Search This Blog

Thursday, July 15, 2021

Kesetaraan Gender


Tau kah kamu sudah lima tahun indonesia mengadopsi SDgs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang salah satu dari ketujuh belas misi nya yaitu kesetaraan dan pemberdayaan wanita. Kita sama-sama paham bagimana isu ini terus berkembang dan semakin modern nya zaman kasus nya menjadi semakin lebih heterogen dan tidak bisa dipandang sebelah mata sebagai kasus yang biasa saja atau bahkan terkesan sudah lama selesai. "Haa? Serius sudah selesai? dan apakah benar sebenarnya perempuan sudah setara dengan laki-laki?".

Kalau dulu sebelum emansipasi wanita khususnya di Indonesia, perempuan cenderung mengalami stamp sebagai manusia kelas dua. Ditandai dengan tidak harus berpendidikan tinggi, fokus untuk mengurus rumah, dan bahkan tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan atau suara nya kurang dikenal. Begitulah ketimpangan gender pada zaman dahulu.

Memasuki era baru kasus seperti itu sudah mulai terminimalisir walau terkadang masih ada beberapa kebudayaan yang masih melakukan hal tersebut sebagai sesuatu yang mendarah daging. Tapi untuk tingkat upper tier didalam dinamika masyarakat tidak seperti itu lagi. Perempuan kini sudah dapat mengakses pendidikan tinggi, bahkan melakukan pekerjaan yang biasanya dilakukan laki-laki pada zaman dahulu. Nah, Jika dilihat dari kacamata visualitas sepertinya sudah aman-aman saja ya. Tapi ternyata belum demikian loh! mau tau kenapa yuk simak ulasan berikut :



Memahami Perbedaan Seks dan Gender





Seks (jenis kelamin) biasanya mengacu pada jenis kelamin yang membedakan antara perempuan dan laki-laki. apa saja atribut dan struktur dari masing-masing jenis kelamin dan bagaimana ia divisualisasikan. Sementara gender, merupakan suatu bentuk peran, ekspresi, kelakuan, identitas yang dibangun secara sosial atau dikehidupan sociaty nya yang beragam antara perempuan dan juga laki-laki.  Atau didalam kata lain seks ini merupakan biologis, psikis, dan emotional yang berbeda antara perempuan dan laki-laki (Bawaan). Gender biasanya dipengaruhi oleh tempat, budaya, waktu dan bagaimana individu tersebut mengekspersikan dirinya.

Jadi sebelum membahas lebih dalam lagi teman-teman harus paham dulu apa itu perbedaan antara seks dan gender yang penting untuk diketahui. Didalam kesetaraan gender ini kita akan fokus membahas mengenai gender itu. Dimana faktor nya bermacam-macam seperti yang disebutkan diatas. "Lantas apakah benar cap masyarakat akan gender sudah hilang?" jawabannya belum.

Tidak semua laki-laki dan perempuan mengikuti standart yang diberikan oleh masyarakat faktor nya bermacam-macam. Ada yang memang murni tidak mengikuti dan ada juga karena faktor kesehatan. Contoh nya : Tidak semua laki-laki atau perempuan mengikuti usia pernikahan yang biasa dilakukan masyarakat/ usia produktif, bahkan ada yang memilih untuk tidak menikah karena lebih memilih karir atau sudah mempunyai rule hidup sendiri. Ada juga yang menikah tapi tidak untuk mendapatkan keturunan mulai dari faktor memang tidak ingin dan juga faktor kesehatan (mandul).

Untuk beberapa kasus diatas tidak bisa dipungkiri kebanyakan perempuan lah yang dipandang miring akan pilihan tersebut. bahkan diberikan sterotip yang tidak pantas dimasyarakat. Mungkin pembaca sering mendengar istilah "sudah sekolah tinggi-tinggi tapi tidak bekerja, atau perempuan kalau sibuk karir dan menunda pernikahan nanti jadi perawan tua lo, perempuan jangan punya standart tinggi nanti ga laku, atau yang sudah menikah malah ditanya kok belum punya anak? mandul ya?." 

Kalau kata para perempuan-perempuan karir sih " My uterus is none of your business let alone sociaty's standards." Standar seperti ini merupakan efek dari peran gender itu sendiri yang sebenarnya hanya sekedar pembeda pengungkapan jiwa antara perempuan dan laki-laki namun didalam masyarakat dijadikan sebagai patokan situasi sosial antara perempuan dan juga laki-laki.





Akibat Pembakuan Peran Gender




1. Beban Ganda

 Kesetaraan gender ini jangan hanya dikira untuk Perempuan saja karena sebenarnya laki-laki pun juga kerap mengalami hal yang sama. Diantara kita ada mungkin yang punya ibu yang bekerja diluar dan pulang kerumah juga harus langsung mengurus keluarga. Kalau tidak membantu kehidupan keluarga pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Kita harus mentolerir perempuan yang bekerja diluar karena tidak semua wanita yang bekerja diluar mempunyai ekonomi yang sama. Akibatnya perempuan yang menanggung dua peran ini kerap mengalami depresi dan stress. Termasuk juga laki-laki. Laki-laki kerap dicap sebagai pencari nafkah dan kalau ada laki-laki yang tidak bekerja (Pengangguran) pasti mendapat cibiran dari masyarakat.

2. Stigmatisasi

Perempuan dengan pendidkan tinggi kerap dinilai sebagai seorang yang sulit didapat, punya standar tinggi, bahkan katanya tukang protes dan tidak patuh terhadap suami apalagi jika mempunya karir yang lebih baik. Hal tersebut pasti harus sangat-sangat kita jauhi karena pada hakikatnya ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak nya. Ibu yang cerdas akan melahirkan generasi cerdas dan rekan diskusi yang baik bagi suami bukan dipandang sebaliknya.



Baca  Juga : Budaya Stereotypes


3.Labelisasi

Saat ini perempuan sudah menjadi bagian dari pengambilan keputusan. Jadi, banyak sekali forum-forum yang diikuti akibatnya banyak perempuan dan laki-laki yang saling bergaul mungkin sekedar untuk membahas organisasi. Namun didalam sosial kita perempuan yang dekat dengan banyak laki-laki, sering berteman dengan laki-laki, atau sering keluar tanpa diketahui untuk tujuan yang baik tetap akan diberikan label-label tertentu dimasyarakat. dan ini hanya sedikit dari banyak nya contoh tersebut.

4.Eksploitasi

Ekspolitasi dan kekerasan bisa dialami baik perempuan maupun laki-laki. Hal ini sering terjadi karena ada pandangan laki-laki yang lebih kuat dari perempuan. Akibatnya sering terjadi pelecehan seksual, Kekerasan dalam rumah tangga, dan lain-lain yang terkadang sudah jelas perempuan yang menjadi korban nya namun masih mendapat Victim blaming. Seperti perempuan yang tidak bisa jaga diri, tidak menjaga pakaian, tidak menjaga pergaulan, dan perempuan tidak paham agama.



Baca Juga : Kenapa Perempuan?


Bahaya Seksisme 




Seksisme merupakan penilaian yang disandarkan pada seseorang terutama wanita. Yang biasanya mengarah kepadan pelabelan negatif. " cewek yang ngikutin feminis pasti gapaham agama!, kamu kan cewek pakaiannya dijaga, cewek mah enak ntar hidupnya dibiayaiin, jadi cewek harus pandai jaga tubuh kalau engga jangan heran suami selingkuh, cewek jangan dandan mulu tapi gabisa masak, dan lain-lain." Penjelasan mengenai seksisme ini sebenarnya dapat dibahas lebih luas seperti apasih perbedaan dari hostile sexsim dan benevolent sexsim. Namun kali ini kita akan membahas bahaya nya dulu ya!

Menurut Bkkbn usia produktif menikah bagi wanita adalah 20-25 tahun dan 25-30 tahun untuk pria. Namun budaya yang kerap membuat depresi para remaja yang minim pendidikan dan hidup dilingkungan yang kental dengan budaya mensterotip perempuan tak jarang menyebabkan angka pernikahan dini. Dan banyak sekali sisi miring dari hal ini mulai dari angka kematian ibu muda, perceraian , dan juga kesehatan yang menurun. Hal ini karena kurang nya pengetahuan dan pendidikan ibu akan nutrisi bayi dan belum siap nya mental dan pengalaman dalam membina rumah tangga. Angka depresi dan kekerasan rumah tangga juga hal yang mungkin akan terjadi.

Sampai disini masih belum juga bisa memahami mengapa penting sekali paham akan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi setiap gender? dan apa sih penyebabnya? Jika sudah mari kita budayakan hidup dengan saling toleransi antara laki-laki dan perempuan serta tidak memandang perempuan sebagai manusia kelas dua.




Kutipan

" Jika kamu mengedukasi laki-laki kamu mengedukasi seseorang, Namun jika kamu mengedukasi wanita kamu mengedukasi sebuah generasi"




Terimakasih sudah berkunjung!

Artikel terbaru dari situs ini : Klik 

Image by : Pin Vector



Terhubung dengan penulis di :

putrisalsabila.linkedin.com




#kesetaraangender

#SDGSprogram

#Bloggerpekanbaru




 

Sunday, May 30, 2021

Membangun Self-Confidence

 



Self Confidence atau rasa percaya diri sepertinya menjadi hal yang kerap kali menjadi pembahasan beberapa orang. Citra atau personal branding seseorang dapat diukur lewat seberapa percaya dirinya dia. Walau tidak selamanya hal tersebut menjadi tolak ukur. Tak sedikit memang kebanyakan anak muda zaman sekarang terhalang dalam menggapai tujuan atau planing tertentu hanya karena tidak percaya diri.

Lantas, apakah begitu kuat nya element ini sehingga dapat mempengaruhi hidup seseorang? Bicara anak muda, self confidence juga berlaku disegala jenis umur tanpa memandang status dan gender seseorang hal ini karena tidak semua manusia memiliki kepribadian yang selalu upgrade meski seiring bertambahnya umur.

Pengaruh akan rasa percaya diri ini tidak bisa dianggap sepele. Karena dampaknya sangat serius dan bahkan beberapa scholar menjadikan studi ini sebagai bahan penelitian dan hal yang menarik dalam pembuatan jurnal-jurnal tertentu. Jadi, bagaimana sih cara nya agar konsisten dan selalu percaya diri khususnya diumur belia? Simak ulasan berikut sampai habis :


Pengertian Self Confidence 

Self Confidence atau percaya diri merupakan sebuah sikap ketika kita mampu mengendalikan diri kita sendiri. Pandai mengatur sisi positif atau tidak yang ada didalam diri kita serta percaya akan kemampuan dan keputusan yang telah kita buat ataupun yang baru kita rencanakan tanpa intervensi dari orang lain.

Kepercayaan diri ini menjadi kunci utama ketika kita hendak mengupgrade suatu hal dari diri kita. Ketika rasa tersebut telah tertanam didalam diri otomatis tidak ada lagi keraguan yang akan menyebabkan kita ragu dan takut untuk melangkah.



Baca Juga : Pentingnya Membangun Personal Branding



Membangun Self Confidence


Rasa percaya diri terbentuk melalui keyakinan didalam hati. Ada yang mengatakan bahwa terkadang kita tidak butuh motivasi dari orang lain ketika kita telah mampu memotivasi diri kita sendiri. Sebaliknya Ketika kita saja tidak mampu memotivasi diri kita sendiri tidak ada guna nya motivasi dari orang lain. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika hendak meningkatkan rasa percaya diri :

1. Keyakinan Untuk Lebih Maju

Ketika kita berfikir "kok saya seperti ini saja ya, ga ada kemajuan" Sementara kita melihat disekeliling kita orang sudah pada maju dan mengupgrade dirinya. Pastikan kamu tidak akan ketinggalan akan hal tersebut. Mulai lah melangkah dan jangan mau selalu tertinggal. Yakinkan didalam hati kalau apa yang kamu lakukan agar kamu tidak selalu direndahkan atau selalu tertinggal dengan orang lain.

2. Rencana Bukan Hanya Wacana

Pastinya sudah sering sekali ni mendengar kata-kata ini. Sudah punya banyak rencana dalam hidup namun semua nya hanya wacana belaka takut salah langkah, takut gagal, rasa malas, adalah benih tidak percayaan diri yang tidak akan pernah berkesudahan. Biasakan ketika punya rencana segera realisasikan. Karena gagal itu pasti ada dan ragu harus lebih kecil dari keinginan mu untuk melangkah

3.Berani Jatuh Untuk Bangkit

There are not perfect things need to process before it. Tidak ada yang benar-benar instant didunia ini bahkan hal sempurna apapun yang kamu lihat sebenarnya kamu hanya melihat ketika dia telah terbentuk ada proses dibalik hal-hal seperti itu. Namun, percayalah selepas kamu jatuh itu jauh lebih memuaskan dibanding menyesal karena sebelum nya tidak pernah mencoba.

4. Melihat dan Membaca

Hal-hal yang baik dilihat dari apa yang dicontoh dan bagaimana kamu dibentuk tergantung dari apa yang kamu baca. Biasakan melihat atau menonton mereka yang sukses dalam segi apapun dan ambil pelajaran darinya sehingga kamu dapat termotivasi dan  melakukan hal yang sama. Membaca pun demikian. Bahkan kebanyakan hal didunia ini pasti beberapa orang selalu memberi saran untuk membaca karena memang begitu penting sekali impect nya.

5. Relaksasi

Tidak semua kerja keras dilihat dari tenaga terkadang otakpun demikian. Terlalu banyak menekan diri akan apa yang kamu usahakan sebenarnya juga tidak baik. Oleh sebab itu, ambil waktu untuk sekedar relaksasi agar stress dan depresi tidak meningkat. Ketika semua sudah kembali norma dan kamu mulai dari awal lagi rasa percaya diri itu akan tumbuh setelah kamu melakukan beberapa relaksasi . Dan ingat jenis relaksasi juga harus sesuai dengan apa yang kamu butuhkan ya.



Baca Juga : Menjadi Seorang Melankolis



Kesimpulan dan Penutup

Rasa percaya diri adalah hal yang dibutuhkan setiap orang disetiap situasi. Semakin percaya diri maka hal yang hendak dilakukan didepan mata pun dapat lebih mudah dilakukan. Not confident atau hal ringan seperti tremor adalah hal yang manusiawi dan wajar. Namun bagaimana seseorang mengoptimalkan dan membangun self confidence adalah hal yang harus terus ditumbuhkan oleh setiap orang.

Dewasa ini, Ada banyak sekali anak muda yang gagal muwujudkan cita-cita nya karena perasaan tidak berani untuk melangkah atau sekedar tidak percaya diri speak-up dimuka umum. Penyebabnya ada banyak namun hal tersebut harus sama-sama kita tepis agar tercipta generasi yang "Dare to act and create change!".



Baca Juga : Ngomongin Freedom Of Speech



Terimakasih sudah mampir dan baca blog ini. Bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri versi kamu? Yuk Share dibawah ↓↓


Temukan Lebih banyak Artikel di : klik


Terhubung bersama penulis di :

My LinkedIn

My Pinterest

My Official Instagram Acc

Friday, March 12, 2021

Pentingnya Membangun Personal Branding

 


Kenapa sih kita harus paham dan punya personal branding yang baik?

    Hi Readers! this is our meeting after a while. Aku baru sempat nulis blog lagi nih, Karena ada beberapa agenda dan juga kegiatan. Beberapa kegiatan yang aku lakukan menyadarkan akan satu hal yang menjadi inspirasi ditulisnya blog ini. Yapp betul sekali yaitu soal " Pentingnya Membangun Personal Branding" Khususnya bagi kita yang masih muda dan berstatus mahasiswa atau pelajar personal branding harus dibentuk sedini mungkin. Apalagi kita tahu sendiri masa-masa belia seperti ini adalah saat sedang gencar-gencarnya mencari jati diri. Oleh sebab itu, Belajar dan paham cara membentuk personal branding diri sendri merupakan salah satu langkah awal yang bisa dipelajari.

    Bagi Anda yang masih asing dengan istilah personal branding diri, Mungkin sebelumnya pernah mendengar istilah ini di perusahaan-perusahaan. Memang dulu personal branding lebih mudah diingat dan biasa didengar ketika perusahaan tertentu ingin melakukan suatu hal. Contohnya Membangun citra perusahaan, Memperluas pasar, dan lain-lain. Lambat laun, Istilah personal branding juga bisa dikaitkan dan digunakan orang untuk membangun citra dan membentuk personality seorang individu. Tanpa panjang lebar lagi yuk kita bahas secara seksama apa itu personal branding dan seberapa pentingkah fungsinya. Simak Uraian artikel berikut : 


Pengertian Personal Branding


    Personal Branding sendiri diambil dari dua kata yaitu "personal" dan "branding". Personal berarti pribadi atau kepribadian kolektif seseorang. Sementara "Branding" artinya cap, merk, atau bentuk komunikasi sasaran bagi konsumen. Jadi, Personal Branding merupakan citra diri yang dibentuk atau kekhasan diri yang dibangun untuk mempengaruhi dan mengingatkan seseorang terhadap individu tertentu.
    
    Personal Branding juga bisa diartikan sebagai merk pribadi diri yang mengacu untuk bagaimana mempromosikan diri Anda. Baik itu berupa pengalaman, kepribadian, skill, dan lain-lain. Sehingga orang akan mudah mengingat dan memberikan gagasan mengenai orang seperti apa Anda. Merk tersebut dapat juga digunakan untuk membedakan diri Anda dan orang lain.






Pentingnya Membangun Personal Branding



    Kenapa sih kita harus punya personal branding ? 

    Mungkin untuk beberapa orang ada yang menikmati hidupnya secara santai dan tidak mau ambil pusing akan hal-hal tertentu. Ada juga sebagian yang terlahir menjadi sangat ambisius terhadap segala hal. Sehingga, Lahirlah berbagai jenis kepribadian dan personal branding masing-masing orang yang berbeda.  Aspek pernyataan berikut akan ditulis dilihat dari sudut pandang selama menjadi mahasiswa jadi kita fokus bagaimana memupuk semangat tersebut selagi masih muda.  Pernahkah Anda merasa kalau sebenarnya hidup yang kita alami selama masih menjadi mahasiwa adalah permulaan saja? Hidup yang sebenarnya belum kita tempuh. Jika semangat memupuk personal branding yang baik tidak dimulai dari sekarang. Lalu kapan lagi? Ada diantara kita yang fokus untuk menikmati masa muda dan ada yang tidak. Memang itu adalah hak masing-masing orang. Tapi coba deh kita membentuk personal branding yang baik dan dikenal orang, Secara tidak langsung itu akan sangat berguna untuk masa yang akan datang. Karna seperti apa Anda hari ini akan menentukan Anda dimasa yang akan datang. 

    Misalnya, Anda dikenal sebagai pribadi yang loyal dan berusaha menjadi agent of change. Bukan untuk orang lain tapi untuk diri Anda sendiri saja dulu secara tidak langsung itu akan berpengaruh dengan sirkel dimana Anda akan tinggal. Semangat positif tersebut akan terinfluence terhadap orang-orang sekitar. Bahagia sekali jika kita dipandang sebagai orang yang mampu menyebarkan semangat positif dan bermanfaat bagi orang-orang disekitar kita. Berbeda jika kita punya personal branding yang sebaliknya. Personal Branding yang acuh, tidak tolerant, dan bisa dikatakan jahat bagi lingkungan sekitar, otomatis no one will enter you dan kita tidak dipandang sama sekali. Bukankah itu sangat merugikan? 

    Personal branding adalah hal yang sangat penting untuk dibangun sedini mungkin. Jangan memaksakan untuk menjadi personal orang lain. Cukup dengan masing-masing bakat yang Anda punya. Tapi bukankah seharusnya kita tidak butuh konfirmasi dari orang lain? Mempengaruhi orang dengan ciri khas Anda bukan berarti tipe yang mencari pengakuan. Namun, Menjual Merk diri dengan quality adalah suatu keharusan. Dan orang yang mempunyai daya tarik makin lama semakin banyak. Dan kita tidak akan dengan mudah mau menggeser tempat kita kan ?





Cara Membangun Personal Branding


    Membangun personal branding yang mampu menarik orang lain masing-masing orang itu berbeda. Hal tersebut didasari oleh pribadi dan punya keterampilan seperti apa dia dan siapa sasaran yang ingin dituju. Namun, Beberapa cara berikut dapat Anda coba dalam membangun  personal branding :


1. Mengenal Kepribadian Diri


   Seorang filsuf Emha Ainun pernah berkata "Tak ada orang besar dan orang kecil dalam takaran ekonomi dan perbedaan status sosial budaya. Besar kecilnya tergantung kualitas kepribadian." Satu hal yang terkadang membuat orang terjebak dan hidup tidak sesuai porsinya. Yaitu selalu ingin memasuki diri orang lain dan berusaha keras ingin terlihat seperti orang lain. Padahal skill dan ciri orang itu berbeda. Jadi, ketika Anda ingin membangun personal branding pahami dulu pribadi dan kemampuan apa yang Anda miliki.

2.    Be Authentic


    Tidak jauh berbeda dengan penjabaran diatas. Be Authentic atau jadilah asli. Terkadang karena terburu-buru ingin mendapatkan pengakuan kebanyakan orang rela melakukan berbagai macam cara. Sampai harus menjadi fake agar keinginan dan tempat yang ia inginkan sesegera mungkin didapatkan. Percayalah, mungkin Anda akan senang ketika mendapatkannya namun ketika semakin jauh Anda yang akan capek sendiri. Permulaan yang diawali dengan kebohongan tidak akan pernah mencapai hal yang baik.

3. Mengikuti Forum


    Disaat kita sudah tahu skill dan mengenal kepribadian kita carilah forum yang sesuai untuk mengembangkan bakat dan menjual personal branding kita. Forum merupakan alternatif pilihan untuk bena-benar menyelami diri dan tempat mengarahkan diri kita itu ingin kemana. Bahkan, Karir-karir yan sukses pasti selalu pengembangannya dimulai dari mengikuti dan berproses disuatu forum. Terutama bagi Anda yang masih berstastus pelajar.

4. Mempunyai Target


    Membangun dan Memperkenalkan personal branding kita tentu punya tujuan. Suatu perusahaan yang membuat iklan dan branding produk berfungsi untuk menarik konsumen. Sama hal nya dengan kita yang membuat influence melalui personal branding tentukan target seperti apa yang ingin Anda raih.

5. Membentuk Identifikasi diri


    Tidak selamanya punya personal branding hanya diperuntukan bagi mereka yang punya karir. Apapun profesi kita punya personal branding yang baik itu sangat perlu. Punya nilai yang baik terhadap diri sendiri sebenarnya lebih utama. Terapkan didalam hati " Oh aku harus seperti ini" Kalimat singkat seperti itu adalah hal yang paling sederhana unuk belajar mengidentifikasi diri dan semangat dalam menjalankan alur hidup "self love is very important too."



Baca Juga : Freedom Of Speech


Kesimpulan dan Penutup


    Personal branding adalah hal yang sangat penting. Tak jarang hal-hal yang membuat orang dipilih dan memilih itu tergantung bagaimana personal brandingnya. Indvidu yang punya personal branding yang baik tidak hanya mendatangkan penghargaan tersendiri bagi dirinya namun juga nilai plus bagi orang lain yang mengenalnya. Meningkatkan kesadaran dan membangun citra diri yang baik bukan hanya melalui prestasi namun mampu atau tidak kah kita menempatkan diri dimasyarakat. Namun ingat satu hal jika forum atau sociaty itu tidak sesuai dengan personal brandingmu maka tidak perlu dipaksakan.

    Itulah mengapa profesi, minat bakat, dan komunitas itu banyak ragamnya. Oleh sebab itu, Pahami dari awal apa yang ingin kita demo dan siapa konsumennya. Pentingnya Membangun Personal Branding" Khususnya bagi kita yang masih muda dan berstatus mahasiswa atau pelajar personal branding harus dibentuk sedini mungkin. Apalagi kita tahu sendiri masa-masa belia seperti ini adalah saat sedang gencar-gencarnya mencari jati diri. 





Terimakasih sudah berkunjung. Bagaimana membentuk personal branding versi diri Anda komen dibawah ✌



Temukan lebih banyak Artikel di  : klik


Connected with me







#PersonalBranding

#BlogWalking


Thursday, February 4, 2021

Menjadi Seorang Melankolis

 



Hai reader so long time!

    Blogspot ini menjadi pembuka di awal 2021. Ga banyak yang bisa ditulis atau rencana buat nambah label baru di blog. Pengen sih tapi untuk sekarang bahas yang ringan-ringan dulu aja. Sharing ilmu yang sedikit banyak nya bisa bermanfaat buat pembaca semua dari kalangan umur berapa pun. So, Kali ini Aku pengen bahas tentang tipe kepribadian manusia yaitu " Melankolis". Ada banyak tipe kepribadian manusia yang lain. Tapi blog kali ini khusus bahas melankolis dulu dan ini juga diambil dari pandangan penulis dan beberapa pendapat para public speaker. Ada banyak manfaat dari mengetahui dan paham kepribadian seseorang. Selain agar kita paham cara menghadapi orang tersebut dan juga sebagai media untuk memperbaiki diri ketika kita tahu apa minus dari kepribadian yang kita punya.
Oke, Tanpa memperpanjang prolog lagi yuk langsung kita bahas saja. Bagi Anda yang penasaran simak ulasan " Menjadi Seorang Melankolis" Berikut :


Pengertian Melankolis

    Dalam buku yang berjudul "Personality plus karya Florence" kepribadian melankolis merupakan salah satu dari empat tipe kepribadian manusia yang sering diibaratkan sebagai kepribadian yang sempurna. Atau biasanya juga disebut sebagai tipe kepribadian "Perfeksionis".

    Namun, Menurut pandangan penulis melankolis merupakan kepribadian yang bisa dikatakan analitic dan cenderung pemikir dalam segala hal. Terlihat dingin namun sebenarnya mengkaji dengan seksama apa yang terjadi disekelilingnya.


Baca Juga : Privilege (Hak Istimewa)


Menjadi Seorang Melankolis

    Tipe kepribadian manusia ada empat macam yakni : Sanguinis, Melankolis, Korelis, dan Plegmatis. Hidup sebagai seorang melankolis sebenarnya gampang-gampang susah. Dikenal sebagai personality yang sulit dipahami dari kepribadian lain membuat beragam spekulasi hingga ada yang memberi julukan melankolis sebagai "Tempramen Kulit Hitam". Tapi jangan pandang kata "Tempramen" Disini kesisi yang seolah mengarahkan melankolis pada sisi semacam sosiopath ya. 

    Personality dengan tipe melankolis yang sering saya rasakan adalah harus sempurna dalam setiap planning yang dibuat. Ya, walaupun buruk nya seorang melankolis adalah terlalu banyak planning dan terkadang pusing sendiri ingin mengerjakan yang mana dan akhir nya stress sendiri sih. Hidup yang sangat terstruktur dan analitis membuat tak jarang seorang melankolis banyak yang OCD. Atau Obsessive complusive disorder yang membuat mereka harus melakukan hal dengan rapi dan sempurna jika tidak mereka akan mengulang pekerjaan nya sampai menimbulkan kecemasan ketika hal yang dilakukan tidak sempurna. Jadi, Beda banget dengan kepribadian sanguinis yang asal selesai saja. Melankolis cenderung lebih terstruktur.

    Dibalik sikap perfeksionis, tekun, disiplin, serius dan bertujuan nya. Melankolis merupakan pendengar yang baik loh. Meskipun kesannya mereka tipekal orang yang mood swing parah dan tidak mungkin dijadikan teman cerita oleh sebagian orang. Tipe kepribadian melankolis justru merupakan tempat diskusi terbaik. Sikap mereka yang terperinci dapat membantu ketika Anda punya masalah seputar teori dan data. Apalagi kalau curhat yang baper mereka bisa banget jadi sandaran dan penghibur yang baik.

 Ketika ada anggapan bahwa melankolis dijuluki sebagai kepribadian " Si sempurna" sebenarnya Melankolis merupakan kepribadian yang mudah tertekan dengan situasi. Apa saja itu ? Mulai dari sikap perasa dan itung-itungan. Makanya cenderung mereka yang memilki kepribadian ini senang akan hal-hal yang berbau Ketenangan, Klasik,Rapi, dan Hal-hal puitis. Mereka merupakan pribadi yang tidak pandai mengekspresikan perasaannya kepada orang lain. Sehingga mereka sulit menolak ajakan atau isitilahnya gak enakan sama orang bahkan menjadikanya sulit dalam percintaan. Tapi bukan berarti ketika Anda mempunyai pasangan melankolis dia tidak penyayang ya. Justru sikap susah mengeksperesikan perasaan ini yang membuat mereka terkenal setia.

    Melankolis yang perfeksonis juga merupakan orang dengan standar tinggi. Makanya mereka merupakan orang yang sering memilih-milih teman atau sangat penting bagi mereka melihat sirkel seperti apa yang harus diikuti dan ditingalkan. Mereka bisa berteman dengan siapa saja tapi tidak untuk menjadi dekat. Sebaliknya jika sudah mengenal mereka. Mereka merupakan pribadi yang bisa menempatkan diri mulai dari bersikap dan cara bergaul yang berbeda-beda tergantung mereka sedang bermain dengan pribadi yang seperti apa. Nah, satu lagi menurut seorang public speaker yakni Abdi Suardin. Hati-hati dengan melankolis karena mereka tipe kepibadian yang mengingat hal-hal mulai dari yang kecil apalagi yang besar.


Baca Juga : How To Be a Positive Vibes


Kesimpulan dan Penutup

    Kepribadian manusia adalah hal yang sebenarnya wajib kita ketahui. Agar kita tahu bagaimana cara nya untuk tidak menyama- ratakan semua orang kita harus paham cara memasuki orang itu seperti apa. Terlebih jika kepribadian nya berbeda. Kita sekarang cenderung hanya melihat orang dari sirkel seperti apa dia. Padahal sebenarnya ada yang lebih penting dari itu. Memang bukan tugas kita untuk memahami orang, tapi terkadang manusia yang harus belajar memahami tempat dimana dia berada. Tapi toh tidak masalah jika kita belajar ikut memahami juga. Jangan sampai nih, jangankan untuk memahami orang lain. Tapi kelemahan dari kepribadian kita sendiri kita tidak tau.

    Disaat Anda ternyata juga seorang melankolis. Percayalah bahwa jadwal kita yang sangat terstruktur, Ambisi kita yang kuat, Tekun, dan Karakter perfeksionis yang kita bangun. Kita punya kelemahan lain yakni gampang down. dan memendam sendiri pilu yang kita rasakan. Kita tidak cukup mahir akan hal itu. Tapi itu yang membuat kita lebih lega di banding personality lain yang cenderung lebih ekspresif. Kalau setiap artikel selalu mendoktrin kita sebagai pribadi yang sempurna namun sulit dimengerti itu adalah bukti bahwa tak selama nya cover yang sempurna punya bts yang sempurna pula. Itu saja yang bisa penulis sharing dalam blog kali ini. Kalau Anda sosok kepribadian seperti apa? dan bagaimana cara Anda menghadapi seorang melankolis? Komen dibawah ya ^_^


Temukan lebih banyak artikel di : SHARING SESSION


Thank you so much for visiting! im waiting for your kind comments below❤


Interesting to visit : 

Putrisabila.onPinterest

PutriSalsabila.LinkedIn.com

www.instagram.com/putrisalsabila10/

Sunday, December 13, 2020

Ngomongin Freedom Of Speech

 



Berbicara Freedom of speech sepertinya tidak jauh-jauh nih dengan freedom of expression. Bahkan, tak jarang orang lebih memperlihatkan freedom of expressionnya ketimbang isi dari speech (pidato) yang dia sampaikan. Kebebasan berpendapat merupakan hal yang telah lama menjadi bahan perbincangan dikalangan masyarakat. Baik konteksnya, Cara penyampaiannya, dan isu-isu yang berkaitan dengan freedom of speech tersebut. Ada sebuah quote dari William james yang mengatakan " Manusia dapat mengubah hidupnya dengan mengubah jalan fikirannya " Otomatiis jika kita merasa hidup begitu-begitu saja tanpa adanya kemajuan otomatis yang harus diubah adalah karakter dan sistem dari dalam diri kita sendiri.

Namun, saat ini Tak jarang dalam kalangan masyarakat terlalu menerapkan freedom of speech yang dapat dibilang berlebihan dan tak jarang menyebabkan perbuatan Anarkis baik fisik maupun diskriminasi sosial. Hal ini dapat kita lihat di konteks yang kecil dulu seperti yang terjadi di lingkuan sekitar kita. Anda tidak harus melulu mengatakan bahwa freedom of speech adalah hal yang berbau isu politik saja. Karena freedom of speech lebih dari pada itu. Untuk lebih lengkapnya simak ulasan berikut : 




Mengenal Freedom Of Speech


Freedom of speech atau kebebasan berpendapat adalah kebebasan yang mengacu pada ssebuah hak untuk berbicara secara bebas tanpa adanya tindakan penyerangan, sensor atau tuntutan hukum akan tetapi dalam hal ini tidak  termasuk  dalam hal untuk  menyebarkan kebencian. Merujuk pada defenisi tersebut nyatanya kebebasan berpendapat kini malah menjuru kepada hal yang berbau kebencian.

Dan kebanyakan orang ketika di komplen akan mengatakan bahwa hal tersebut tidak harus di permasalahkan karena merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.Diera dengan rezim seperti saat ini. Berfikir kritis memang menjadi suatu keharusan jika kita tidak ingin dibodohi zaman. Ada banyak hal yang memang harus dicari tau ke-validitas nya dan ketika mengkritisi kita wajib mempunyai data yang tentunya mestilah akurat.






Manfaat Kebebasan Berpendapat


Kebebasan berpendapat memang memiliki segudang manfaat. Selain semangat dan Hak Anda sebagai manusia yang punya humans right berikut manfaat lain yang dapat Anda rasakan :

  • Aspirasi Anda tersalurkan
  • Merupakan Bagian dari HAM
  • Melatih diri menjadi lebih kritis
  • Mengukur kadar Intelektualitas
  • Dan lain-lain 




Tuesday, November 24, 2020

How To Be a Positive Vibes


 

Kenapa Kita Selalu Merasa Kesulitan dan Suram?


Hi readers! It's been a while since I last blogged. Yap Akhir-akhir ini emang lagi jarang banget nulis diblog ini. Tapi bukan karena malas ya, Salah satu hal yang buat tidak sempat nulis diblog ini jadi alasan kenapa aku nulis tentang " How To Be a Positive vibes"  Barang kali ada yang termotivasi atau ya sekedar baca saja dan nambah ilmu. Intinya saling sharing aja sih 

Sebelum kita masuk ke konteks ni, Author pengen curhat sedikit. Jadi beberapa pekan terakhir ngerasa banget kejenuhan dari work from home rasa nya gundah banget dan hidup jadi gak berarti. Tapi karena faktor tersebut jadi sadar akan point-point yang bakal di sampaikan berikut. Jadi yuk baca Ulasannya sampai habis Jangan di skip jangan di skip Sesi Curhat mau lewat :) 



Apa Itu Positive Vibes


Dikutip dari Kamus berbahasa Urban yang telah diterjemahkan Positive Vibes ini di bagi menjadi beberapa point seperti : To Think Positive, Stay Positive, atau Orang yang selalu memancarkan Energi positive. Sementara Vibes bisa diartikan Getaran dari energi tadi. Buat Lebih mudah nya nih kalau Kamu translate Maksudnya adalah Lingkungan Positif.  Jadi kalau kamu ngerasa berada dilingkup atau personal yang seperti itu maka kamu tergolong seorang positive vibes.

Nah, Berbeda jika sebaliknya Jika kamu merasa hidup suram, selalu memandang suatu hal tanpa melihat sisi Boonnya Otomatis kamu tidak bisa dikatakan seorang Positive Vibes. Karena orang yang Positive Vibes tidak akan Colour Blind akan suatu hal. Dia akan merasa bahwa sebenarnya segala sesuatu itu pasti ada impact nya buat hidup.




Baca Juga : Budaya Stereotypes 





How To Be a Positive Vibes


Ada Salah Quote nih dari Zig Ziglar yang pernah mengatakan " "Positive thinking will let you do everything better for negative thinking." Artinya Jika kita selalu melihat kedepan dan positive maka segala sesuatu itu akan jauh lebih baik tidak peduli hasil nya apa. Dari pada ketika kamu melakukan sesuatu sudah negative duluan Otomatis akan ngikut buruk nya kebelakang. 

Berikut Beberapa Cara Agar menjadi orang yang yang positif : 


1. Do it from the heart


Segala sesuatu jika dilakukan dari hati pasti akan lebih baik hasil nya. Bandingkan jika kita melakukan sesuatu berdasarkan keterpaksaan semua nya akan terlihat lebih rumit dan kacau. Even kegiatan yang dilakukan itu sebenarnya bukan keinginan kita. Apakah dengan mengeluh semua nya bisa selesai? Jawabannya sudah pasti tidak, Coba deh ketika kita nih misalnya di perintahkan melakukan suatu hal tapi itu tidak sesuai dengan passion kita atau kita malas. Kita melihat kedepan dengan mengambil sisi positif nya. Seperti kenapa saya tidak coba saja toh didunia ini saya tidak hidup berdasarkan disiplin ilmu yang saya suka saja, saya hidup dengan banyak hal kenapa saya tidak coba melakukannya. Toh tidak akan merugikan apapun dan malah menguntungkan. Pemikiran jernih dan dilakukan dengan sepenuh hati seperti itu akan sangat membantu kamu dalam membuka dan membangun energi yang baik.


2. Selalu Mempelajari Dunia Baru


Well, Sejauh ini hal ini jadi pendukung tidak hanya untuk selalu positive vibes namun untuk hidup lebih produktif banget ni. Jadi Ada beberapa personal yang menganggap kalau kamu harus hidup dan menggeluti passion kamu . Ya gak salah sih sebenarnya dan itu benar tapi seperti seperti ulasan diatas kita gak hidup disatu disiplin ilmu. Menambah ilmu dengan mencoba atau sekedar baca cabang ilmu yang lain gak ada salah nya. Bayangin deh kalau sehari-hari kamu menjadi seorang yang suka melakukan hal baru cari tau banyak hal, Selain Ilmu yang kamu serap banyak hal tersebut juga bisa jadi faktor kamu membentuk kepribadian misalnya dalam ilmu ini kamu tidak belajar tentang setting boundaries pas belajar yang ini kamu paham itu apa otomatis hal tersebut akan sangat mempengaruhi hidup kamu dari berbagai sisi. Kamu juga dilatih untuk mandang satu hal dari berbagai perspektif dan lebih melihat riset dari pada koar-koar tanpa dasar saja.


3.Schedule Aktivitas Harian dan Punya Target


Dalam Buku " Getting Things Done " karya David Allen Orang yang sukses karena ia mengagendakan hidup nya. Kalau kamu hidup dengan jadwa dari pukul segini mau ngapain dan kalau target kamu tidak tercapai kamu harus buat plan apa. Aura Positive Vibes itu pasti akan terasa. Beda kalau kamu hidup cuman bermalas-malasan, mengikuti zaman tanpa tau sebenarnya zaman itu mau dibawa kemana, terlalu pasrah you're losing Times and trapped in a negative vibes deh. Dari kebanyakan orang yang tenang dan terorganisir kadang juga memunculkan spekulasi " Ah hidup seorang positive vibes pasti monoton banget " . Apa benar ? Jawabannya tentu saja tidak Hidup yang terorganisis bukan berati dia mengerjakan hal yang itu-itu saja. Mungkin terlihat demikian namun sebenarnya setiap hari mereka menemukan tantangan baru dan itu akan menjadi langkah awal dari ia mewujudkan target tersebut.


4. Mengontrol Emosional


Kenapa sih kita membenci? kenapa kita membuang waktu untuk judging? Dan lain sebagainnya.
seorang positive vibes tidak akan menghabiskan waktunya untuk hal yang demikian. Mereka lebih sibuk memperbaiki diri dan mengembangkan potensi. Dia tidak akan teriak-teriak dengan hal yang bisa buat dia capek sendiri namun impact nya tidak ada untuk dia. Semudah itu sebenarnya untuk menjauhi hal yang demikian. Karena sebenarnya semua hal baik itu Personal branding, Nilai-nilai, Hingga Dunia Virtual itu bisa di setting, Bagaimana cara mensetting masing-masing pihak lah yang menentukan akan jadi pribadi seperti apa dia, mau dibawa kemana hidupnya, apa goalsnya, dan lain-lain. To many things yang bisa kita lakukan. Relexasi misalnya tentu dengan cara pribadi masing-masing lagi. Me time menghirup udara bebas, membaca buku, dan banyak lagi dari sekedar ngerusak emosional diri. Yang bahkan bisa ngerusak tatanan lingkungan sekitar untuk menimbulkan sikap Judging without reason tadi.



5.Berfikir Positive


Hmm, dari tadi ni kita ngomongin "How to be" ya. Nah, gimana sih cara nya kalau kita sudah usaha buat menjadi postive vibes tapi faktor dan hal-hal tertentu menyurutkan kita untuk good vibes nya. Tentu saja ketika kamu udah berihtikad buat jadi seorang postive vibes kamu harus punya fikiran postive dulu . Contohnya : Ketika kamu gagal. Silahkan ambil hal baik nya dari kegagalan itu gimana cara kita menyusun strategi untuk lebih baik dipercobaan berikutnya. Sukses itu ga bisa instanst walau ada pemikiran "Bisa kok bagi orang yang punya privillege dia ga perlu usaha "  ketahuilah kalau kita tu sebenarnya tidak mengetahui banyak tentang orang kita cuman mengomentari apa yang terlihat. Dan orang gak semuanya mempublis semua kehidupan pribadinya. Intinya ya kita ga pernah tau usaha orang itu seperti apa. Kalau kamu gagal dalam kompetisi misalnya, Jadikan prinsip " Ketika kamu mengikuti kompetisi utamakan proses dan progressnya Menang itu hanya bonus dan akan kamu ingat disaat kamu menang saja. Tapi ilmu dari pengalaman tersebut bisa kamu pakai kapan pun.




Itu tadi beberapa hal yang menurut aku punya impact besar banget buat kita jadi pribadi yang lebih baik lagi tentunya bertaut dengan lingkungan yang positif. Pandemi atau hal semacam nya yang menurut kita bisa jadi penghalang untuk hidup dalam tatanan normal ya bukan penghalang selama jika pada dasarnya dalam diri pribadi seseorang itu sudah tertanam sifat yang postive. Sistem yang berubah bisa jadi challenge buat si positive vibes untuk bisa lebih kreative dan produktive.

Buat kamu yang baca tulisan ini dan tengah mencari titik dewasa atau pencarian jati diri. Bisa banget dimulai dari merubah sifat ke positive vibes dulu. Sebenarnya ada banyak faktor yang menunjukkan seseorang itu positive vibes atau tidak. Beberapa hal diatas cuma penghantar dan motivasi untuk lebih looking forward ke arah yang baik dan penghantar menuju hal baik pula.


Kalian juga bisa searching hal lain yang bisa menambah pengetahuan kalian tentang positive vibes atau mengkrontrol kepribadian kamu 

Salah satu situs yang aku rekomendasiin sih : pyschcentral(dot)com






Terimakasih sudah berkunjung. Temukan lebih banyak bacaan di  : Sharing Session





Thursday, October 15, 2020

Budaya Stereotypes

 

Budaya Stereotypes


Anda pasti sudah tidak asing dengan kata Stereotypes/sterotip atau melabeli orang lain, Mulai dari memberikan prasangka-prasangka, judgemental, dan yang paling fatal yaitu bullying. Untuk beberapa orang permasalahan tersebut sering kali dipandang sebagai hal yang biasa atau tabu, Bahkan ada beberapa diantaranya yang menganggap wajar Hingga anggapan bahwa alami, jika didalam kehidupan sosial terdapat kelas berikut dengan gosip-gosip terkait.

Stereotypes tidak selalu buruk ada juga beberapa diantaranya merujuk pada hal yang positif. Tergantung bagaimana individu tersebut memandang subjeknya. Walau kebanyakan lebih cenderung ke negatif. Tapi kali ini kita fokus untuk membahas Stereotypes yang sudah sering dilakukan masyarakat hingga timbul Budaya Stereotypes tersebut. Simak ulasan berikut



Pengertian Stereotypes


Stereotypes merupakan upaya untuk memberikan prasangka kepada orang lain dengan klise yang tidak tepat. Atau orang awam menyebutnya dengan istilah melabeli suatu kaum dengan menilai sampul dari orang tersebut yang belum jelas kebenarannya. Stereotypes sering dikaitkan dengan diskriminasi kerena berusaha menghakimi subjek. Namun perlu diketahui bahwa kedua nya berbeda diskriminasi dapat berupa kekerasan sedangkan Stereotypes terkesan lebih ordinary walau bisa saja berakibat fatal.


Baca Juga : Kenapa Perempuan


Mengapa kita Menstereotypes orang lain


Secara tidak langsung kita semua pernah men-stereotypes orang lain secara tidak sadar dan terkesan sederhana. Seperti: " Ih liat deh, pakaiannya seperti itu pasti bukan anak baik-baik" hanya karena orang yang kita liat berpakaian terbuka padahal nih kita belum kenal orang tersebut. Tapi budaya seperti itu sudah sangat lekat pada kita. Dan sebenarnya tidak ada hukum yang mengatur bahwa orang yang terlihat buruk diluar sudah pasti buruk aslinya. Bisa saja yang terlihat buruk justru jauh lebih baik.

Kasus lainya nih, stereotypes yang mencampuri ranah privasi orang lain, Seperti anggapan bahwa perempuan yang tidak menikah dibilang tidak lakulah, Orang yang belum punya anak di stereotypes tidak sehat lah, dan lain-lain. Sebenarnya kasus-kasus stereotypes ditengah masyarakat bukan hanya terjadi karena budaya belaka namun ada faktor lain seperti spotlight effect. Spotlight effect merupakan istilah psikologi dimana orang lain sering merasa diperhatikan orang lain.

Mengapa spotlight effect dapat menimbulkan sikap stereotypes ? Adakalanya orang yang hobi malabeli orang lain karena merasa orang itu lebih dari dia sehingga pelaku mencari celah agar korban nya mendaptkan stigma buruk. Padahal perasaan tersebut dibuat oleh dirinya sendiri sehingga meluap dan tidak terkontrol sampai akhirnya mencari subjek agar dia tidak sendirian. "Hmm kalau difikir-fikir disaat kita menstereotypes orang lain, Kita juga menstereotypes diri kita sendiri".

Selanjutnya yaitu efek dari dalam. Apa yang terjadi pada kita atau yang kita keluarkan biasanya erat kaitannya dengan faktor dari dalam tubuh seperti disaat kita emosi kita akan melampiaskan hal tersebut kepada orang yang terkadang belum tahu mood kita seperti apa. Jadi disaat kita memberikan stigma-stigma buruk terhadap orang lain bisa saja ada yang salah dari dalam diri kita.





Kasus-Kasus Stereotypes 



  • Khalis Rafati


Khalil Rafati merupakan mantan pecandu narkoba akut asal Amerika ia merupakan seorang tunawisma dan pernah sembilan kali mengalami overdosis akibat obat-obatan terlarang yang ia konsumsi. Hidup suram dan di stereotypes buruk dimasyarakt berhasil ia patahkan setelah memutuskan berhenti menjadi seorang pecandu. Kini ia sukses menjadi pembisnis dan entrepreneur terkenal dinegaranya. Kasus Khalil ini berhasil mematahkan anggapan bahwa masa lalu yang suram pasti akan berlanjut disaat ia tua terutama pada kasus candu narkoba.

  • Marylin Monroe


Marylin Monroe merupakan aktris,penyanyi dan model Asal Amerika serikat yang menjadi standar kecantikan wanita pada zamannya, dengan kekayaan mencapai nilai 27 juta US$ Atau sekitar Rp.367 juta menurut forbes. Anggapan masyarakat bahwa kecantikan dan materi pasti menjamin bahwa seseorang itu bahagia ditepis oleh kasus marylin. Walau kematiannya masih menimbulkan kontroversi banyak anggapan bahwa Marylin tewas karena bunuh diri. ia kesepian dan jenuh dengan hidup ditambah tekanan saat ia dijadikan lambang seks pada tahun 1946. Nah kenapa penulis tertarik sekali dengan kasus yang satu ini karena sering kali kita khususnya wanita selalu tebelenggu dengan standard kecantikaan atau istilah zaman sekarang "Anda good looking, Anda aman". Padahal nih kalau difikir-fikir Standard itu hanya strategi produk karena diberbagai negara pun standard nya tidak sama. Begitupun dengan meteri. marylin adalah satu diantara contoh orang yang terbukti bahwa Stereotypes orang yang dihujani materi pasti bahagia.





Kesimpulan dan Saran


Dari berbagi Stereotypes dimasyarakat. Cenderung mengarah pada hal yang negatif. dan beberapa diantara kasus tersebut ada yang merugikan subjek mulai dari hal yang terkesan masih biasa hingga yang tidak bisa ditolerin. Intinya apapun yang terjadi disekitar kita berusahalah untuk menjadi positive vibes dan lebih open minded bahwa perbedaan adalah hal yang pasti ada dan akan mengalami perkembangan dari masa kemasa. Belajar untuk menyesuaikan diri akan hal tersebut sangat perlu diperhatikan. Stop memandang semua hal itu dengan spekulasi " Ah itu mah biasa, Jangan baperan" 
Kita tidak pernah tau Tingkat prejudice mana yang sebenarnya dibutuhkan dan mana yang tidak. Silahkan kritisi namun dengan bahasa, timeing, dan hal yang jelas. keep spread love semua!



visit other posts : Sharing Session






Social Media : putriswriting on instagram 
                        putriswriting on LinkedIn












Selalu Ada Hal Baik Dalam Proses Yang Kamu Lalui

  Hai.. Kalau kamu memutuskan untuk membuka link ini, pasti ada beberapa hal yang ingin kamu dengar, yang entah sekedar membaca atau butuh a...