalam hidup. Ada banyak sekali kasus anak-anak yang berasal dari keluarga kaya yang tidak pandai menempatkan posisi dan memanfaatkan situasi. Mereka ada yang membuang uang hanya untuk bersenang-senang dan mengikuti trend semata.
Materi merupakan hal yang lumrah dan bisa dicapai bagi mereka yang mau berusaha namun kualitas dan intelekutualitas diri mungkin lebih susah dibangun. Nah ketika kamu menemukan privilege yang dengan mudahnya mendapatkan tempat. Kamu tidak perlu sembraut karena kualitas itu dinilai oleh orang lain.

      Sebaliknya, Ada banyak sekali kisah inspiratif dari orang-orang yang sukses namun berasal dari keluarga yang kurang berada. Mereka yang mendapatkan beasiswa, menjadi Entrepreneur sukses dan bahkan banyak dari pejabat-pejabat kita yang sukses dalam karier berasal dari keluarga yang bisa dikatakan biasa-biasa saja. Makanya penting sekali ketika melihat orang lain mencapai kesuksesannya cukup jadikan itu sebagai inspirasi namun kisah juang mereka patut kita apresiasi dan contoh karna setiap nilai ada juang sebagai harga untuk mendaptkannya.

Sudah Berjuang Masih Gagal

     Kamu pasti tau cerita dari novel legendaris berjudul "Harry Potter". Beberapa dari kita menikmati dan kagum dengan novel yang sudah dicetak hampir 450 juta kopi diseluruh dunia pada tahun 2013 ini. bahkan film nya pun seolah mencatat sejarah dalam box office dunia. Namun dibalik cerita tersebut ada sosok seorang J.K Rowling yang merupakan sosok penulis cerita tersebut, Novel ini ditolak berkali-kali oleh penerbit sebelum akhirnya diterima dan membuat J.K menjadi sosok terkenal seperti saat ini. ia juga pernah mengatakan :
"It is impossible to live without failing at something, unless you live so cautiously that you might as well not have lived at all – in which case, you fail by default."

understand firstInsecure


Ada harga yang harus dibayar dari sekedar membahas mereka yang sudah ditakdirkan dengan itu. Toh hidup juga tentang bagaimana berjuangkan? Disaat kita dipuncak itu hanyalah setitik tempat istirahat dari panjangnya bidang yang kita tempuh dan ingat pasti akan ada bedanya mereka yang berjuang keras dengan mereka yang hanya diantarkan pada kesuksesan. Pahami setiap makna kehidupan dan jangan membantah kodrat bahwa stratifikasi itu pasti ada.


Ambil baiknya buang buruknya  


Terimakasih sudah berkunjung,terus berlangganan dan silahkan tinggalkan komentar 

xoxo 


Artikel terkait: Situs Mahasiswa Knowledge/experience Percaya diri  Mindset hidup   Independent Woman

Wednesday, June 24, 2020

Humanity

HAI READERS!

     Diblog kali ini aku pengen cerita atau mungkin kesan nya ngomong sendiri tentang beberapa hal yang sepertinya emang penting banget buat diomongin dan dibahas. Aku juga berharap setelah kalian selesai baca blog ini understanding dan sisi lain dari hal tersebut menurut pendapat kalian pribadi bisa terbuka lebih luas lagi

Langsung aja sesuai judulnya yaitu "Humanity" Case soal kemanusian sepertinya sudah jadi pembahasan dan budaya dari zaman dahulu kala bahkan orang-orang yang tidak mengerti edukasi sudah mulai mempraktekkannya seperti yang kita tahu dulu manusia setelah zaman batu memakan ikan kecil dengan mengigit kepala nya dahulu agar langsung mati bukan ekornya .Fungsinya agar hewan tersebut tidak melihat bagian tubuhnya yang terpotong. Analoginya seperti ini: Mereka tidak tahu cara memasak dan memotong hewan tapi mereka bisa berfikir demikian begitu sensitifnya perkara ini hingga sampai detik ini Humanity masih terus ditelaah,dipelajari, dan dipraktekkan. Meski dalam beberapa kasus masih banyak manusia yang jelas-jelas hidup di era modernisasi namun masih Tabu mempelajarinya/mempraktekkannya.


     Humanity terkadang sering dikaitkan dengan beberapa kasus seperti Rasisme,Persoalan anarkisme hingga Diskriminasi. Padahal adakalanya Humanity bukan hanya membahas masalah pokok antar manusia saja tapi juga tentang perlakuan terhadap makhluk hidup lain seperti Hewan dan tumbuhan termasuk sekarang rasa kemanusiaan manusia terhadap lingkungan sekitar. Seiring berjalannya waktu Teknologi seolah merajai tangga kerja dunia dengan sekejap semua hal terjadi seolah ajaib hanya melalui teknologi kita bisa mudah mendengar kejadian atau inovasi terbaru apa yang terjadi didunia hanya dalam hitungan detik. Akibatnya jiwa konsumtif manusia makin meningkat tak terkecuali egoisme dalam mencari uang. Mengapa dalam hal ini kita akan mengaitkannya dengan uang? Karna Humanity sering terabaikan akibat perkara uang yang seolah segala nya dizaman sekarang.

Mari kita bedah beberapa Case Humanity yang sempat Viral!


1.Kisah Anja Ringgen Loven dan Bocah Nigeria




     Mungkin beberapa dari kita suka menafsirkan orang dari segi passion dan job nya Contohnya Seperti Loven yang terkenal sebagai Aktivis kemanusiaan tekhusus dikalangan Anak-anak. Tapi pernah kah kita melihat mereka dari segi sisi lainnya dan terlepas dari pekerjaannya? Balita yang ia beri nama "Hope" Ini ditinggalkan oleh kedua orang tuanya karna mereka mengangap ia seoarang penyihir dan membawa nasib buruk ditengah keluarga. Tubuhnya kurus dan bahkan ia tidak bisa menyeimbangkan tubuh dan kerap telunglai Loven mengadopsi nya dan kini Hope hidup dengan Aman. Beberapa orang sering berasumsi bahwa rasisme terutama di negara-negara bagian Amerika sangat kejam padahal tidak semua nya seperti itu mereka adalah satu dari sekian banyaknya Humanity yang rela membantu sesama tanpa memandang ras dan juga stratifikasi sosial. Masih banyak kok orang baik didunia tanpa harus kita asumsikan seperti dipemberitaan.

Baca juga:World problems


2.Muslim ban 




     Oke, mungkin untuk case yang kedua ini a little sensitive dan mungkin kalian pertanyakan juga kenapa aku ngebahas di point "Humanity" Karna gini menurut Aku kita hidup dizaman yang Revolusinya sudah meledak kesegala bidang dan kasus perbedaan Ras,dan Agama seharusnya bukan menjadi hambatan lagi. Karna pada hakikatnya Heterogenisme itu pasti ada "Emangnya dunia punya pribadi kelompok. tidak bukan?" Orang bisa bebas dengan pendapatanya dan kita bebas dengan pendapat kita tanpa harus menjatuhkan yang lain selama ruang lingkupnya nyambung (ngerti gak sih) Dan kenapa kita harus mendoktrin orang itu pasti teroris ketika dia berkrudung? Otomatis sisi kemanusian kita dipertanyakan disitu. Dan yang menurut aku paling lucu disaat part "We only want to admit those to our country who will support our country and love deeply our people,” Bagaimana mungkin kita menginginkan warrga negara lain menghargai kita jika kita tidak menghargai negara lain? Ya seenggaknya pada kasus ini kita harus mikir nasib anak- anak yang ditinggalkan oleh orang tua nya yang terjebak disana setidaknya lakukan untuk itu. Padahal semua kasus yang serupa seperti ini beberapa orang tidak pernah memikirkan nasib Anak-anak kecil yang tidak berdosa. dan jelas harus dipertanyakan sisi kemanusiaannya.
Dan teori apa yang mengatakan bahwa agama satu lebih baik dari agama lain dalam urusan hidup bernegara? Sehingga kita harus menstempel agama terntentu boleh diperlakukan tidak adil?


3.Gajah hamil yang tewas akibat memakan petasan




Mostly, Ini parah banget sih..

     Ini berita paling buat emosi banget yang aku baca bulan ini. Sebenernya masih banyak kasus pembunuhan dan penganiayaan binatang yang juga sempat Viral beberapa bulan terakhir dan aku rasa untuk case ini gak perlu di ceritaiin panjang lebar karna pasti udah tau juga. Intinya gini when we are blessed to be human maka jadilah manusia yang benar-benar manusia kita bisa bunuh binatang seironis itu tanpa melihat sisi lainnya. Kadang kita bisa marah besar ketika perkara tanaman kita dirusak padahal kita gak sadar hewan muncul kepemukiman juga karna habitat mereka dirusak oleh manusia. Mereka mungkin tidak bisa berkoar ria seperti yang dilakukan manusia tapi mereka juga sama butuh sumber makanan yang dirusak oleh manusia. Jadi kenapa manusia tidak sadar? Kita berbagi tempat dengan makhluk hidup lain bedanya nya kita ditakdirkan menjadi manusia bukan berarti hal tersebut bisa menjadikan kita raja dan seolah-olah menjadi pemilik bumi kita haru sadar kita hidup berkongsi dengan makhluk hidup lain.



     Ketiga contoh itu Cuman sekedar part opening untuk membuka mindset kita tentang Humanity yang banyak cabangnya. Even itu terhadap sesama manusia, Makhluk hidup lain maupun rasa empati dari Humanity tersebut sebagai Aktor utama dalam penegakan sifat tersebut penting bagi kita membuka mata seluas-luasnya. Mungkin dari hal yang kecil dulu disekeliling kita. Dan untuk sisi lain seperti yang udah disingguh diatas adakalanya beberapa spekulasi yang melibatkan manusia melupakan Humanity demi keuntungan pribadi ya walaupun kebanyakan sifat lupa terhadap kemanusiaan memang berbuntut pada kepentingan individu baik itu perkara materil ataupun hal lain.

Dulu dunia pernah dihebohkan dengan Kasus tumpahnya minyak di Teluk meksiko yang mematikan ribuan biota laut bahkan para pekerjanya. Mungkin hal ini bisa kita lihat sebagai bencana namun perlu kita ketahui bahwa setiap pengambilan sumber daya alam yang berlebihan dapat menyebabkan masalah setidaknya kita bisa melihat dari sisi kemanusian mencintai lingkungan. Namun untuk beberapa bagian yang mencintai uangnya lebih tabu akan hal ini.



Ended, Aku cuman pengen negasin kalau dunia saat ini telalu rancu dan ambisus terhadap hal yang sifatnya mendedikasikan resolusi ringan semata, banyak yang tidak melihat efek jangka panjang dan dampak dari hal yang dilakukan dari berbagai sisi dan aspek kehidupan. Mungkin kalau kita semua sadar satu sisi saja yaitu kemanusiaan dunia mungkin baik-baik saja namun kembali lagi ketika kita sudah mengerti sisi kemanusiaan pun tetap kemanusiaan terhadap apa dulu? karna kemanusiaan banyak cabangnya dan memang harus dipahami satu persatu.

Come learn from them:Situs-situs yang wajib mahasiswa ketahui


Thank you for understanding!

#what'swrongwiththeworld



Image supported bysearch image




Selalu Ada Hal Baik Dalam Proses Yang Kamu Lalui

  Hai.. Kalau kamu memutuskan untuk membuka link ini, pasti ada beberapa hal yang ingin kamu dengar, yang entah sekedar membaca atau butuh a...