Vincit qui se vincit adalah sebuah pribahasa latin yang mungkin sebelumnya belum atau sudah kamu dengar. Mereka yang mampu, mereka yang memenangkan pertarungan adalah mereka yang mampu menguasasi dirinya sendiri. Semakin hari semakin panjang cerita dan hal yang kita lalui. Dengan segala macam usaha dan rintangan yang berdatangan pada akhirnya setiap pagi kita selalu tersenyum dan bergumam " Yang kemarin ternyata lewat juga".
Aku yang saat ini membaca tulisan ini mungkin adalah salah satu yang mengalami deverifikasi lembaran cerita hidup yang kedepannya akan lebih panjang lagi. Aku yang pada akhirnya didewasakan oleh keadaan tentang apa yang aku usahakan tak selamanya berjalan mulus, tentang apa yang aku inginkan mungkin tidak selamanya aku dapatkan, tentang aku yang mulai paham bahwa sejatinya datang dan hilang adalah hal yang harus ditoleransi karena memang hakikat hidup memang demikian.
Kita Tumbuh...
Kita mulai beranjak keluar dari rumah masing-masing, mulai bertanya ini arah nya ingin kemana. Bagaimana aku harus bisa lebih baik dari aku yang kemarin. Apakah aku bisa keluar dari zona nyaman dan merubah sedikit jalan yang aku tempuh. Toh bukankah hidup ini lebih berwarna dengan sedikit tantangan?
Namun, satu hal yang aku pelajari pada akhirnya kita hanya bisa berjalan dikaki sendiri, bahkan orang terdekat yang tidak pernah terfikirkan untuk pergi dan pasti selalu ada akan selalu disini. Karena manusia tengah berjuang dijalannya masing-masing. Siapalah kamu yang meminta mereka semua untuk tetap ada? Pada akhirnya ternyata belajar tidak ada habisnya karena dipertarungan kehidupan tidak semua terfasilitasi dan didukung . Kita yang terpilih untuk berdiri dikaki sendiri bukankah sebuah privilage juga ? Privillage nilai diri yang lebih tangguh.
Kita Tumbuh...
Perlahan mulai menemukan tujuan dan berusaha untuk menggapainya. Perlahan terbiasa tidak bisa memaksakan kehendak karena kita hanya manusia. Perlahan mulai tersenyum sendiri, berusaha untuk selalu positif bahwa semua yang diusahakan mustahil mengalami kegagalan. Mungkin gagal direncana awal namun setelahnya ternyata tersimpan hal yang tak terduga yang ternyata lebih indah. Jadi apa yang ditakutkan ?
Yang pasti bukan soal emosional diri yang mengalami pasang surut, tapi tentang tumbuh itu memang begini. bukan hanya kamu yang mengalami. Fase ini dihapai oleh setiap orang. keluh kesah dan usahanya yang membedakan. Semoga dalam fasenya kamu fase si "tangguh" itu. Janji ya ?
Bagaimana Langkah Selanjutnya?
Berusaha untuk tetap semangat dalam hidup adalah hal yang penting
untuk menjalani kehidupan dengan positif dan produktif. Ini Langkah kamu
selanjunya :
· Tetapkan
Tujuan Yang Jelas
Menetapkan
tujuan jangka pendek dan jangka panjang dapat memberi kamu fokus dan arah dalam
hidup. Ini membantu kamu tetap termotivasi untuk mencapai apa yang kamu
inginkan.
· Bangun
Kebiasaan Positif
Kebiasaan
positif seperti olahraga, meditasi, membaca, atau menjalani gaya hidup sehat
dapat membantu meningkatkan energi dan semangat kamu.
· Jaga
Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan
fisik dan mental yang baik sangat penting. Pastikan kamu tidur cukup, makan
makanan bergizi, dan kelola stres dengan baik.
· Tetap
Belajar
Menjaga
diri kamu terus belajar dan berkembang dapat membuat hidup kamu lebih menarik.
Baca buku, ikuti seminar, atau cari tahu hal-hal baru yang kamu minati.
· Jadilah
Fleksibel
Hidup
seringkali penuh dengan perubahan dan tantangan. Jika kamu dapat beradaptasi
dan tetap fleksibel dalam menghadapinya, semangat kamu akan tetap kuat.
· Berikan
Waktu Untuk Diri Sendiri
Luangkan
waktu untuk merenung, meresapi pencapaian kamu, lihat kamu sudah sejauh ini!dan merencanakan langkah
berikutnya. Ini membantu kamu mempertahankan semangat.
· Terlibat
Dalam Aktivitas Yang Diikmati
Melakukan
hal-hal yang kamu cintai dan nikmati akan membuat kamu merasa lebih bahagia dan
termotivasi.
· Kenali
Dan Kelola Rasa Takut Dan Keraguan
Kenali
apa yang membuat kamu takut atau ragu-ragu, dan berusaha untuk mengatasi rasa
tersebut. Bekerja dengan seorang terapis atau konselor juga bisa membantu.
· Ingatkan
Diri Akan Visi dan Nilai
Terkadang,
mengingatkan diri sendiri mengapa kamu melakukan apa yang kamu lakukan dapat
memberi semangat tambahan.
· Hadapi
Rintangan Dan Kekecewaan Dengan Bijak
Rintangan
dan kekecewaan adalah bagian alami dari hidup. Yang penting adalah
bagaimana kamu meresponnya. Belajar dari pengalaman buruk dan terus
maju.
Baca Juga : Yang Struggling Bukan Cuman Kamu!
Ingatlah bahwa semangat dalam hidup bisa naik dan turun, dan itu adalah hal yang normal. Yang penting adalah memiliki alat dan strategi untuk mengatasi masa-masa sulit dan tetap fokus pada tujuan dan nilai.