Search This Blog

Sunday, October 31, 2021

Hidup Dengan Sindrom #everyonecanhelp

 


Hai semua nya! udah lama banget ya sejak terakhir kali artikel diblog ini tayang. Kali ini author pengen sedikit berbagi cerita tentu nya dengan bahasa dan penyampaian yang santai aja ya. Because pembahasannya agak sedikit sensitif. Tapi author rasa hal ini perlu banget buat diketahui semua orang karena mungkin kamu adalah salah satu nya atau disuatu ketika kamu menemukan orang yang seperti ini dan kamu tau harus berbuat apa.

Semua kita lahir dengan keunikannya masing-masing baik dari segi unik yang sifatnya baik ataupun bisa dibilang dalam tanda kutip punya "kekurangan". Dan itu pasti ada no one is born perfect. Ngomongin dari segi cover nya kita bisa saja menilai dia "wah dia hebat semua bisa " dan semua orang pasti cenderung memperlihatkan kelebihannya tapi apa yang dia bungkus dibalik itu semua kita ga pernah tau.

Beberapa orang melewati hal-hal didalam hidup terbebani masalah psikis, masalah mental, masalah finansial, dan yang paling penting dari itu semua adalah kesehatan. Karena kalau sehat nya aja tu udah bermasalah otomatis semua udah salah aja gitu. Dipembahasan kali ini kita bakal bahas seputar gimana sih orang yang hidup dengan sindrom-sindrom tertentu. Langsung aja kita bahas



Pengertian Sindrom (syndrome)


Sindrom merupakan ciri,tanda, atau kumpulan diagnosa. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia/ KBBI sindrom adalah himpunan gejala atau tanda yang serentak muncul bersama-sama dan menandai ketidaknormalan tertentu hal-hal seperti emosi,dan lain-lain membentuk pola yang dapat diidentifikasi.





Sindrom Yang berkaitan dengan Mental disorder


Tagar #everyonecanhelp merujuk pada mereka yang sehari-hari lekat dengan pengidap ini. Isu kesehatan mental menjadi yang paling utama yang paling banyak mendapat perhatian. Karena depresi, stress, dan anxiety yang banyak disepelekan justru dapat menyebabkan akar-akar penyakit baru bagi para penyitanya.

Disaat kamu atau orang-orang disekitarmu menyita Anxiety panic attack and depression ada banyak penyakit baru yang bermunculan karenanya. Hidup dengan anxiety disorder tidak mudah teman-teman bagaimana dada sesak, kepala berdenyut keras ketika sedang kambuh, dan stressnya bahkan bisa membawa kamu menuju penyakit baru seperti masalah lambung. atau kalau anak-anak sekarang nyebut nya "Gerd anxiety". Sindrom yang satu ini seperti ketakutan yang bahkan sampai gemetar.

Orang- orang yang begini itu kenapa sih? Depresi,stress, dan kelelahan bisa jadi faktornya mereka yang udah di high level banget bahkan udah masuk kelingkup kesehatan mental dan gak salah buat konsul semisal ke pysikiater ga perlu malu dan buang jauh-jauh mindset orang-orang yang kesini cuman karena sakit jiwa. Nah, kalau kamu punya temen yang begini semangatin dia, kasih dia motivasi, dan pantau karena banyak juga dari orang yang mengidap ini suka buat nyakitin dirinya sendiri. Dari mental illness to another pain Kalau udah anxiety banyak deh yang kena sakit lambung, dan bahkan saraf mulai dari saraf kepala,otak neuralgia trigeminal, epilepsy, dan lain-lain. 







Apa sih peran kita bagi mereka?


To be Honest, Author sendiri merupakan pengidap dari sindrom-sindrom tersebut. Kehadiran orang lain seperti keluarga, sahabat, teman, rekan kerja dan lain-lain yang sekedar bilang " Semangat ya". itu tu berarti banget. Emang sih, gada yang bisa lebih memotivasi diri kita sendiri kalau bukan diri kita sendiri. Tapi dukungan dari orang-orang sekitar itu bener-bener berarti banget. Mungkin banyak yang bilang terlalu berlebihan, lebay, dan semacamnya. not everyone really understands, beban baik beban sakitnya, moral nya, dari si pengidap itu sendiri.

Pernah ga sih dengar ga sedikit orang yang menemukan kembali jalan hidupnya hanya karena membaca potongan kutipan singkat dari orang, atau orang yang bisa menegakkan kembali kepala nya hanya karna satu aja kalimat motivasi dari orang lain. bayangkan begitu mudahnya membantu orang-orang dengan sindrom untuk lupa sebentar saja dengan hal yang dia wanti-wanti setiap hari biar ga kambuh just because your spirit greeting.



Baca juga : Budaya Stereotypes


For sufferers


Tak mengapa untuk bersedih, itu manusiawi tanda kamu masih punya rasa. Namun bukan untuk berlarut-larut didalam relung kesedihan sampai kamu lupa bahagiamu harus lebih luas dari sedih itu. Tau ga bahwa sebenarnya dunia tidak peduli dengan mood mu. Mood mu itu diatur oleh dirimu sendiri keluar dari zona nyaman dan sadar lah apa yang ada didunia ini semua nya tidak harus seperti apa yang kau mau. Karena ya siapa kamu gitu.

Sesekali bernafas dengan tenang lihat bukan cuman kamu kok yang diposisi tersebut kita ada banyak bahkan mungkin diperingkat yang masih bisa dibawa senyum dari yang lain. Perihal kambuh? haha iya dia pasti datang sewaktu-waktu ketika dia datang tanamkan didalam hati " oke ini bukan kali pertama gimana cara nya ditiap priode aku harus makin kuat dan lebih sabar toh nanti dia reda sendiri". Didunia ini gada yang abadi senangmu sebentar, sedihmu juga sebentar tiap detik aja pasti beda-beda moment bukan?

Jangan pernah nyerah dan insecure dengan keadaan kita. Kita tidak akan semudah itu kalah dari mereka kan? Kita bisa! selebihnya bukankah kita berpegang teguh dan percaya pada Tuhan? so what are we worried about? Kita pasti capek istirahat, nangis, its okay selepas itu udah sampai disitu aja next time berdiri dan make your great practice. 

 

"life isn't about waiting for the strom to pass, it's about learning how to dance in the rain"






Terimakasih sudah membaca website ini, yuk temukan lebih banyak artike pada Sharing Session 



Vektor blog sudah dapat diakses di : Vector by Putri Sabila


#syndrome #anxietydisorder #auraepilepsy #everyonecanhelp


Thursday, July 15, 2021

Kesetaraan Gender


Tau kah kamu sudah lima tahun indonesia mengadopsi SDgs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang salah satu dari ketujuh belas misi nya yaitu kesetaraan dan pemberdayaan wanita. Kita sama-sama paham bagimana isu ini terus berkembang dan semakin modern nya zaman kasus nya menjadi semakin lebih heterogen dan tidak bisa dipandang sebelah mata sebagai kasus yang biasa saja atau bahkan terkesan sudah lama selesai. "Haa? Serius sudah selesai? dan apakah benar sebenarnya perempuan sudah setara dengan laki-laki?".

Kalau dulu sebelum emansipasi wanita khususnya di Indonesia, perempuan cenderung mengalami stamp sebagai manusia kelas dua. Ditandai dengan tidak harus berpendidikan tinggi, fokus untuk mengurus rumah, dan bahkan tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan atau suara nya kurang dikenal. Begitulah ketimpangan gender pada zaman dahulu.

Memasuki era baru kasus seperti itu sudah mulai terminimalisir walau terkadang masih ada beberapa kebudayaan yang masih melakukan hal tersebut sebagai sesuatu yang mendarah daging. Tapi untuk tingkat upper tier didalam dinamika masyarakat tidak seperti itu lagi. Perempuan kini sudah dapat mengakses pendidikan tinggi, bahkan melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan laki-laki pada zaman dahulu. Nah, Jika dilihat dari kacamata visualitas sepertinya sudah aman-aman saja ya. Tapi ternyata belum demikian loh! mau tau kenapa yuk simak ulasan berikut :



Memahami Perbedaan Seks dan Gender





Seks (jenis kelamin) biasanya mengacu pada jenis kelamin yang membedakan antara perempuan dan laki-laki. apa saja atribut dan struktur dari masing-masing jenis kelamin dan bagaimana ia divisualisasikan. Sementara gender, merupakan suatu bentuk peran, ekspresi, kelakuan, identitas yang dibangun secara sosial atau dikehidupan sociaty nya yang beragam antara perempuan dan juga laki-laki.  Atau didalam kata lain seks ini merupakan biologis, psikis, dan emotional yang berbeda antara perempuan dan laki-laki (Bawaan). Gender biasanya dipengaruhi oleh tempat, budaya, waktu dan bagaimana individu tersebut mengekspersikan dirinya.

Jadi sebelum membahas lebih dalam lagi teman-teman harus paham dulu apa itu perbedaan antara seks dan gender yang penting untuk diketahui. Didalam kesetaraan gender ini kita akan fokus membahas mengenai gender itu. Dimana faktor nya bermacam-macam seperti yang disebutkan diatas. "Lantas apakah benar cap masyarakat akan gender sudah hilang?" jawabannya belum.

Tidak semua laki-laki dan perempuan mengikuti standart yang diberikan oleh masyarakat faktor nya bermacam-macam. Ada yang memang murni tidak mengikuti dan ada juga karena faktor kesehatan. Contoh nya : Tidak semua laki-laki atau perempuan mengikuti usia pernikahan yang biasa dilakukan masyarakat/ usia produktif, bahkan ada yang memilih untuk tidak menikah karena lebih memilih karir atau sudah mempunyai rule hidup sendiri. Ada juga yang menikah tapi tidak untuk mendapatkan keturunan mulai dari faktor memang tidak ingin dan juga faktor kesehatan (mandul).

Untuk beberapa kasus diatas tidak bisa dipungkiri kebanyakan perempuan lah yang dipandang miring akan pilihan tersebut. bahkan diberikan sterotip yang tidak pantas dimasyarakat. Mungkin pembaca sering mendengar istilah "sudah sekolah tinggi-tinggi tapi tidak bekerja, atau perempuan kalau sibuk karir dan menunda pernikahan nanti jadi perawan tua lo, perempuan jangan punya standart tinggi nanti ga laku, atau yang sudah menikah malah ditanya kok belum punya anak? mandul ya?." 

Kalau kata para perempuan-perempuan karir sih " My uterus is none of your business let alone sociaty's standards." Standar seperti ini merupakan efek dari peran gender itu sendiri yang sebenarnya hanya sekedar pembeda pengungkapan jiwa antara perempuan dan laki-laki namun didalam masyarakat dijadikan sebagai patokan situasi sosial antara perempuan dan juga laki-laki.





Akibat Pembakuan Peran Gender




1. Beban Ganda

 Kesetaraan gender ini jangan hanya dikira untuk Perempuan saja karena sebenarnya laki-laki pun juga kerap mengalami hal yang sama. Diantara kita ada mungkin yang punya ibu yang bekerja diluar dan pulang kerumah juga harus langsung mengurus keluarga. Kalau tidak membantu kehidupan keluarga pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Kita harus mentolerir perempuan yang bekerja diluar karena tidak semua wanita yang bekerja diluar mempunyai ekonomi yang sama. Akibatnya perempuan yang menanggung dua peran ini kerap mengalami depresi dan stress. Termasuk juga laki-laki. Laki-laki kerap dicap sebagai pencari nafkah dan kalau ada laki-laki yang tidak bekerja (Pengangguran) pasti mendapat cibiran dari masyarakat.

2. Stigmatisasi

Perempuan dengan pendidkan tinggi kerap dinilai sebagai seorang yang sulit didapat, punya standar tinggi, bahkan katanya tukang protes dan tidak patuh terhadap suami apalagi jika mempunya karir yang lebih baik. Hal tersebut pasti harus sangat-sangat kita jauhi karena pada hakikatnya ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak nya. Ibu yang cerdas akan melahirkan generasi cerdas dan rekan diskusi yang baik bagi suami bukan dipandang sebaliknya.



Baca  Juga : Budaya Stereotypes


3.Labelisasi

Saat ini perempuan sudah menjadi bagian dari pengambilan keputusan. Jadi, banyak sekali forum-forum yang diikuti akibatnya banyak perempuan dan laki-laki yang saling bergaul mungkin sekedar untuk membahas organisasi. Namun didalam sosial kita perempuan yang dekat dengan banyak laki-laki, sering berteman dengan laki-laki, atau sering keluar tanpa diketahui untuk tujuan yang baik tetap akan diberikan label-label tertentu dimasyarakat. dan ini hanya sedikit dari banyak nya contoh tersebut.

4.Eksploitasi

Ekspolitasi dan kekerasan bisa dialami baik perempuan maupun laki-laki. Hal ini sering terjadi karena ada pandangan laki-laki yang lebih kuat dari perempuan. Akibatnya sering terjadi pelecehan seksual, Kekerasan dalam rumah tangga, dan lain-lain yang terkadang sudah jelas perempuan yang menjadi korban nya namun masih mendapat Victim blaming. Seperti perempuan yang tidak bisa jaga diri, tidak menjaga pakaian, tidak menjaga pergaulan, dan perempuan tidak paham agama.



Baca Juga : Kenapa Perempuan?


Bahaya Seksisme 




Seksisme merupakan penilaian yang disandarkan pada seseorang terutama wanita. Yang biasanya mengarah kepadan pelabelan negatif. " cewek yang ngikutin feminis pasti gapaham agama!, kamu kan cewek pakaiannya dijaga, cewek mah enak ntar hidupnya dibiayaiin, jadi cewek harus pandai jaga tubuh kalau engga jangan heran suami selingkuh, cewek jangan dandan mulu tapi gabisa masak, dan lain-lain." Penjelasan mengenai seksisme ini sebenarnya dapat dibahas lebih luas seperti apasih perbedaan dari hostile sexsim dan benevolent sexsim. Namun kali ini kita akan membahas bahaya nya dulu ya!

Menurut Bkkbn usia produktif menikah bagi wanita adalah 20-25 tahun dan 25-30 tahun untuk pria. Namun budaya yang kerap membuat depresi para remaja yang minim pendidikan dan hidup dilingkungan yang kental dengan budaya mensterotip perempuan tak jarang menyebabkan angka pernikahan dini. Dan banyak sekali sisi miring dari hal ini mulai dari angka kematian ibu muda, perceraian , dan juga kesehatan yang menurun. Hal ini karena kurang nya pengetahuan dan pendidikan ibu akan nutrisi bayi dan belum siap nya mental dan pengalaman dalam membina rumah tangga. Angka depresi dan kekerasan rumah tangga juga hal yang mungkin akan terjadi.

Sampai disini masih belum juga bisa memahami mengapa penting sekali paham akan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi setiap gender? dan apa sih penyebabnya? Jika sudah mari kita budayakan hidup dengan saling toleransi antara laki-laki dan perempuan serta tidak memandang perempuan sebagai manusia kelas dua.




Kutipan

" Jika kamu mengedukasi laki-laki kamu mengedukasi seseorang, Namun jika kamu mengedukasi wanita kamu mengedukasi sebuah generasi"




Terimakasih sudah berkunjung!

Artikel terbaru dari situs ini : Klik 

Image by : Pin Vector



Terhubung dengan penulis di :

putrisalsabila.linkedin.com




#kesetaraangender

#SDGSprogram

#Bloggerpekanbaru




 

Sunday, May 30, 2021

Membangun Self-Confidence

 



Self Confidence atau rasa percaya diri sepertinya menjadi hal yang kerap kali menjadi pembahasan beberapa orang. Citra atau personal branding seseorang dapat diukur lewat seberapa percaya dirinya dia. Walau tidak selamanya hal tersebut menjadi tolak ukur. Tak sedikit memang kebanyakan anak muda zaman sekarang terhalang dalam menggapai tujuan atau planing tertentu hanya karena tidak percaya diri.

Lantas, apakah begitu kuat nya element ini sehingga dapat mempengaruhi hidup seseorang? Bicara anak muda, self confidence juga berlaku disegala jenis umur tanpa memandang status dan gender seseorang hal ini karena tidak semua manusia memiliki kepribadian yang selalu upgrade meski seiring bertambahnya umur.

Pengaruh akan rasa percaya diri ini tidak bisa dianggap sepele. Karena dampaknya sangat serius dan bahkan beberapa scholar menjadikan studi ini sebagai bahan penelitian dan hal yang menarik dalam pembuatan jurnal-jurnal tertentu. Jadi, bagaimana sih cara nya agar konsisten dan selalu percaya diri khususnya diumur belia? Simak ulasan berikut sampai habis :


Pengertian Self Confidence 

Self Confidence atau percaya diri merupakan sebuah sikap ketika kita mampu mengendalikan diri kita sendiri. Pandai mengatur sisi positif atau tidak yang ada didalam diri kita serta percaya akan kemampuan dan keputusan yang telah kita buat ataupun yang baru kita rencanakan tanpa intervensi dari orang lain.

Kepercayaan diri ini menjadi kunci utama ketika kita hendak mengupgrade suatu hal dari diri kita. Ketika rasa tersebut telah tertanam didalam diri otomatis tidak ada lagi keraguan yang akan menyebabkan kita ragu dan takut untuk melangkah.



Baca Juga : Pentingnya Membangun Personal Branding



Membangun Self Confidence


Rasa percaya diri terbentuk melalui keyakinan didalam hati. Ada yang mengatakan bahwa terkadang kita tidak butuh motivasi dari orang lain ketika kita telah mampu memotivasi diri kita sendiri. Sebaliknya Ketika kita saja tidak mampu memotivasi diri kita sendiri tidak ada guna nya motivasi dari orang lain. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika hendak meningkatkan rasa percaya diri :

1. Keyakinan Untuk Lebih Maju

Ketika kita berfikir "kok saya seperti ini saja ya, ga ada kemajuan" Sementara kita melihat disekeliling kita orang sudah pada maju dan mengupgrade dirinya. Pastikan kamu tidak akan ketinggalan akan hal tersebut. Mulai lah melangkah dan jangan mau selalu tertinggal. Yakinkan didalam hati kalau apa yang kamu lakukan agar kamu tidak selalu direndahkan atau selalu tertinggal dengan orang lain.

2. Rencana Bukan Hanya Wacana

Pastinya sudah sering sekali ni mendengar kata-kata ini. Sudah punya banyak rencana dalam hidup namun semua nya hanya wacana belaka takut salah langkah, takut gagal, rasa malas, adalah benih tidak percayaan diri yang tidak akan pernah berkesudahan. Biasakan ketika punya rencana segera realisasikan. Karena gagal itu pasti ada dan ragu harus lebih kecil dari keinginan mu untuk melangkah

3.Berani Jatuh Untuk Bangkit

There are not perfect things need to process before it. Tidak ada yang benar-benar instant didunia ini bahkan hal sempurna apapun yang kamu lihat sebenarnya kamu hanya melihat ketika dia telah terbentuk ada proses dibalik hal-hal seperti itu. Namun, percayalah selepas kamu jatuh itu jauh lebih memuaskan dibanding menyesal karena sebelum nya tidak pernah mencoba.

4. Melihat dan Membaca

Hal-hal yang baik dilihat dari apa yang dicontoh dan bagaimana kamu dibentuk tergantung dari apa yang kamu baca. Biasakan melihat atau menonton mereka yang sukses dalam segi apapun dan ambil pelajaran darinya sehingga kamu dapat termotivasi dan  melakukan hal yang sama. Membaca pun demikian. Bahkan kebanyakan hal didunia ini pasti beberapa orang selalu memberi saran untuk membaca karena memang begitu penting sekali impect nya.

5. Relaksasi

Tidak semua kerja keras dilihat dari tenaga terkadang otakpun demikian. Terlalu banyak menekan diri akan apa yang kamu usahakan sebenarnya juga tidak baik. Oleh sebab itu, ambil waktu untuk sekedar relaksasi agar stress dan depresi tidak meningkat. Ketika semua sudah kembali norma dan kamu mulai dari awal lagi rasa percaya diri itu akan tumbuh setelah kamu melakukan beberapa relaksasi . Dan ingat jenis relaksasi juga harus sesuai dengan apa yang kamu butuhkan ya.



Baca Juga : Menjadi Seorang Melankolis



Kesimpulan dan Penutup

Rasa percaya diri adalah hal yang dibutuhkan setiap orang disetiap situasi. Semakin percaya diri maka hal yang hendak dilakukan didepan mata pun dapat lebih mudah dilakukan. Not confident atau hal ringan seperti tremor adalah hal yang manusiawi dan wajar. Namun bagaimana seseorang mengoptimalkan dan membangun self confidence adalah hal yang harus terus ditumbuhkan oleh setiap orang.

Dewasa ini, Ada banyak sekali anak muda yang gagal muwujudkan cita-cita nya karena perasaan tidak berani untuk melangkah atau sekedar tidak percaya diri speak-up dimuka umum. Penyebabnya ada banyak namun hal tersebut harus sama-sama kita tepis agar tercipta generasi yang "Dare to act and create change!".



Baca Juga : Ngomongin Freedom Of Speech



Terimakasih sudah mampir dan baca blog ini. Bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri versi kamu? Yuk Share dibawah ↓↓


Temukan Lebih banyak Artikel di : klik


Terhubung bersama penulis di :

My LinkedIn

My Pinterest

My Official Instagram Acc

Friday, March 12, 2021

Pentingnya Membangun Personal Branding

 


Kenapa sih kita harus paham dan punya personal branding yang baik?

    Hi Readers! this is our meeting after a while. Aku baru sempat nulis blog lagi nih, Karena ada beberapa agenda dan juga kegiatan. Beberapa kegiatan yang aku lakukan menyadarkan akan satu hal yang menjadi inspirasi ditulisnya blog ini. Yapp betul sekali yaitu soal " Pentingnya Membangun Personal Branding" Khususnya bagi kita yang masih muda dan berstatus mahasiswa atau pelajar personal branding harus dibentuk sedini mungkin. Apalagi kita tahu sendiri masa-masa belia seperti ini adalah saat sedang gencar-gencarnya mencari jati diri. Oleh sebab itu, Belajar dan paham cara membentuk personal branding diri sendri merupakan salah satu langkah awal yang bisa dipelajari.

    Bagi Anda yang masih asing dengan istilah personal branding diri, Mungkin sebelumnya pernah mendengar istilah ini di perusahaan-perusahaan. Memang dulu personal branding lebih mudah diingat dan biasa didengar ketika perusahaan tertentu ingin melakukan suatu hal. Contohnya Membangun citra perusahaan, Memperluas pasar, dan lain-lain. Lambat laun, Istilah personal branding juga bisa dikaitkan dan digunakan orang untuk membangun citra dan membentuk personality seorang individu. Tanpa panjang lebar lagi yuk kita bahas secara seksama apa itu personal branding dan seberapa pentingkah fungsinya. Simak Uraian artikel berikut : 


Pengertian Personal Branding


    Personal Branding sendiri diambil dari dua kata yaitu "personal" dan "branding". Personal berarti pribadi atau kepribadian kolektif seseorang. Sementara "Branding" artinya cap, merk, atau bentuk komunikasi sasaran bagi konsumen. Jadi, Personal Branding merupakan citra diri yang dibentuk atau kekhasan diri yang dibangun untuk mempengaruhi dan mengingatkan seseorang terhadap individu tertentu.
    
    Personal Branding juga bisa diartikan sebagai merk pribadi diri yang mengacu untuk bagaimana mempromosikan diri Anda. Baik itu berupa pengalaman, kepribadian, skill, dan lain-lain. Sehingga orang akan mudah mengingat dan memberikan gagasan mengenai orang seperti apa Anda. Merk tersebut dapat juga digunakan untuk membedakan diri Anda dan orang lain.






Pentingnya Membangun Personal Branding



    Kenapa sih kita harus punya personal branding ? 

    Mungkin untuk beberapa orang ada yang menikmati hidupnya secara santai dan tidak mau ambil pusing akan hal-hal tertentu. Ada juga sebagian yang terlahir menjadi sangat ambisius terhadap segala hal. Sehingga, Lahirlah berbagai jenis kepribadian dan personal branding masing-masing orang yang berbeda.  Aspek pernyataan berikut akan ditulis dilihat dari sudut pandang selama menjadi mahasiswa jadi kita fokus bagaimana memupuk semangat tersebut selagi masih muda.  Pernahkah Anda merasa kalau sebenarnya hidup yang kita alami selama masih menjadi mahasiwa adalah permulaan saja? Hidup yang sebenarnya belum kita tempuh. Jika semangat memupuk personal branding yang baik tidak dimulai dari sekarang. Lalu kapan lagi? Ada diantara kita yang fokus untuk menikmati masa muda dan ada yang tidak. Memang itu adalah hak masing-masing orang. Tapi coba deh kita membentuk personal branding yang baik dan dikenal orang, Secara tidak langsung itu akan sangat berguna untuk masa yang akan datang. Karna seperti apa Anda hari ini akan menentukan Anda dimasa yang akan datang. 

    Misalnya, Anda dikenal sebagai pribadi yang loyal dan berusaha menjadi agent of change. Bukan untuk orang lain tapi untuk diri Anda sendiri saja dulu secara tidak langsung itu akan berpengaruh dengan sirkel dimana Anda akan tinggal. Semangat positif tersebut akan terinfluence terhadap orang-orang sekitar. Bahagia sekali jika kita dipandang sebagai orang yang mampu menyebarkan semangat positif dan bermanfaat bagi orang-orang disekitar kita. Berbeda jika kita punya personal branding yang sebaliknya. Personal Branding yang acuh, tidak tolerant, dan bisa dikatakan jahat bagi lingkungan sekitar, otomatis no one will enter you dan kita tidak dipandang sama sekali. Bukankah itu sangat merugikan? 

    Personal branding adalah hal yang sangat penting untuk dibangun sedini mungkin. Jangan memaksakan untuk menjadi personal orang lain. Cukup dengan masing-masing bakat yang Anda punya. Tapi bukankah seharusnya kita tidak butuh konfirmasi dari orang lain? Mempengaruhi orang dengan ciri khas Anda bukan berarti tipe yang mencari pengakuan. Namun, Menjual Merk diri dengan quality adalah suatu keharusan. Dan orang yang mempunyai daya tarik makin lama semakin banyak. Dan kita tidak akan dengan mudah mau menggeser tempat kita kan ?





Cara Membangun Personal Branding


    Membangun personal branding yang mampu menarik orang lain masing-masing orang itu berbeda. Hal tersebut didasari oleh pribadi dan punya keterampilan seperti apa dia dan siapa sasaran yang ingin dituju. Namun, Beberapa cara berikut dapat Anda coba dalam membangun  personal branding :


1. Mengenal Kepribadian Diri


   Seorang filsuf Emha Ainun pernah berkata "Tak ada orang besar dan orang kecil dalam takaran ekonomi dan perbedaan status sosial budaya. Besar kecilnya tergantung kualitas kepribadian." Satu hal yang terkadang membuat orang terjebak dan hidup tidak sesuai porsinya. Yaitu selalu ingin memasuki diri orang lain dan berusaha keras ingin terlihat seperti orang lain. Padahal skill dan ciri orang itu berbeda. Jadi, ketika Anda ingin membangun personal branding pahami dulu pribadi dan kemampuan apa yang Anda miliki.

2.    Be Authentic


    Tidak jauh berbeda dengan penjabaran diatas. Be Authentic atau jadilah asli. Terkadang karena terburu-buru ingin mendapatkan pengakuan kebanyakan orang rela melakukan berbagai macam cara. Sampai harus menjadi fake agar keinginan dan tempat yang ia inginkan sesegera mungkin didapatkan. Percayalah, mungkin Anda akan senang ketika mendapatkannya namun ketika semakin jauh Anda yang akan capek sendiri. Permulaan yang diawali dengan kebohongan tidak akan pernah mencapai hal yang baik.

3. Mengikuti Forum


    Disaat kita sudah tahu skill dan mengenal kepribadian kita carilah forum yang sesuai untuk mengembangkan bakat dan menjual personal branding kita. Forum merupakan alternatif pilihan untuk bena-benar menyelami diri dan tempat mengarahkan diri kita itu ingin kemana. Bahkan, Karir-karir yan sukses pasti selalu pengembangannya dimulai dari mengikuti dan berproses disuatu forum. Terutama bagi Anda yang masih berstastus pelajar.

4. Mempunyai Target


    Membangun dan Memperkenalkan personal branding kita tentu punya tujuan. Suatu perusahaan yang membuat iklan dan branding produk berfungsi untuk menarik konsumen. Sama hal nya dengan kita yang membuat influence melalui personal branding tentukan target seperti apa yang ingin Anda raih.

5. Membentuk Identifikasi diri


    Tidak selamanya punya personal branding hanya diperuntukan bagi mereka yang punya karir. Apapun profesi kita punya personal branding yang baik itu sangat perlu. Punya nilai yang baik terhadap diri sendiri sebenarnya lebih utama. Terapkan didalam hati " Oh aku harus seperti ini" Kalimat singkat seperti itu adalah hal yang paling sederhana unuk belajar mengidentifikasi diri dan semangat dalam menjalankan alur hidup "self love is very important too."



Baca Juga : Freedom Of Speech


Kesimpulan dan Penutup


    Personal branding adalah hal yang sangat penting. Tak jarang hal-hal yang membuat orang dipilih dan memilih itu tergantung bagaimana personal brandingnya. Indvidu yang punya personal branding yang baik tidak hanya mendatangkan penghargaan tersendiri bagi dirinya namun juga nilai plus bagi orang lain yang mengenalnya. Meningkatkan kesadaran dan membangun citra diri yang baik bukan hanya melalui prestasi namun mampu atau tidak kah kita menempatkan diri dimasyarakat. Namun ingat satu hal jika forum atau sociaty itu tidak sesuai dengan personal brandingmu maka tidak perlu dipaksakan.

    Itulah mengapa profesi, minat bakat, dan komunitas itu banyak ragamnya. Oleh sebab itu, Pahami dari awal apa yang ingin kita demo dan siapa konsumennya. Pentingnya Membangun Personal Branding" Khususnya bagi kita yang masih muda dan berstatus mahasiswa atau pelajar personal branding harus dibentuk sedini mungkin. Apalagi kita tahu sendiri masa-masa belia seperti ini adalah saat sedang gencar-gencarnya mencari jati diri. 





Terimakasih sudah berkunjung. Bagaimana membentuk personal branding versi diri Anda komen dibawah ✌



Temukan lebih banyak Artikel di  : klik


Connected with me







#PersonalBranding

#BlogWalking


Thursday, February 4, 2021

Menjadi Seorang Melankolis

 



Hai reader so long time!

    Blogspot ini menjadi pembuka di awal 2021. Ga banyak yang bisa ditulis atau rencana buat nambah label baru di blog. Pengen sih tapi untuk sekarang bahas yang ringan-ringan dulu aja. Sharing ilmu yang sedikit banyak nya bisa bermanfaat buat pembaca semua dari kalangan umur berapa pun. So, Kali ini Aku pengen bahas tentang tipe kepribadian manusia yaitu " Melankolis". Ada banyak tipe kepribadian manusia yang lain. Tapi blog kali ini khusus bahas melankolis dulu dan ini juga diambil dari pandangan penulis dan beberapa pendapat para public speaker. Ada banyak manfaat dari mengetahui dan paham kepribadian seseorang. Selain agar kita paham cara menghadapi orang tersebut dan juga sebagai media untuk memperbaiki diri ketika kita tahu apa minus dari kepribadian yang kita punya.
Oke, Tanpa memperpanjang prolog lagi yuk langsung kita bahas saja. Bagi Anda yang penasaran simak ulasan " Menjadi Seorang Melankolis" Berikut :


Pengertian Melankolis

    Dalam buku yang berjudul "Personality plus karya Florence" kepribadian melankolis merupakan salah satu dari empat tipe kepribadian manusia yang sering diibaratkan sebagai kepribadian yang sempurna. Atau biasanya juga disebut sebagai tipe kepribadian "Perfeksionis".

    Namun, Menurut pandangan penulis melankolis merupakan kepribadian yang bisa dikatakan analitic dan cenderung pemikir dalam segala hal. Terlihat dingin namun sebenarnya mengkaji dengan seksama apa yang terjadi disekelilingnya.


Baca Juga : Privilege (Hak Istimewa)


Menjadi Seorang Melankolis

    Tipe kepribadian manusia ada empat macam yakni : Sanguinis, Melankolis, Korelis, dan Plegmatis. Hidup sebagai seorang melankolis sebenarnya gampang-gampang susah. Dikenal sebagai personality yang sulit dipahami dari kepribadian lain membuat beragam spekulasi hingga ada yang memberi julukan melankolis sebagai "Tempramen Kulit Hitam". Tapi jangan pandang kata "Tempramen" Disini kesisi yang seolah mengarahkan melankolis pada sisi semacam sosiopath ya. 

    Personality dengan tipe melankolis yang sering saya rasakan adalah harus sempurna dalam setiap planning yang dibuat. Ya, walaupun buruk nya seorang melankolis adalah terlalu banyak planning dan terkadang pusing sendiri ingin mengerjakan yang mana dan akhir nya stress sendiri sih. Hidup yang sangat terstruktur dan analitis membuat tak jarang seorang melankolis banyak yang OCD. Atau Obsessive complusive disorder yang membuat mereka harus melakukan hal dengan rapi dan sempurna jika tidak mereka akan mengulang pekerjaan nya sampai menimbulkan kecemasan ketika hal yang dilakukan tidak sempurna. Jadi, Beda banget dengan kepribadian sanguinis yang asal selesai saja. Melankolis cenderung lebih terstruktur.

    Dibalik sikap perfeksionis, tekun, disiplin, serius dan bertujuan nya. Melankolis merupakan pendengar yang baik loh. Meskipun kesannya mereka tipekal orang yang mood swing parah dan tidak mungkin dijadikan teman cerita oleh sebagian orang. Tipe kepribadian melankolis justru merupakan tempat diskusi terbaik. Sikap mereka yang terperinci dapat membantu ketika Anda punya masalah seputar teori dan data. Apalagi kalau curhat yang baper mereka bisa banget jadi sandaran dan penghibur yang baik.

 Ketika ada anggapan bahwa melankolis dijuluki sebagai kepribadian " Si sempurna" sebenarnya Melankolis merupakan kepribadian yang mudah tertekan dengan situasi. Apa saja itu ? Mulai dari sikap perasa dan itung-itungan. Makanya cenderung mereka yang memilki kepribadian ini senang akan hal-hal yang berbau Ketenangan, Klasik,Rapi, dan Hal-hal puitis. Mereka merupakan pribadi yang tidak pandai mengekspresikan perasaannya kepada orang lain. Sehingga mereka sulit menolak ajakan atau isitilahnya gak enakan sama orang bahkan menjadikanya sulit dalam percintaan. Tapi bukan berarti ketika Anda mempunyai pasangan melankolis dia tidak penyayang ya. Justru sikap susah mengeksperesikan perasaan ini yang membuat mereka terkenal setia.

    Melankolis yang perfeksonis juga merupakan orang dengan standar tinggi. Makanya mereka merupakan orang yang sering memilih-milih teman atau sangat penting bagi mereka melihat sirkel seperti apa yang harus diikuti dan ditingalkan. Mereka bisa berteman dengan siapa saja tapi tidak untuk menjadi dekat. Sebaliknya jika sudah mengenal mereka. Mereka merupakan pribadi yang bisa menempatkan diri mulai dari bersikap dan cara bergaul yang berbeda-beda tergantung mereka sedang bermain dengan pribadi yang seperti apa. Nah, satu lagi menurut seorang public speaker yakni Abdi Suardin. Hati-hati dengan melankolis karena mereka tipe kepibadian yang mengingat hal-hal mulai dari yang kecil apalagi yang besar.


Baca Juga : How To Be a Positive Vibes


Kesimpulan dan Penutup

    Kepribadian manusia adalah hal yang sebenarnya wajib kita ketahui. Agar kita tahu bagaimana cara nya untuk tidak menyama- ratakan semua orang kita harus paham cara memasuki orang itu seperti apa. Terlebih jika kepribadian nya berbeda. Kita sekarang cenderung hanya melihat orang dari sirkel seperti apa dia. Padahal sebenarnya ada yang lebih penting dari itu. Memang bukan tugas kita untuk memahami orang, tapi terkadang manusia yang harus belajar memahami tempat dimana dia berada. Tapi toh tidak masalah jika kita belajar ikut memahami juga. Jangan sampai nih, jangankan untuk memahami orang lain. Tapi kelemahan dari kepribadian kita sendiri kita tidak tau.

    Disaat Anda ternyata juga seorang melankolis. Percayalah bahwa jadwal kita yang sangat terstruktur, Ambisi kita yang kuat, Tekun, dan Karakter perfeksionis yang kita bangun. Kita punya kelemahan lain yakni gampang down. dan memendam sendiri pilu yang kita rasakan. Kita tidak cukup mahir akan hal itu. Tapi itu yang membuat kita lebih lega di banding personality lain yang cenderung lebih ekspresif. Kalau setiap artikel selalu mendoktrin kita sebagai pribadi yang sempurna namun sulit dimengerti itu adalah bukti bahwa tak selama nya cover yang sempurna punya bts yang sempurna pula. Itu saja yang bisa penulis sharing dalam blog kali ini. Kalau Anda sosok kepribadian seperti apa? dan bagaimana cara Anda menghadapi seorang melankolis? Komen dibawah ya ^_^


Temukan lebih banyak artikel di : SHARING SESSION


Thank you so much for visiting! im waiting for your kind comments below❤


Interesting to visit : 

Putrisabila.onPinterest

PutriSalsabila.LinkedIn.com

www.instagram.com/putrisalsabila10/

Selalu Ada Hal Baik Dalam Proses Yang Kamu Lalui

  Hai.. Kalau kamu memutuskan untuk membuka link ini, pasti ada beberapa hal yang ingin kamu dengar, yang entah sekedar membaca atau butuh a...