Search This Blog

Friday, May 19, 2023

Yang Struggling Bukan Cuman Kamu!

 



Hai It's Been a While!

Jadi gimana Quarter life crisis nya? 

Baru masuk prolog aja udah ditanyain gitu ya.. Hahaha maaf, Anyway, Blog kali ini aku pengen bahas  yang santai-santai dengan bahasa yang ga formal juga. Yaa walaupun pembahasannya bakal sedikit berat. Tapi, sebelum masuk kepembahasaan aku pengen kasih beberapa quotes yang sebenarnya amat sangat relateable buat kita semua yang lagi struggling. 

"Berbuat untuk sebuah harapan, yang tidak lagi dikeluhkan tetapi diperjuangkan" - Najwa Shihab-

" The struggling of my life created empathy,  I could relate to pain, being abandoned, Having people not loving me" -Oprah Winfrey-

 "You're already acclompished the hardest part, so keep building, keep working on your self" -Najwa Zebian-

"You are a CEO of your destiny " -Anonim-


Baca Juga : Penerimaan Diri & Toxic Positivity 


Dan sebenarnya, masih banyak lagi quotes lain yang ngomongin seputar struggling, kehidupan, dan lain-lain. Tapi dari banyaknya kata-kata bijak seperti ini sadar gasih semuanya itu tertuju pada satu subjek kunci yaitu " Diri kita sendiri". Jadi, Mau serumit apapun suatu permasalahan, seberapa banyak pun yang bantu kalau kita ga bisa help ourselves, jawaban nya ya tetap gabisa.


Kita Ada diposisi struggling karena apa ?

Dalam proses berjuang, ada banyak aspek yang kita lalui. Ada yang struggling dalam hal pendidikan, ekonomi, keluarga, karir, dan banyak hal. Biasanya, cenderung orang selalu menjadikan orang lain yang sudah ditahap itu duluan,sebagai pengukur kinerja nya, Nah, Hal ini ada dua pandangan tergantung kita menyikapinya. Ada yang bisa ngambil sisi positif dengan dijadikan motivasi dan ada juga yang justru bukannya termotivasi malah hopeless sama pencapaian orang lain.

Jadi, aku pernah dengar orang ngomong yang bilang kalau " Focus on the step in front of you, Not the entire staircase" yang maksudnya perjuangan itu ibarat anak tangga, it's better buat kita untuk maju ke anak tangga yang selanjutnya, gaperlu ngeliat berapa tangga yang udah dilewatin atau berhenti sejenak buat sekedar ngomong " Oh masih banyak ya tangga nya, oh masih tinggi ya, sampai ga ya keatas, dll" Itu salah banget. Fokus dianak tangga yang bakal jadi step selanjunya kamu!

One things yang mulai aku jadiin habit baru dan menurut aku sengaruh itu sekarang adalah sering main atau sekedar diskusi online sama orang yang udah sukses duluan misal sukses dalam karir, dalam pendidikan, atau hal apapun. Dimana ketika mereka cerita aku selalu menanamkan " oh ternyata sebelum dia ada diposisi ini, dia perjuangannya ga semudah hal-hal baik yang dia Up ke publik" karna pada dasarnya siapapun pasti nge-Up hal yang bahagia nya aja dong. Karna buat apa struggling dia dibelakang jadi konsumsi publik? Jadi, keep breathing, bahwa jalan orang juga sama dengan porsi masalahnya masing-masing. Dan bisa jadi ketika dia sukses disatu bidang, tapi bidang lain kamu lebih beruntung dari dia. We never know


Baca Juga : Peer Pressure


Pada akhirnya, ini tentang kita dan diri kita sendiri

Aku tidak bisa menstreotype orang untuk pasti bisa diposisi tidak membanidngkan karena pada dasarnya manusia fitrahnya selalu " Karena ngeliat posisi dia dan orang lain" Tapi, Perlu disadari bahwa, pada akhirnya apapun yang terjadi, diperjuangkan dalam hidup at the end cuman bagaimana kita menjadi penentu  our destiny.. Kenapa kita harus peduli dengan orang mencapai titik yang mana? Toh, terkadang sekecil bidang dan titel pun maasing-masing orang berbeda.

Didalam sebuah buku yang berjudul "Welcome Home" karya nya Najwa Zebian ada satu halaman yang aku ingat  intinya dia ngomong . Kadang-kadang kita sebagai manusia terlalu menuntut untuk punya atau menunggu seseorang untuk unveil me, save me, etc. Tapi kebenaran yang harus diterima adalah orang juga sibuk menyelamatkan diri masing-masing. Tapi kabar baik nya, disaat kita ingin lepas dari struggling dengan menyelamatkan diri sendiri kita bebas mau jadi seperti apa tanpa perlu didikte orang lain. Ketika kita mengandalkan dan jadi diri kita sendiri kita ga perlu sembunyi dan  jadi kita yang apa ada nya.

Jadi, stop wasting our time buat terus terjebak dizona itu. Dan mulai berfikir praktis se-sederhana "kalau dia bisa kenapa aku engga? " Ibaratnya kalau kita makan nunggu dibuatin, dibeliin, dikasihanin orang dan lain-lain yang sama kita pasti bakal kenyang. Tapi cuman untuk melepas kenyangnya aja. Beda dengan kita yang mikirin mau makan apa, kehigenisannya, dan lain -lain plusnya kita lebih tau kadar gizi yang kita dapat padahal dua-dua nya sama. Sama-sama bikin kenyang tapi segala sesuatu yang didapat dari keluar zona  nyaman, bekerja keras dan ga stuck ditempat. Pasti ada hasilnya, mau akhirnya baik atau tidak kita minimal tau dibanding ga gerak sama sekali yang sudah pasti hasilnya nihil. Dan segala sesuatu yang didapat dengan proses pasti bakal selalu ada plus nya.

 Tetap Semangat ya !!❤

 


Image by : Mattblease-studio





1 comment:

Selalu Ada Hal Baik Dalam Proses Yang Kamu Lalui

  Hai.. Kalau kamu memutuskan untuk membuka link ini, pasti ada beberapa hal yang ingin kamu dengar, yang entah sekedar membaca atau butuh a...