Search This Blog

Showing posts with label jadi lah bagian dari peduli mental illness. Show all posts
Showing posts with label jadi lah bagian dari peduli mental illness. Show all posts

Friday, March 24, 2023

Penerimaan Diri & Toxic Positivity

 

Kata "Bahagia" dan bagaimana cara mengekspresikannya terdengar spele dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tahukan Anda, menurut Martin Seligman mantan presiden American Physicological Assosiaction mengungkapkan bahwa sebenarnya penelitian tentang kebahagiaan dalam pyschologi sangat sedikit. 

Diera generasi Z kata "Self acceptence" menjadi lebih sering dikenal seiring dengan banyaknya isu-isu kesehatan mental yang dialami, Akhirnya muncul suatu domain tentang well being, Dengan menegakkan isu-isu seperti stop insecurity, being alpha, yang pada akhirnya berujung terhadap " Toxic Positivity" Sebenarnya, apasih penerimaan diri tersebut? dan kenapa kita harus memahaminya? serta apa itu toxic positivity dan kaitannya dalam penerimaan diri? Simak ulasan berikut ini 

Baca Juga : Peer Pressure

Pengertian Toxic Positivity

Toxic Positivity adalah perasaan disfungsional yang tidak mengakui perasaan negatif. Artinya, seorang dengan toxic positivity selalu memandang hal dengan pemikiran yang positif meski terkadang hal tersebut sudah jelas merupakan hal yang negatif.

Hal ini sering juga dikaitkan dengan seseorang yang selalu menerima apapun yang terjadi. Meski demikian hal ini terdengar baik. Namun terkadang menjadi dorongan bagi seseorang untuk selalu menerima segala hal. Sehingga membuat orang dapat berlaku mengikuti stimulus yang negatif.



Sensitivitas slogan dalam toxic positivity

Dalam menjalankan hidup yang kian hari makin banyak tantangannya. Terkadang pilihan terbaik adalah tetap berfikir tenang dan menjalankannya dengan penuh keyakinan. Sampai ada yang mengatakan fikiran positif akan mendatangkan hal yang positif, Tetap semangat dan jangan takut gagal, dan ketika dihadapkan dengan orang yang berbuat salah pemikiran kita tetap mengambil sisi baik dari hal tersebut.

Slogan-slogan seperti ini dalam artian tertentu justru dapat memicu sikap toxic positvity yang justru akan menambah pemicu stress yang berkali-kali lipat karena proses memendam emosional yang berkepanjangan. Ketika frustasi dalam jangka panjang tanpa adanya alternatif penyelesaian justu positivity bukannya menjadi hal yang baik namun menyulitkan penyelesaian.

Tanpa kita sadari, hal ini sepertinya sangat sering kita alami sehari-hari. Dalam hal ini tidak selamanya penerimaan diri dapat menjadi alternatif pilihan. Karena pada dasarnya individu berhak mengeksperikan rasa kecewa dan sedihnya . Dalam suatu studi dijelaskan bahwa orang yang memendam emosional berbahaya dalam fungsi kekebalan tubuh. 

" Decreased immune system function. depressed emotions can also affect mental health conditions, such as stress, anxiety, and depression.

Oleh sebab itu, tidak masalah jika mengeluarkan emosional namun tentunya dengan hal yang tidak berlebihan. Penerimaan diri memang suatu hal yang penting dan harus dimiliki oleh semua orang. Namun, harus selalu diingat bahwa ada naluri lain yang harus dipenuhi hasratnya sehingga kita bisa menyeimbangkan perasaan positif dan negatif dalam diri. atau secara sederhana tidak harus selalu berpura-pura ☺


Thanks for recommending & visiting !

More blogspot inspo : Sharing Session

Saturday, June 25, 2022

Mengapa Paham Kesehatan Mental Itu Penting?


PENTINGNYA PAHAM KESEHATAN MENTAL


    Kesehatan mental adalah salah satu hal yang menjadi pokok persoalan baru dan menjadi isu yang cukup populer akhir-akhir ini. Permasalahan ini menjadi hal yang dialami tak peduli batas umur, karna siapapun bisa mengalami hal tersebut. Kesehatan mental paling banyak dihadapi oleh para golongan muda terutama remaja yang baru mencari jati diri. Dan seiring dengan berkembangnya istilah-istilah seperti insecure, compare terhadap orang lain, dan lain-lain. Istilah kesehatan mental juga banyak dizaman sekarang mulai dari anxiety, depresi, skizofrenia, dan masih banyak lagi bahkan hal ini juga yang menimbulkan tingginya angka bunuh diri dimasyarakat. 

    Hal lain yang juga menjadi permasalahan adalah ketika banyaknya orang yang mendiagnosa dirinya sendiri dan ikut memakai obat-obat bagi para penderita. Hal ini tentu menjadi permasalahan baru dimasyarakat dan kekhawatiran sosial pisikis yang tentunya menjadi tanggung jawab semua orang. Lantas apasih kesehatan mental itu? Dan kenapa kita harus sama-sama peduli tentang kesehatan mental? Berikut ulasannya.


Pengertian Kesehatan Mental

    Kesehatan mental sejatinya adalah ketika individu merasa sejahtera, senang, dan kondisi watak seseorang didalam keadaaan damai atau stabil. Atau singkatnya ketika emosional seseorang berada dalam kondisi yang tidak stress dan terguncang.

    Orang akan mengalami kerusakan mental ketika emosionalnya cenderung murung atau sedih serta merasa tidak damai dengan lingkungan sekitarnya. Merasa sendiri, murung, dan untuk tahap yang lebih serius hilangnya kesadaran dan mengalami depresi.

 Baca Juga : Tentang Para Pemikir #curhat1

Jenis-Jenis Dari Gangguan Mental

Jenis-jenis dari gangguan mental sendiri ada banyak. Bahkan jenisnya ada belasan namun ada beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang paling banyak diidap dan sering menjadi isu-isu yang sering dibahas. Berikut diantaranya 

1.Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan merupakan salah satu jenis dari gangguan mental. Tanpa disadari banyak orang yang mengalami hal ini dan menganggap nya sebagai hal yang biasa saja. Padahal dalam keadaan yang cukup parah orang dengan gangguan kecemasan berlebihan dapat membahayakan kodisi psikis dan membutuhkan konseling. Penderita akan cenderung khawatir, gelisah, gugup, dan takut dengan sekelilingnya terutama ketika ada hal tertentu. Nah, hal tersebut pasti sangat merugikan bukan? Apalagi bagi para pembaca yang ingin upgrade diri tampil didepan umum.

2.Obessive Compulsive Disorder (OCD)

OCD adalah keadaan ketika seseorang memiliki pola prilaku yang kurang masuk akal atau fokus pada satu ketakutan tertentu. Contoh: ketika seseorang yang tidak bisa melihat barang tidak tertata beraturan. Mungkin kebanyakan orang mengira hal ini justru baik atau orang tersebut dinilai sebagai orang yang rapi. Padahal nyata nya seseorang dengan obsesi berlebihan seperti penyitas OCD merupakan gangguan mental yang perlu diperhatikan.

3.Gangguan Kepribadian

Kita pasti ingat dengan kasus aktris marshanda yang videonya cukup kontroversial disaat ia marah-marah terhadap orang-orang yang membully nya. Usut punya usut ternyata beliau menderita bipolar. Semenjak kasus tersebut mulai bermunculan para artis dan influencer yang mengaku mengalami hal yang sama. Akhirnya bipolar menjadi kata yang sering kita dengar ketika berbicara soal kesehatan mental atau istilah lain menyebutkan mereka adalah pemilik kepribadian ganda.

 

4. Skizofrenia

    Apakah benar Skizofrenia dalam gangguan mental sama dengan gila? Jawaban nya tidak. Stigma seperti ini adalah salah satu hal yang  harus sama-sama kita jauhi ketika mendengar orang dengan gangguan mental. Tidak semua gangguan mental adalah odgj karna kesehatan mental yang dimaksud lebih luas dari pada itu. Termasuk dalam kasus skizofrenia ini. Skizofrenia adalah kondisi dimana orang kesulitan berprilaku, berkonsentrasi, dan berfikir dengan baik.

    Orang dengan skizofrenia adalah orang yang perlu dukungan lebih dari sekitar karna pengidapnya sering dikecam sebagai orang aneh dilingkungan sekitar.Beberapa jenis gangguan mental diatas adalah beberapa dari banyak nya jenis kesehatan mental dimasyarakat. Namun umum nya yang sering terjadi dan banyak diidap oleh masyarakat adalah keempat hal diatas.

     Sampai saat ini ada banyak komunitas dan forum-forum maupun organisasi yang mendukung untuk peduli terhadap orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental.Bahkan sasarannya bukan hanya bagi para penyitas saja namun juga kepada orang-orang sekitar termasuk para pembaca agar bersama- sama membantu dan mendukung orang-orang dengan masalah kesehatan mental. Siapapun bisa berkontribusi didalam hal ini. Tidak peduli apa latar belakang kita atau apa titel kita semua orang sejatinya harus bisa ikut serta dan mengkampanyekan isu “ mental health “ ini. Lantas kenapa sih kita harus peduli dengan kesehatan mental ?

Baca Juga : Hidup Sebagi Sandwich Generation

Pentingnya Peduli Kesehatan Mental

Beberapa hal berikut adalah hal-hal yang perlu diingat agar kita peduli dan tidak memandang remeh soal kesehatan mental. Serta diharapkan mampu menggunakan platform yang ada untuk turut serta mengkampanyekan hal tersebut

1.Kesehatan Mental Cerminan Kesehatan Fisik

Ketika mengidap gangguan mental sudah pasti otomatis fisik akan mengalami hal yang sama. Contoh simple nya saja ketika mood anda terganggu pasti biasanya berimbas pada hal-hal lain seperti terhambatnya kegiatan sehari-hari bahkan bisa sakit karna tidak nafsu makan dan sakit kepala jika nangis seharian.

2. Gangguan Mental Mendatangkan Penyakit Lain

Ketika seseorang dengan anxiety yang cukup parah tak jarang pasien harus mendapatkan terapi dan obat-obatan pendukung dari psikiater. Biasanya jika obat yang diminum menjadi ketergantungan jika penyitas mengalami kambuh secara terus menerus atau istilahnya baru tenang ketika meminum obat.

3. Siapa Tau Anda Mengidapnya

Ada banyak orang yang merugikan dirinya sendiri karna menganggap kesehatan mental tidak begitu penting dan bahkan menganggapnya tahayul atau orang yang tidak dekat dengan tuhan (religius) contohnya: disaat orang curhat depresi, insecure, cemas, orang meng-stigma bahwa yang bersangkutan karna jauh dari tuhannya padahal kesehatan mental bisa disebabkan banyak faktor dan bisa jadi Anda merupakan penyitas jika tidak mempelajarinya dengan baik.

4. Menghargai Dan Peka Terhadap Penyitas

    Tidak ada orang yang mau hidup dengan mengalami sindrom tertentu. Termasuk bagi mereka yang mengalai masalah dalam kesehatan mentalnya. Ironisnya justru tak sedikit orang-orang yang justru mengolok-olok, menjauhi, dan tidak menghargai penyitas.

    Padahal dukungan dari orang-orang sekitar juga merupakan hal utama dari proses penyembuhan atau setidaknya meminimalisir ketakutan dari para penyitas. Dan tahukan Anda satu omongan kita yang membuat mereka menjadi kefikiran (overthingking) dapat membawa masalah yang tidak sekecil itu. Menangis, mengurung diri, minum obat dan semua hal lainnya akan menjadi hal yang harus mereka lalui.

5. Belajar Tentang Kesehatan Mental Itu Sendiri

Ketika kita peduli terhadap isu-isu yang ada dimasyarakat terutama masalah sosial dan pasti terjadi dilingkungan dan diri kita sendiri tentu akan mudah bagi kita berhati-hati dalam bertingkah laku. Hal yang sama juga terjadi ketika kita peduli akan kesehatan mental bagaimana cara menghadapi mereka, bagaimana agar kita tidak terjangkit, dan pastinya cara agar orang disekitar kita tidak mengalami nya.

Baca Juga : Minimalist Lifestyle

Beberapa hal diatas adalah sedikit tentang kesehatan mental yang dapat kita pelajari dan harus menjadi masalah kita bersama. Karna semua orang termasuk diri kita sendiri dapat terjangkit apalagi ketika kita hidup dilingkungan yang toxic, persaingan yang ketat, dan era insecuritas yang tinggi. Mau tidak mau hal-hal yang mengganggu kesehatan mental kita akan terus ada dan menghantui sekitar. Peduli tentang kesehatan mental, jauhi hal-hal yang membuat overthingking dan jangan lupa melakukan media detox.


Terimakasih sudah berkunjung, Yuk Komen cara menjaga kesehatan mental versi kamu ↓

Image : pin.me.com

 





Sunday, October 31, 2021

Hidup Dengan Sindrom #everyonecanhelp

 


Hai semua nya! udah lama banget ya sejak terakhir kali artikel diblog ini tayang. Kali ini author pengen sedikit berbagi cerita tentu nya dengan bahasa dan penyampaian yang santai aja ya. Because pembahasannya agak sedikit sensitif. Tapi author rasa hal ini perlu banget buat diketahui semua orang karena mungkin kamu adalah salah satu nya atau disuatu ketika kamu menemukan orang yang seperti ini dan kamu tau harus berbuat apa.

Semua kita lahir dengan keunikannya masing-masing baik dari segi unik yang sifatnya baik ataupun bisa dibilang dalam tanda kutip punya "kekurangan". Dan itu pasti ada no one is born perfect. Ngomongin dari segi cover nya kita bisa saja menilai dia "wah dia hebat semua bisa " dan semua orang pasti cenderung memperlihatkan kelebihannya tapi apa yang dia bungkus dibalik itu semua kita ga pernah tau.

Beberapa orang melewati hal-hal didalam hidup terbebani masalah psikis, masalah mental, masalah finansial, dan yang paling penting dari itu semua adalah kesehatan. Karena kalau sehat nya aja tu udah bermasalah otomatis semua udah salah aja gitu. Dipembahasan kali ini kita bakal bahas seputar gimana sih orang yang hidup dengan sindrom-sindrom tertentu. Langsung aja kita bahas



Pengertian Sindrom (syndrome)


Sindrom merupakan ciri,tanda, atau kumpulan diagnosa. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia/ KBBI sindrom adalah himpunan gejala atau tanda yang serentak muncul bersama-sama dan menandai ketidaknormalan tertentu hal-hal seperti emosi,dan lain-lain membentuk pola yang dapat diidentifikasi.





Sindrom Yang berkaitan dengan Mental disorder


Tagar #everyonecanhelp merujuk pada mereka yang sehari-hari lekat dengan pengidap ini. Isu kesehatan mental menjadi yang paling utama yang paling banyak mendapat perhatian. Karena depresi, stress, dan anxiety yang banyak disepelekan justru dapat menyebabkan akar-akar penyakit baru bagi para penyitanya.

Disaat kamu atau orang-orang disekitarmu menyita Anxiety panic attack and depression ada banyak penyakit baru yang bermunculan karenanya. Hidup dengan anxiety disorder tidak mudah teman-teman bagaimana dada sesak, kepala berdenyut keras ketika sedang kambuh, dan stressnya bahkan bisa membawa kamu menuju penyakit baru seperti masalah lambung. atau kalau anak-anak sekarang nyebut nya "Gerd anxiety". Sindrom yang satu ini seperti ketakutan yang bahkan sampai gemetar.

Orang- orang yang begini itu kenapa sih? Depresi,stress, dan kelelahan bisa jadi faktornya mereka yang udah di high level banget bahkan udah masuk kelingkup kesehatan mental dan gak salah buat konsul semisal ke pysikiater ga perlu malu dan buang jauh-jauh mindset orang-orang yang kesini cuman karena sakit jiwa. Nah, kalau kamu punya temen yang begini semangatin dia, kasih dia motivasi, dan pantau karena banyak juga dari orang yang mengidap ini suka buat nyakitin dirinya sendiri. Dari mental illness to another pain Kalau udah anxiety banyak deh yang kena sakit lambung, dan bahkan saraf mulai dari saraf kepala,otak neuralgia trigeminal, epilepsy, dan lain-lain. 







Apa sih peran kita bagi mereka?


To be Honest, Author sendiri merupakan pengidap dari sindrom-sindrom tersebut. Kehadiran orang lain seperti keluarga, sahabat, teman, rekan kerja dan lain-lain yang sekedar bilang " Semangat ya". itu tu berarti banget. Emang sih, gada yang bisa lebih memotivasi diri kita sendiri kalau bukan diri kita sendiri. Tapi dukungan dari orang-orang sekitar itu bener-bener berarti banget. Mungkin banyak yang bilang terlalu berlebihan, lebay, dan semacamnya. not everyone really understands, beban baik beban sakitnya, moral nya, dari si pengidap itu sendiri.

Pernah ga sih dengar ga sedikit orang yang menemukan kembali jalan hidupnya hanya karena membaca potongan kutipan singkat dari orang, atau orang yang bisa menegakkan kembali kepala nya hanya karna satu aja kalimat motivasi dari orang lain. bayangkan begitu mudahnya membantu orang-orang dengan sindrom untuk lupa sebentar saja dengan hal yang dia wanti-wanti setiap hari biar ga kambuh just because your spirit greeting.



Baca juga : Budaya Stereotypes


For sufferers


Tak mengapa untuk bersedih, itu manusiawi tanda kamu masih punya rasa. Namun bukan untuk berlarut-larut didalam relung kesedihan sampai kamu lupa bahagiamu harus lebih luas dari sedih itu. Tau ga bahwa sebenarnya dunia tidak peduli dengan mood mu. Mood mu itu diatur oleh dirimu sendiri keluar dari zona nyaman dan sadar lah apa yang ada didunia ini semua nya tidak harus seperti apa yang kau mau. Karena ya siapa kamu gitu.

Sesekali bernafas dengan tenang lihat bukan cuman kamu kok yang diposisi tersebut kita ada banyak bahkan mungkin diperingkat yang masih bisa dibawa senyum dari yang lain. Perihal kambuh? haha iya dia pasti datang sewaktu-waktu ketika dia datang tanamkan didalam hati " oke ini bukan kali pertama gimana cara nya ditiap priode aku harus makin kuat dan lebih sabar toh nanti dia reda sendiri". Didunia ini gada yang abadi senangmu sebentar, sedihmu juga sebentar tiap detik aja pasti beda-beda moment bukan?

Jangan pernah nyerah dan insecure dengan keadaan kita. Kita tidak akan semudah itu kalah dari mereka kan? Kita bisa! selebihnya bukankah kita berpegang teguh dan percaya pada Tuhan? so what are we worried about? Kita pasti capek istirahat, nangis, its okay selepas itu udah sampai disitu aja next time berdiri dan make your great practice. 

 

"life isn't about waiting for the strom to pass, it's about learning how to dance in the rain"






Terimakasih sudah membaca website ini, yuk temukan lebih banyak artike pada Sharing Session 



Vektor blog sudah dapat diakses di : Vector by Putri Sabila


#syndrome #anxietydisorder #auraepilepsy #everyonecanhelp


Thursday, July 15, 2021

Kesetaraan Gender


Tau kah kamu sudah lima tahun indonesia mengadopsi SDgs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang salah satu dari ketujuh belas misi nya yaitu kesetaraan dan pemberdayaan wanita. Kita sama-sama paham bagimana isu ini terus berkembang dan semakin modern nya zaman kasus nya menjadi semakin lebih heterogen dan tidak bisa dipandang sebelah mata sebagai kasus yang biasa saja atau bahkan terkesan sudah lama selesai. "Haa? Serius sudah selesai? dan apakah benar sebenarnya perempuan sudah setara dengan laki-laki?".

Kalau dulu sebelum emansipasi wanita khususnya di Indonesia, perempuan cenderung mengalami stamp sebagai manusia kelas dua. Ditandai dengan tidak harus berpendidikan tinggi, fokus untuk mengurus rumah, dan bahkan tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan atau suara nya kurang dikenal. Begitulah ketimpangan gender pada zaman dahulu.

Memasuki era baru kasus seperti itu sudah mulai terminimalisir walau terkadang masih ada beberapa kebudayaan yang masih melakukan hal tersebut sebagai sesuatu yang mendarah daging. Tapi untuk tingkat upper tier didalam dinamika masyarakat tidak seperti itu lagi. Perempuan kini sudah dapat mengakses pendidikan tinggi, bahkan melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan laki-laki pada zaman dahulu. Nah, Jika dilihat dari kacamata visualitas sepertinya sudah aman-aman saja ya. Tapi ternyata belum demikian loh! mau tau kenapa yuk simak ulasan berikut :



Memahami Perbedaan Seks dan Gender





Seks (jenis kelamin) biasanya mengacu pada jenis kelamin yang membedakan antara perempuan dan laki-laki. apa saja atribut dan struktur dari masing-masing jenis kelamin dan bagaimana ia divisualisasikan. Sementara gender, merupakan suatu bentuk peran, ekspresi, kelakuan, identitas yang dibangun secara sosial atau dikehidupan sociaty nya yang beragam antara perempuan dan juga laki-laki.  Atau didalam kata lain seks ini merupakan biologis, psikis, dan emotional yang berbeda antara perempuan dan laki-laki (Bawaan). Gender biasanya dipengaruhi oleh tempat, budaya, waktu dan bagaimana individu tersebut mengekspersikan dirinya.

Jadi sebelum membahas lebih dalam lagi teman-teman harus paham dulu apa itu perbedaan antara seks dan gender yang penting untuk diketahui. Didalam kesetaraan gender ini kita akan fokus membahas mengenai gender itu. Dimana faktor nya bermacam-macam seperti yang disebutkan diatas. "Lantas apakah benar cap masyarakat akan gender sudah hilang?" jawabannya belum.

Tidak semua laki-laki dan perempuan mengikuti standart yang diberikan oleh masyarakat faktor nya bermacam-macam. Ada yang memang murni tidak mengikuti dan ada juga karena faktor kesehatan. Contoh nya : Tidak semua laki-laki atau perempuan mengikuti usia pernikahan yang biasa dilakukan masyarakat/ usia produktif, bahkan ada yang memilih untuk tidak menikah karena lebih memilih karir atau sudah mempunyai rule hidup sendiri. Ada juga yang menikah tapi tidak untuk mendapatkan keturunan mulai dari faktor memang tidak ingin dan juga faktor kesehatan (mandul).

Untuk beberapa kasus diatas tidak bisa dipungkiri kebanyakan perempuan lah yang dipandang miring akan pilihan tersebut. bahkan diberikan sterotip yang tidak pantas dimasyarakat. Mungkin pembaca sering mendengar istilah "sudah sekolah tinggi-tinggi tapi tidak bekerja, atau perempuan kalau sibuk karir dan menunda pernikahan nanti jadi perawan tua lo, perempuan jangan punya standart tinggi nanti ga laku, atau yang sudah menikah malah ditanya kok belum punya anak? mandul ya?." 

Kalau kata para perempuan-perempuan karir sih " My uterus is none of your business let alone sociaty's standards." Standar seperti ini merupakan efek dari peran gender itu sendiri yang sebenarnya hanya sekedar pembeda pengungkapan jiwa antara perempuan dan laki-laki namun didalam masyarakat dijadikan sebagai patokan situasi sosial antara perempuan dan juga laki-laki.





Akibat Pembakuan Peran Gender




1. Beban Ganda

 Kesetaraan gender ini jangan hanya dikira untuk Perempuan saja karena sebenarnya laki-laki pun juga kerap mengalami hal yang sama. Diantara kita ada mungkin yang punya ibu yang bekerja diluar dan pulang kerumah juga harus langsung mengurus keluarga. Kalau tidak membantu kehidupan keluarga pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Kita harus mentolerir perempuan yang bekerja diluar karena tidak semua wanita yang bekerja diluar mempunyai ekonomi yang sama. Akibatnya perempuan yang menanggung dua peran ini kerap mengalami depresi dan stress. Termasuk juga laki-laki. Laki-laki kerap dicap sebagai pencari nafkah dan kalau ada laki-laki yang tidak bekerja (Pengangguran) pasti mendapat cibiran dari masyarakat.

2. Stigmatisasi

Perempuan dengan pendidkan tinggi kerap dinilai sebagai seorang yang sulit didapat, punya standar tinggi, bahkan katanya tukang protes dan tidak patuh terhadap suami apalagi jika mempunya karir yang lebih baik. Hal tersebut pasti harus sangat-sangat kita jauhi karena pada hakikatnya ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak nya. Ibu yang cerdas akan melahirkan generasi cerdas dan rekan diskusi yang baik bagi suami bukan dipandang sebaliknya.



Baca  Juga : Budaya Stereotypes


3.Labelisasi

Saat ini perempuan sudah menjadi bagian dari pengambilan keputusan. Jadi, banyak sekali forum-forum yang diikuti akibatnya banyak perempuan dan laki-laki yang saling bergaul mungkin sekedar untuk membahas organisasi. Namun didalam sosial kita perempuan yang dekat dengan banyak laki-laki, sering berteman dengan laki-laki, atau sering keluar tanpa diketahui untuk tujuan yang baik tetap akan diberikan label-label tertentu dimasyarakat. dan ini hanya sedikit dari banyak nya contoh tersebut.

4.Eksploitasi

Ekspolitasi dan kekerasan bisa dialami baik perempuan maupun laki-laki. Hal ini sering terjadi karena ada pandangan laki-laki yang lebih kuat dari perempuan. Akibatnya sering terjadi pelecehan seksual, Kekerasan dalam rumah tangga, dan lain-lain yang terkadang sudah jelas perempuan yang menjadi korban nya namun masih mendapat Victim blaming. Seperti perempuan yang tidak bisa jaga diri, tidak menjaga pakaian, tidak menjaga pergaulan, dan perempuan tidak paham agama.



Baca Juga : Kenapa Perempuan?


Bahaya Seksisme 




Seksisme merupakan penilaian yang disandarkan pada seseorang terutama wanita. Yang biasanya mengarah kepadan pelabelan negatif. " cewek yang ngikutin feminis pasti gapaham agama!, kamu kan cewek pakaiannya dijaga, cewek mah enak ntar hidupnya dibiayaiin, jadi cewek harus pandai jaga tubuh kalau engga jangan heran suami selingkuh, cewek jangan dandan mulu tapi gabisa masak, dan lain-lain." Penjelasan mengenai seksisme ini sebenarnya dapat dibahas lebih luas seperti apasih perbedaan dari hostile sexsim dan benevolent sexsim. Namun kali ini kita akan membahas bahaya nya dulu ya!

Menurut Bkkbn usia produktif menikah bagi wanita adalah 20-25 tahun dan 25-30 tahun untuk pria. Namun budaya yang kerap membuat depresi para remaja yang minim pendidikan dan hidup dilingkungan yang kental dengan budaya mensterotip perempuan tak jarang menyebabkan angka pernikahan dini. Dan banyak sekali sisi miring dari hal ini mulai dari angka kematian ibu muda, perceraian , dan juga kesehatan yang menurun. Hal ini karena kurang nya pengetahuan dan pendidikan ibu akan nutrisi bayi dan belum siap nya mental dan pengalaman dalam membina rumah tangga. Angka depresi dan kekerasan rumah tangga juga hal yang mungkin akan terjadi.

Sampai disini masih belum juga bisa memahami mengapa penting sekali paham akan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi setiap gender? dan apa sih penyebabnya? Jika sudah mari kita budayakan hidup dengan saling toleransi antara laki-laki dan perempuan serta tidak memandang perempuan sebagai manusia kelas dua.




Kutipan

" Jika kamu mengedukasi laki-laki kamu mengedukasi seseorang, Namun jika kamu mengedukasi wanita kamu mengedukasi sebuah generasi"




Terimakasih sudah berkunjung!

Artikel terbaru dari situs ini : Klik 

Image by : Pin Vector



Terhubung dengan penulis di :

putrisalsabila.linkedin.com




#kesetaraangender

#SDGSprogram

#Bloggerpekanbaru




 

Tuesday, November 24, 2020

How To Be a Positive Vibes


 

Kenapa Kita Selalu Merasa Kesulitan dan Suram?


Hi readers! It's been a while since I last blogged. Yap Akhir-akhir ini emang lagi jarang banget nulis diblog ini. Tapi bukan karena malas ya, Salah satu hal yang buat tidak sempat nulis diblog ini jadi alasan kenapa aku nulis tentang " How To Be a Positive vibes"  Barang kali ada yang termotivasi atau ya sekedar baca saja dan nambah ilmu. Intinya saling sharing aja sih 

Sebelum kita masuk ke konteks ni, Author pengen curhat sedikit. Jadi beberapa pekan terakhir ngerasa banget kejenuhan dari work from home rasa nya gundah banget dan hidup jadi gak berarti. Tapi karena faktor tersebut jadi sadar akan point-point yang bakal di sampaikan berikut. Jadi yuk baca Ulasannya sampai habis Jangan di skip jangan di skip Sesi Curhat mau lewat :) 



Apa Itu Positive Vibes


Dikutip dari Kamus berbahasa Urban yang telah diterjemahkan Positive Vibes ini di bagi menjadi beberapa point seperti : To Think Positive, Stay Positive, atau Orang yang selalu memancarkan Energi positive. Sementara Vibes bisa diartikan Getaran dari energi tadi. Buat Lebih mudah nya nih kalau Kamu translate Maksudnya adalah Lingkungan Positif.  Jadi kalau kamu ngerasa berada dilingkup atau personal yang seperti itu maka kamu tergolong seorang positive vibes.

Nah, Berbeda jika sebaliknya Jika kamu merasa hidup suram, selalu memandang suatu hal tanpa melihat sisi Boonnya Otomatis kamu tidak bisa dikatakan seorang Positive Vibes. Karena orang yang Positive Vibes tidak akan Colour Blind akan suatu hal. Dia akan merasa bahwa sebenarnya segala sesuatu itu pasti ada impact nya buat hidup.




Baca Juga : Budaya Stereotypes 





How To Be a Positive Vibes


Ada Salah Quote nih dari Zig Ziglar yang pernah mengatakan " "Positive thinking will let you do everything better for negative thinking." Artinya Jika kita selalu melihat kedepan dan positive maka segala sesuatu itu akan jauh lebih baik tidak peduli hasil nya apa. Dari pada ketika kamu melakukan sesuatu sudah negative duluan Otomatis akan ngikut buruk nya kebelakang. 

Berikut Beberapa Cara Agar menjadi orang yang yang positif : 


1. Do it from the heart


Segala sesuatu jika dilakukan dari hati pasti akan lebih baik hasil nya. Bandingkan jika kita melakukan sesuatu berdasarkan keterpaksaan semua nya akan terlihat lebih rumit dan kacau. Even kegiatan yang dilakukan itu sebenarnya bukan keinginan kita. Apakah dengan mengeluh semua nya bisa selesai? Jawabannya sudah pasti tidak, Coba deh ketika kita nih misalnya di perintahkan melakukan suatu hal tapi itu tidak sesuai dengan passion kita atau kita malas. Kita melihat kedepan dengan mengambil sisi positif nya. Seperti kenapa saya tidak coba saja toh didunia ini saya tidak hidup berdasarkan disiplin ilmu yang saya suka saja, saya hidup dengan banyak hal kenapa saya tidak coba melakukannya. Toh tidak akan merugikan apapun dan malah menguntungkan. Pemikiran jernih dan dilakukan dengan sepenuh hati seperti itu akan sangat membantu kamu dalam membuka dan membangun energi yang baik.


2. Selalu Mempelajari Dunia Baru


Well, Sejauh ini hal ini jadi pendukung tidak hanya untuk selalu positive vibes namun untuk hidup lebih produktif banget ni. Jadi Ada beberapa personal yang menganggap kalau kamu harus hidup dan menggeluti passion kamu . Ya gak salah sih sebenarnya dan itu benar tapi seperti seperti ulasan diatas kita gak hidup disatu disiplin ilmu. Menambah ilmu dengan mencoba atau sekedar baca cabang ilmu yang lain gak ada salah nya. Bayangin deh kalau sehari-hari kamu menjadi seorang yang suka melakukan hal baru cari tau banyak hal, Selain Ilmu yang kamu serap banyak hal tersebut juga bisa jadi faktor kamu membentuk kepribadian misalnya dalam ilmu ini kamu tidak belajar tentang setting boundaries pas belajar yang ini kamu paham itu apa otomatis hal tersebut akan sangat mempengaruhi hidup kamu dari berbagai sisi. Kamu juga dilatih untuk mandang satu hal dari berbagai perspektif dan lebih melihat riset dari pada koar-koar tanpa dasar saja.


3.Schedule Aktivitas Harian dan Punya Target


Dalam Buku " Getting Things Done " karya David Allen Orang yang sukses karena ia mengagendakan hidup nya. Kalau kamu hidup dengan jadwa dari pukul segini mau ngapain dan kalau target kamu tidak tercapai kamu harus buat plan apa. Aura Positive Vibes itu pasti akan terasa. Beda kalau kamu hidup cuman bermalas-malasan, mengikuti zaman tanpa tau sebenarnya zaman itu mau dibawa kemana, terlalu pasrah you're losing Times and trapped in a negative vibes deh. Dari kebanyakan orang yang tenang dan terorganisir kadang juga memunculkan spekulasi " Ah hidup seorang positive vibes pasti monoton banget " . Apa benar ? Jawabannya tentu saja tidak Hidup yang terorganisis bukan berati dia mengerjakan hal yang itu-itu saja. Mungkin terlihat demikian namun sebenarnya setiap hari mereka menemukan tantangan baru dan itu akan menjadi langkah awal dari ia mewujudkan target tersebut.


4. Mengontrol Emosional


Kenapa sih kita membenci? kenapa kita membuang waktu untuk judging? Dan lain sebagainnya.
seorang positive vibes tidak akan menghabiskan waktunya untuk hal yang demikian. Mereka lebih sibuk memperbaiki diri dan mengembangkan potensi. Dia tidak akan teriak-teriak dengan hal yang bisa buat dia capek sendiri namun impact nya tidak ada untuk dia. Semudah itu sebenarnya untuk menjauhi hal yang demikian. Karena sebenarnya semua hal baik itu Personal branding, Nilai-nilai, Hingga Dunia Virtual itu bisa di setting, Bagaimana cara mensetting masing-masing pihak lah yang menentukan akan jadi pribadi seperti apa dia, mau dibawa kemana hidupnya, apa goalsnya, dan lain-lain. To many things yang bisa kita lakukan. Relexasi misalnya tentu dengan cara pribadi masing-masing lagi. Me time menghirup udara bebas, membaca buku, dan banyak lagi dari sekedar ngerusak emosional diri. Yang bahkan bisa ngerusak tatanan lingkungan sekitar untuk menimbulkan sikap Judging without reason tadi.



5.Berfikir Positive


Hmm, dari tadi ni kita ngomongin "How to be" ya. Nah, gimana sih cara nya kalau kita sudah usaha buat menjadi postive vibes tapi faktor dan hal-hal tertentu menyurutkan kita untuk good vibes nya. Tentu saja ketika kamu udah berihtikad buat jadi seorang postive vibes kamu harus punya fikiran postive dulu . Contohnya : Ketika kamu gagal. Silahkan ambil hal baik nya dari kegagalan itu gimana cara kita menyusun strategi untuk lebih baik dipercobaan berikutnya. Sukses itu ga bisa instanst walau ada pemikiran "Bisa kok bagi orang yang punya privillege dia ga perlu usaha "  ketahuilah kalau kita tu sebenarnya tidak mengetahui banyak tentang orang kita cuman mengomentari apa yang terlihat. Dan orang gak semuanya mempublis semua kehidupan pribadinya. Intinya ya kita ga pernah tau usaha orang itu seperti apa. Kalau kamu gagal dalam kompetisi misalnya, Jadikan prinsip " Ketika kamu mengikuti kompetisi utamakan proses dan progressnya Menang itu hanya bonus dan akan kamu ingat disaat kamu menang saja. Tapi ilmu dari pengalaman tersebut bisa kamu pakai kapan pun.




Itu tadi beberapa hal yang menurut aku punya impact besar banget buat kita jadi pribadi yang lebih baik lagi tentunya bertaut dengan lingkungan yang positif. Pandemi atau hal semacam nya yang menurut kita bisa jadi penghalang untuk hidup dalam tatanan normal ya bukan penghalang selama jika pada dasarnya dalam diri pribadi seseorang itu sudah tertanam sifat yang postive. Sistem yang berubah bisa jadi challenge buat si positive vibes untuk bisa lebih kreative dan produktive.

Buat kamu yang baca tulisan ini dan tengah mencari titik dewasa atau pencarian jati diri. Bisa banget dimulai dari merubah sifat ke positive vibes dulu. Sebenarnya ada banyak faktor yang menunjukkan seseorang itu positive vibes atau tidak. Beberapa hal diatas cuma penghantar dan motivasi untuk lebih looking forward ke arah yang baik dan penghantar menuju hal baik pula.


Kalian juga bisa searching hal lain yang bisa menambah pengetahuan kalian tentang positive vibes atau mengkrontrol kepribadian kamu 

Salah satu situs yang aku rekomendasiin sih : pyschcentral(dot)com






Terimakasih sudah berkunjung. Temukan lebih banyak bacaan di  : Sharing Session





Sunday, October 27, 2019

I Talk To My Shadow


 


          00.00am I talk to my shadow.why? dunia ini sangat luas dengan jutaan makhluk didalamnya baik yang bernafas punya hati dan pikiran.atau ya hanya sekedar bernafas dan tidak punya keduanya tak kasat mata tapi nyata.dulu kita pasti pernah dalam satu titik begitu dekat dengan sesorang semua tau ketika telah begitu dekat kita mengeluarkan semua hal yang ada pada diri kita sifat asli kita,kekonyolan-kekonyolan,emosional dan lain-lain.kita pernah begitu percaya pada Dia dan mereka.hmm sangat indah bila dikenang kembali.kamu tidak pernah rasa sisi introvet mu jika telah bersama Dia atau mereka.

            “Why have you been talking to ‘Him or Them’?”ya karna untuk kata”Kita”sudah terlalu jauh rasa nya.pernah gak disatu titik kita merasa percaya banget sama orang,sayang banget sama orang,selalu sabar dengan sikap dan sifat dia even itu temen,sahabat atau special person sekali pun.tapi pada suatu hari semua nya hilang disaat kamu butuh mereka ,butuh dukungan mereka,butuh sandaran mereka,pengen didengerin keluh kesah nya,pengen disemangatin,pengen bisa dibuat ketawa dan ngelupaiin semua masalah.tapi mereka gak ada bener gak ada!
Kamu sadar sesadar nya mungkin kamu gak as well juga tapi seenggak nya kamu butuh sekedar sapaan hangat.
Mungkin udah biasa kali ya.namanya juga manusia sibuk dengan personality masing-masing yang kata nya dunia sesibuk itu dan kamu pun harus sadar diri aja you not the only one.karna semakin kita dewasa hal itu memang satu stepment yang pasti dilaluin dan pasti kita rasakan.

       When you are in a situation like this.Kalian harus sadar guys!dunia seluas itu pemikiran kita yang terkadang sempit.kenapa kita gak ngelakuin hal yang sama?”hah maksudnya?”kamu bisa menemukan dunia baru,tujuan yang baru dan pasti nya dengan orang-orang yang baru.sepositif itu sih.Para pemakai topeng itu suka begitu “they always say hypocrtically and act like they are hurt” 

00.00 am at night didepan laptop ditemani instrument lagu.I Just smiled a little and looked at the wall.I TALK TO MY SHADOW : jadi makasih udah menemani malam ini dan mendengarkan semua keluh kesah hanya kamu yang bisa dipercaya,mengikuti ketika tersenyum padahal perasaan ingin teriak sekencang-kencangnya,ingin marah walau tetap diluar harus dibalut dengan tertawa.jangan terlalu percaya kita bisa jika kita selalu mencari solusi di dunia yang keras dan dramatis ini kita pasti bakal ngerasa udah gaka ada lagi yang bisa dipercaya.dan memang kita yang harus percaya diri sendiri.gimana cara nya kita bisa keluar dari titik itu dan bangkit lagi.

            Kalian pernah dengar tentang “Mental Illness”?mental ilness adalah kumpulan penyakit gangguan kejiwaan yang mempengaruhi pikiran,perasaan,dan perilaku seseorang.Gangguan kepribadian ini membuat penderita sulit untuk mengetahui perilaku yang di anggap normal atau tidak.
So guys.Gak semua yang nama nya mental nya sakit itu dikatakan gila.karna yang nama nya kesehatan/gangguan mental itu banyak jenis nya.”and when you act/talk”.kalian gak pernah tau bisa jadi secara gak langsung kalian udah terlibat yang mungkin aja bisa membuat seseorang mengidap Mental Ilness.”hmm sejahat itu sih:’)

Kadang kita juga bisa banget ngjudge orang karna kelihatan dia tu bukan seperti orang yang baik ambyar lah ini lah itulah padahal kita juga gak pernah tau kadang orang yang seperti itu mungkin aja sama dengan kita yang kesepian atau mungkin masalahnya lebih besar.we never know
Jadi penduduk dunia bisa mari bekerja sama sebarkan hal yang positif,saling merangkul.

“speak according to your actions.help your inner self with the heart of an angel
Not your cowardly nature”

#spreadpositive
#pesanuntuksemuayangberubah




Selalu Ada Hal Baik Dalam Proses Yang Kamu Lalui

  Hai.. Kalau kamu memutuskan untuk membuka link ini, pasti ada beberapa hal yang ingin kamu dengar, yang entah sekedar membaca atau butuh a...