Search This Blog

Showing posts with label case. Show all posts
Showing posts with label case. Show all posts

Thursday, May 19, 2022

Hidup Sebagi Sandwich Generation

 




Hai, apa kabar semuanya? udah lama banget nih sejak terakhir blog tahun lalu keluar. Ga kerasa 2022 udah bulan Mai aja. Di Mai pasti diantara kita banyak yang ngelewatin struggle dalam hidup. Ada yang bulan ini happy atau sedih juga. Ditulisan kali ini gue gamau ngeluarin artikel formal kayak biasanya lagi pengen bahas yang santai-santai aja dan dengan yang bahasa santai juga. Because i have no idea tadinya buat bikin blog, Jadilah blog santai ini yang mungkin bisa bantu kalian sekedar buat survive.

Selama ngilang dan ga nulis lagi banyak hal yang gue hadapain yang pastinya gaakan gue spoiler disini tapi cara gue buat ngelewatin itu semua pasti bakal gue bahas dan gue himpun dalam bentuk pembahasan. yap sesuai dengan judul nya yuk, sama-sama kita bahas " Hidup sebagai generasi sandwich" yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan. 


 Sandwich Generation itu apa sih ?



Biar ga meleber kemana-kemana  kita bahas dulu deh pengertian dari generasi sandwich ini. Sandwich Generation ini pertama kali diperkenalkan oleh Dorothy A Miler dalam paper nya yang berjudul " The sandwich generation : adulth children of aging " yang terbit pada tahun 1981. Generasi sandwich ini disebut sebagai generasi yang memikul tanggung jawab untuk mengasuh dan menanggung hidup orang tua mereka, anak mereka, bahkan keluarga tertentu disisa usia. Sederhananya ini disaat lu udah fresh graduate biasanya didalam tatanan sosial kita meski bantu orang-orang disekitar kita.

Didalam sosial life hal semacam itu tentu udah lumrah banget dan memang kewajiban kita sebagai anak. ataupun seorang kakak buat bantu adik-adiknya. Tapi fokus pembahasan kita adalah problem dari generasi sandwich itu sendiri ya. Jadi baca sampai habis !


We are the young generation with heavy stress


Menurut fakta yang dihimpun dalam digination.id Generasi sandwich menurut survey yang dilakukan di Amerika genarasi sandwich dengan tingkat umur 35- 45 tahun mengalami stress dalam menyeimbangkan perannya dan 40 % wanita dengan tingkat yang memasuki stress extrem. Nah, kita yang freshgraduate atau hidup dalam pencarian jati diri ini apakah merasakan hal yang sama?

Tak jarang banyak dari kita yang sekarang tengah stress karena keuangan dan beban mental. Bagi generasi sandwich yang sudah bekerja purna waktu sekalipun terkadang sulit mengatur keuangan mereka apalagi membaginya. Tapi disini gue lebih pengen bahas soal beban mental yang sering kita terima sih.

Pusing ga sih hidup dengan kehidupan sosial yang serba banyak tuntutan sosial dan tak jarang bikin kita mendahulukan kebahagiaan orang lain dulu baru diri kita sendiri. Makanya tak jarang kesehatan fisik dan mental menjadi momok utama bagi kita .


Lantas apa yang harus kita lakukan?


Gua personali bahkan tetap berada didalam lingkaran generasi sandwich itu. Karena memang kita harus tanggung jawab akan orang- orang disekitar kita setidaknya buat capable as human being. Terus apakah bahkan stop disana aja ? yang paling kerasa bagi gue adalah soal " beban mental itu sendiri" yap. Gue sempat drop parah dan badrest cukup lama. gue maksain diri gue buat terus sehat dan ngelakuin semua hal yang gue bisa buat orang-orang disekeliling gua tadinya gue mikir ya gue emang harus mikirin diri gue dulu tapi ya kebahagian gue pada saat itu adalah ngeliat orang disekeliling gue seneng sampai akhirnya gue sadar kalau yang gue lakuin selama ini itu salah gue ga pernah bener-bener mikirin diri gue sendiri. 

Ekspektasi orang akan gue dan ketergantungan orang akan gue kadang juga bikin stress itu sendiri. Dari cerita singkat itu kita bisa ngerasain berapa kali lipat beban bagi mereka yang stress soal finansial, mental, ekpektasi, tuntutan kerja, capek, dan lain-lain.  Disini gue cuman pengen kasih advince. Sebenarnya kita juga sama-sama bagian dari generasi sandwich itu dengan beban yang dipikul masing masing juga. Jadi stop deh kasih kritikan dan beban keorang lain baik dari segi yang sederhana contohnya tutur kata. 


Baca Juga : More Blogs

 

"Ada tiga konstanta dalam hidup yakni perubahan, pilihan dan prinsip -Stephen Covey-"

Blog ini emang singkat banget sekedar memperkenalkan atau sebagai pengantar buat temen-temen yang baru dengar dan asing akan pembahasan ditempat lain terlalu panjang dan menggunakan bahasa yang terlalu ilmiah. Nah buat yang paham dan ngerti yuk kasih komen, pengalaman, atau kesulitan apa yang kalian rasaiin selama hidup dilingkaran generasi sandwich itu sendiri. See you dipembahasan selanjutnya !


Image source by : The caregiver partnership

Terimakasih sudah berkunjung !

Don`t forget to drop your positive comment ↓ 

Connect with Author : Putri Salsabila on Linkedin


#Sandwichgeneration





Sunday, October 31, 2021

Hidup Dengan Sindrom #everyonecanhelp

 


Hai semua nya! udah lama banget ya sejak terakhir kali artikel diblog ini tayang. Kali ini author pengen sedikit berbagi cerita tentu nya dengan bahasa dan penyampaian yang santai aja ya. Because pembahasannya agak sedikit sensitif. Tapi author rasa hal ini perlu banget buat diketahui semua orang karena mungkin kamu adalah salah satu nya atau disuatu ketika kamu menemukan orang yang seperti ini dan kamu tau harus berbuat apa.

Semua kita lahir dengan keunikannya masing-masing baik dari segi unik yang sifatnya baik ataupun bisa dibilang dalam tanda kutip punya "kekurangan". Dan itu pasti ada no one is born perfect. Ngomongin dari segi cover nya kita bisa saja menilai dia "wah dia hebat semua bisa " dan semua orang pasti cenderung memperlihatkan kelebihannya tapi apa yang dia bungkus dibalik itu semua kita ga pernah tau.

Beberapa orang melewati hal-hal didalam hidup terbebani masalah psikis, masalah mental, masalah finansial, dan yang paling penting dari itu semua adalah kesehatan. Karena kalau sehat nya aja tu udah bermasalah otomatis semua udah salah aja gitu. Dipembahasan kali ini kita bakal bahas seputar gimana sih orang yang hidup dengan sindrom-sindrom tertentu. Langsung aja kita bahas



Pengertian Sindrom (syndrome)


Sindrom merupakan ciri,tanda, atau kumpulan diagnosa. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia/ KBBI sindrom adalah himpunan gejala atau tanda yang serentak muncul bersama-sama dan menandai ketidaknormalan tertentu hal-hal seperti emosi,dan lain-lain membentuk pola yang dapat diidentifikasi.





Sindrom Yang berkaitan dengan Mental disorder


Tagar #everyonecanhelp merujuk pada mereka yang sehari-hari lekat dengan pengidap ini. Isu kesehatan mental menjadi yang paling utama yang paling banyak mendapat perhatian. Karena depresi, stress, dan anxiety yang banyak disepelekan justru dapat menyebabkan akar-akar penyakit baru bagi para penyitanya.

Disaat kamu atau orang-orang disekitarmu menyita Anxiety panic attack and depression ada banyak penyakit baru yang bermunculan karenanya. Hidup dengan anxiety disorder tidak mudah teman-teman bagaimana dada sesak, kepala berdenyut keras ketika sedang kambuh, dan stressnya bahkan bisa membawa kamu menuju penyakit baru seperti masalah lambung. atau kalau anak-anak sekarang nyebut nya "Gerd anxiety". Sindrom yang satu ini seperti ketakutan yang bahkan sampai gemetar.

Orang- orang yang begini itu kenapa sih? Depresi,stress, dan kelelahan bisa jadi faktornya mereka yang udah di high level banget bahkan udah masuk kelingkup kesehatan mental dan gak salah buat konsul semisal ke pysikiater ga perlu malu dan buang jauh-jauh mindset orang-orang yang kesini cuman karena sakit jiwa. Nah, kalau kamu punya temen yang begini semangatin dia, kasih dia motivasi, dan pantau karena banyak juga dari orang yang mengidap ini suka buat nyakitin dirinya sendiri. Dari mental illness to another pain Kalau udah anxiety banyak deh yang kena sakit lambung, dan bahkan saraf mulai dari saraf kepala,otak neuralgia trigeminal, epilepsy, dan lain-lain. 







Apa sih peran kita bagi mereka?


To be Honest, Author sendiri merupakan pengidap dari sindrom-sindrom tersebut. Kehadiran orang lain seperti keluarga, sahabat, teman, rekan kerja dan lain-lain yang sekedar bilang " Semangat ya". itu tu berarti banget. Emang sih, gada yang bisa lebih memotivasi diri kita sendiri kalau bukan diri kita sendiri. Tapi dukungan dari orang-orang sekitar itu bener-bener berarti banget. Mungkin banyak yang bilang terlalu berlebihan, lebay, dan semacamnya. not everyone really understands, beban baik beban sakitnya, moral nya, dari si pengidap itu sendiri.

Pernah ga sih dengar ga sedikit orang yang menemukan kembali jalan hidupnya hanya karena membaca potongan kutipan singkat dari orang, atau orang yang bisa menegakkan kembali kepala nya hanya karna satu aja kalimat motivasi dari orang lain. bayangkan begitu mudahnya membantu orang-orang dengan sindrom untuk lupa sebentar saja dengan hal yang dia wanti-wanti setiap hari biar ga kambuh just because your spirit greeting.



Baca juga : Budaya Stereotypes


For sufferers


Tak mengapa untuk bersedih, itu manusiawi tanda kamu masih punya rasa. Namun bukan untuk berlarut-larut didalam relung kesedihan sampai kamu lupa bahagiamu harus lebih luas dari sedih itu. Tau ga bahwa sebenarnya dunia tidak peduli dengan mood mu. Mood mu itu diatur oleh dirimu sendiri keluar dari zona nyaman dan sadar lah apa yang ada didunia ini semua nya tidak harus seperti apa yang kau mau. Karena ya siapa kamu gitu.

Sesekali bernafas dengan tenang lihat bukan cuman kamu kok yang diposisi tersebut kita ada banyak bahkan mungkin diperingkat yang masih bisa dibawa senyum dari yang lain. Perihal kambuh? haha iya dia pasti datang sewaktu-waktu ketika dia datang tanamkan didalam hati " oke ini bukan kali pertama gimana cara nya ditiap priode aku harus makin kuat dan lebih sabar toh nanti dia reda sendiri". Didunia ini gada yang abadi senangmu sebentar, sedihmu juga sebentar tiap detik aja pasti beda-beda moment bukan?

Jangan pernah nyerah dan insecure dengan keadaan kita. Kita tidak akan semudah itu kalah dari mereka kan? Kita bisa! selebihnya bukankah kita berpegang teguh dan percaya pada Tuhan? so what are we worried about? Kita pasti capek istirahat, nangis, its okay selepas itu udah sampai disitu aja next time berdiri dan make your great practice. 

 

"life isn't about waiting for the strom to pass, it's about learning how to dance in the rain"






Terimakasih sudah membaca website ini, yuk temukan lebih banyak artike pada Sharing Session 



Vektor blog sudah dapat diakses di : Vector by Putri Sabila


#syndrome #anxietydisorder #auraepilepsy #everyonecanhelp


Saturday, August 29, 2020

Kenapa Perempuan?

 



Kenapa sih kalau perempuan?

Ngomongin budaya patriaki?


    Hai semua nya kali ini aku pengen bahas sedikit cerita atau pandangan aku tentang hal-hal yang terjadi belakangan ini. As Well kita pasti udah tau dong permasalahan #RuuPks yang sampai detik ini masih belum disahkan dan masih cukup menjadi kontroversi dikalangan masyakarat baik dalam tim pro maupun konta.

Disini aku pengen lebih fokus ke sisi positif dan benefit nya aja sih terutama buat kaum perempuan kenapa payung hukum itu penting, tapi sebelum itu tenang aja ini gak 100% bahas RUUPKS kok. Beberapa dari yang aku baca-baca mereka yang gak setuju karna menganggap pada hakikatnya dalam agama tempat laki-laki lebih tinggi dan sebagainya. Dan itu emang bener tapi yang paling penting itu sebenarnya manfaat dari sifeminism itu sendiri yang sekurang-kurangnya membuat para wanita mempunyai payung hukum karna sampai detik ini pun ketimpangan sosial antara perempuan dan laki-laki itu nyata adanya.

Baca juga :Naskah Akademik Ruupks

    Sebelum kita lanjut aku pengen cerita sediki ini. Pernah ada suatu ketika temen aku curhat dia lagi duduk ditaman terus digoda oleh beberapa orang laki-laki yang umurnya bisa dibilang seumuran bapaknya dia megang gawai seolah lagi ngerekam si cewek tadi sambil bersiul. Dimana posisinya cewek ini memakai hijab syar`i. Secara gak langsung itu udah sangat sangat merugikan dong. Sekuler sekali jika ada yang berpendapat itu adalah hal yang lumrah. Nah, untuk hal kecil seperti itu butuh banget payung hukum karena hak merasa dilindungi oleh negara bisa jadi acuan perempuan untuk berani melangkah.

Next story

Honesty Ada beberapa kebiasaan orang indonesia yang aku ga suka yaitu mencampuri privasi orang lain. Bagaikan pemikiran dizaman flinstone masih ada yang menganggap kalau perempuan yang belum menikah diusia 28 tahun ketas dengan doktrin "Perawan tua" padahal posisinya ia melakukan hal positif dengan karir atau pendidikannya. Hak orang ingin apa bukan? justru karena anggapan seperti inilah yang memicu terjadinya pernikahan muda yang perlu diketahui menduduki kasus cerai yang semakin tinggi grafik nya dari tahun ketahun sepanjang 2019 saja nih kasus perceraian 1697 darinya merupakan inisiatif dari perempuan dan 511 inisiatif dari laki-laki. Faktornya beraneka ragam terutama himpitan ekonomi. Disaat telah bercerai status sosial pun pasti lebih mensinisi perempuan denga gelar "Janda". Dari pada laki-laki karna sebagian besar faktornya mereka menikah karna beragam tuntutan bukan karena siap.


Dilain sisi ni yang paling buat geleng-geleng kepala kasus perempuan yang membunuh penjahat karena takut diperkosa malah dilimpahkan hukuman bukan sebaliknya.

Baca selengkapnya:Pilih diperkosa atau Penjara

Dan masih banyak lagi Case lain yang sebenarnya patut kita pahami. Terdengar spele namun besar akibatnya. 

    Sejak masa Emansipasi untuk pendidikan mungkin bisa dikatakan sudah berjalan dengan sustainable terutama dan bisa dibilang tidak bermasalah semua orang berhak mendapatkan pendidikan. But Sadarkah kamu didalam dunia kerja ketimpangan antara perempuan dan laki-laki itu masih ada?

Saya gak bilang perempuan itu harus lebih hebat dari laki-laki kok. Tidak sama sekali! dan tidak ada maksud dari ketimpangan kodrat disini bagi yang membaca dan memahami nya dengan baik. Disinilah Saya belajar memahami aspek kebijakan dan mengambil sisi postif dari feminist itu. karena doktrin-doktrin yang tidak mempayungi hak perempuan itulah yang mendasari ini ada bukan untuk menyaingi laki-laki tapi agar stigma dalam masyarakat tentang " women only around the kitchen and household" itu hilang karna banyak kok para ibu yang juga merupakan wanita karir  bisa menyeimbangi hal tersebut namun masih dicap tanpa diberi kebebasan memakai haknya itulah yang saya maksud. Karna apa? Keseteraan gender tidak hanya berbicara tentang perempuan dan anak perempuan saja namun mencakup dunia. there are things that only women can do and she is the multitalent person.


Tamat

    Part ini kita bahas yang ringan-ringan ni, Pernah gak sih kalian, atau teman kalian down karna terbebani dengan suatu standart. Terutama kaum Acne Fighter. Perempuan dituntut harus menarik bahkan sekedar agar dilirik oleh pria. Atau masalah lain seputar Fisik dan faktanya omongan dari lawan jenis itu lebih sakit guys!

Kenapa perempuan harus dituntut demikian? Bahkan ni yang paling parahnya lagi yang gak ngerti dengan "Setting Boundaries"orang lain. Perempuan yang gak responsif dibilang jutek lah,sok kecakepan lah, bahkan tak jarang perempuan dikasarin baik secara fisik maupun mental. Dan lebel-lebel seperti itu walaupun masalahnya berdua tetep aja yang dapat image jeleknya perempuan. Ini serius disini saya cuman ngerasa sedih aja gitu kenapa perempuan diperlakukan seolah tak berdaya? 

{GAK SEMUA PEREMPUAN}

Buat kita yang bisa ngontrol dan berada dilingkup positive vibes ya gamasalah. Tapi teman-teman kita diluar sana yang mengalami bagaimana? Kita tidak bisa menutup mata untuk itu ketimpangan sosial itu urusan kita semua dan biasain pahami maksud-maksud kebijakan tertentu yang kelihatan spele tapi secara tidak langsung itu sangat mengganggu.

Siapapun kalian yang baca blog hari ini saya sengaja jelasin dengan case-case supaya lebih nyampe pesannya dan semoga apapun yang tertulis disini bisa jadi bahan koreksi kita semua aside from yang baca cewek/cowok kalian punya masa belajar tentang kesetaraan gender menggunakan teori. Untuk apa dulu mendalami teori itu kalau tidak peka pada kasus dikehidupan nyata? Toh teori dipelajari agar paham persoalan bukan? SO, ayo deh kita sama-sama buka pandangan kita dan saling memahami satu sama lain.


"Wanita bijak berharap tidak menjadi musuh siapa pun; wanita bijak menolak menjadi korban siapa pun. (Maya Angelou)"

 

Anyway buat yang pengen baca naskah ruupks vers Dpr bisa download di: PDF RUUPKS


Makasih Banget udah baca opini diblog ini

menurut kalian apalagi ni stigma yang meresahkan kaum perempuan dan apa ya solusinya bisa komen dibawah ☟

xoxo


Artikel TerkaitInsecure   Hingga anxiety disorder   Belajar memperbaiki strategi 

                           Be-independent women   Women talking

Thursday, June 4, 2020

Tiga World Problems yang tak kunjung selesai

Mari membahas sedikit mengenai world problems!

     Hai Readers!
 Kali ini saya akan membahas atau mengingatkan kita kembali tentang permasalahan dan isu-isu yang sering terjadi didunia Tentunya sebagai bahan pembelajaran dan juga agar kita peka terhadap hal tersebut. Permasalahan yang ada didunia sangat banyak bukan hanya beberapa bab case namun mungkin ribuan tapi kali ini saya akan membahas beberapa permasalahan yang umum dan sering kita dengar namun belum tuntas penyelesaiannya.

Apa saja sih permasalahan dan hal apa yang membuat permasalahan tersebut terus terjadi? Lantas mengapa kita harus peduli dengan hal tersebut?

Berikut ulasannya:


1.Rasisme/ racism




     Menurut KBBI Rasisme adalah prasangka berdasarkan keturunan bangsa,perlakuan yang berat sebelah terhadap suku bangsa yang berbeda-beda;paham bahwa ras sendiri adalah ras yang paling unggul.

Saat ini dunia tengah gempar dengan hastag #BlackLivesMatter sejak tewas nya George floyd oleh seorang polisi Amerika gerakan yang dibentuk pada 2013 yang lalu untuk melawan gerakan kekerasan terhadap orang berkulit hitam khususnya di AS. Bukan hanya sekedar untuk orang dengan kulit hitam saja gerakan yang mempunyai yayasan ini juga berfungsi membela kaum minoritas.

Sekarang mari kita melihat kasus Rasisme yang ada di negara kita. Kita tidak bisa menutup mata dengan apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang ada di Papua rasis dan persekusi pada 2019 lalu hampir saja membawa kita kepada jurang perpecahan yang saya rasa pasti sudah teman-teman ketahui.
Dinegara kita sendiri kita mengenal beberapa sifat diantaranya Primordialisme dan Etnosentrisme Sifat yang mungkin susah untuk dihindari terlebih kebudayaan yang sangat kental dinegara kita.

Adakalanya kita ikut berkontribusi akan hal itu seperti tanpa sadar bercanda dengan membawa unsur fisik. atau kadang kala memberikan label tertentu kepada seseorang. Tanpa sadar bahwa manusia memang ditakdirkan beragam rupa dan tidak ada jaminan yang terlahir dengan ras tertentu punya keistimewaan dan skill yang lebih. Sudah saat nya kita membuka mata bahwa begitu banyak persoalan lain yang lebih baik untuk dikaji dan diselesaikan dari sekedar berbuat rasis.

"No matter what color your skin, your race, or your nationality. The world needs people who are open-minded and that comes from the brain not the individual's psychic."-author-



2.Lingkungan hidup


     Permasalaan dalam lingkungan hidup memang tidak ada habisnya. Mulai dari Deforestasi, Pencemaran, dan lain-lain apalagi komunitas ilmuan mengatakan bahwa stratosfer bumi yang semakin menipis. Isu seperti climate change yang semakin menggejolak bahkan sempat membuat seorang Greta Thunberg seorang gadis kecil asal swedia mengkampanyekan isu-isu mengenai pemanasan global. Beberapa Alternatif lain juga sempat diserukan seperti kampanye stop using plastics (use less plastic) and reduce the use of ozone-depleting compounds. Orang terkadang tidak sadar telah merusak lingkungan dengan hal-hal kecil yang ia perbuat selama ini kita selalu meyalahkan pihak atau perusahaan tertentu dalam kerusakan lingkungan walau hal tersebut merupakan hal utama tetap hal-hal kecil harus kita perhatikan terlebih dahulu. Masyarakat perkotaan misalnya yang mulai mengalakkan take away dengan membawa tempat bekal dari rumah sendiri merupakan salah satu contoh dan permulaan yang baik Isu lingkungan tidak akan ada habisnya jika manusia selalu egois dan tidak memikirkan dampak yang terjadi Bahkan "Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) seolah menjadi hal yang spele ketika ingin melakukan pembangunan dan melupakan Abatemen dari ulah tersebut.

Nah,Apa saja sih hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk turut serta menyelamatkan Lingkungan?

  1. Hemat penggunaan plastik bekas dengan: membawa kantong belanjaan sendiri, menggunakan botol minum sendiri dan stop penggunaan sedotan plastik
  2. Ikut serta menjadi bagian seribu pohon dengan menanam tumbuhan hijau disekitar rumahmu
  3. Daur ulang sampah dan jangan buang sampah sembarangan
Hal-hal kecil ini bisa kita lakukan sendiri dan bermanfaat besar bagi lingkungan.

You can also see this issue athttps://www.nature.com/nclimate/ 



3.Basis Data Mislead


     Permasalahan data bisa dikatakan permasalahan dunia saat ini terlebih dalam media massa. Jejaring sosial yang sudah sangat luas menyebabkan data yang diperoleh dari internet terkadang tidak valid sehingga memunculkan kasus-kasus baru seperti Hoax. Saat ini media seolah lebih menakutkan dari pada permasalahan yang dilakukan langsung secara kontak fisik. Bahkan tak sedikit muncul pergerakan dan kejahatan baru hanya perkara Data Mislead selama ini mungkin kita tidak peka dan selalu melulu mencari data dan berita diinternet tanpa melihat situs dan keresmian dari pihak terkait sehingga secara tidak langsungpun kita merupakan bagian dari virtual social life is wrong tersebut. Jadi lebih selektif dan bijaklah dalam mengolah data.






     Ketiga permasalahan ini sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu dan kembali naik beberapa tahun belakangan ketiga nya sangat mewakili tiga sisi dan dunia masyarakat saat ini baik didalam Society dengan rasisme, lingkungan tempat society tersebut tinggal, dan juga dunia maya yang kini seolah menjadi dunia kedua bagi masyarakat. Ketiga nya saling berkesinambungan dan merusak jika kita tidak peka dan belajar memperbaikinya. Kita hidup secara dinamis dan berdampingan dengan manusia lain dan hakikatnya berbeda hargai setiap perbedaan yang ada dan berjalan sesuai alur kita masing-masing namun mengapa dunia seolah buta akan hal tersebut? dan mengapa rasisme maupun isu ras lain selalui menjadi momok menakutkan bahkan mungkin bisa memicu peperangan? semuanya tergantung dan kembali lagi kepada kita. Kita tidak bisa berdiam diri dan hanya seolah menggalakkan simpati didunia maya saja namun harus melakukannya didunia nyata dan jangan lupa tetap bijak bersosial media.

Begitupun dengan alam yang sudah sangat rusak hanya karna keegoisan manusia apa yang dijabarkan diatas mungkin hanya sedikit diantaranya bukan hanya di darat bahkan kasus yang terjadi di perairan kadang sangat lebih memilukan apalagi beberapa waktu yang lalu banyak paus mati karna memakan sampah. Seperti yang kita ketahui paus biru yang bisa mencapai berat 150.000 kg saja bisa mati karna menelan sampah. Bayangkan saja berapa banyak sampah yang dibuang kelaut dan mampu memenuhi isi perut ikan tersebut dan merusak ekosistem maupun biota laut.



Jadi, Mari mulai dari diri kita sendiri dan lakukan lebih! Yuk berikan tanggapan dan permasalahan lain yang wajib kita pelajari dikomentar↓↓

All vectors fromwww.freepik.com

#BlackLivesMetter
#BlackOutTuesday
#ClimateChangeisReal
#StopHoax






Selalu Ada Hal Baik Dalam Proses Yang Kamu Lalui

  Hai.. Kalau kamu memutuskan untuk membuka link ini, pasti ada beberapa hal yang ingin kamu dengar, yang entah sekedar membaca atau butuh a...