Search This Blog

Showing posts sorted by relevance for query personal branding. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query personal branding. Sort by date Show all posts

Friday, March 12, 2021

Pentingnya Membangun Personal Branding

 


Kenapa sih kita harus paham dan punya personal branding yang baik?

    Hi Readers! this is our meeting after a while. Aku baru sempat nulis blog lagi nih, Karena ada beberapa agenda dan juga kegiatan. Beberapa kegiatan yang aku lakukan menyadarkan akan satu hal yang menjadi inspirasi ditulisnya blog ini. Yapp betul sekali yaitu soal " Pentingnya Membangun Personal Branding" Khususnya bagi kita yang masih muda dan berstatus mahasiswa atau pelajar personal branding harus dibentuk sedini mungkin. Apalagi kita tahu sendiri masa-masa belia seperti ini adalah saat sedang gencar-gencarnya mencari jati diri. Oleh sebab itu, Belajar dan paham cara membentuk personal branding diri sendri merupakan salah satu langkah awal yang bisa dipelajari.

    Bagi Anda yang masih asing dengan istilah personal branding diri, Mungkin sebelumnya pernah mendengar istilah ini di perusahaan-perusahaan. Memang dulu personal branding lebih mudah diingat dan biasa didengar ketika perusahaan tertentu ingin melakukan suatu hal. Contohnya Membangun citra perusahaan, Memperluas pasar, dan lain-lain. Lambat laun, Istilah personal branding juga bisa dikaitkan dan digunakan orang untuk membangun citra dan membentuk personality seorang individu. Tanpa panjang lebar lagi yuk kita bahas secara seksama apa itu personal branding dan seberapa pentingkah fungsinya. Simak Uraian artikel berikut : 


Pengertian Personal Branding


    Personal Branding sendiri diambil dari dua kata yaitu "personal" dan "branding". Personal berarti pribadi atau kepribadian kolektif seseorang. Sementara "Branding" artinya cap, merk, atau bentuk komunikasi sasaran bagi konsumen. Jadi, Personal Branding merupakan citra diri yang dibentuk atau kekhasan diri yang dibangun untuk mempengaruhi dan mengingatkan seseorang terhadap individu tertentu.
    
    Personal Branding juga bisa diartikan sebagai merk pribadi diri yang mengacu untuk bagaimana mempromosikan diri Anda. Baik itu berupa pengalaman, kepribadian, skill, dan lain-lain. Sehingga orang akan mudah mengingat dan memberikan gagasan mengenai orang seperti apa Anda. Merk tersebut dapat juga digunakan untuk membedakan diri Anda dan orang lain.






Pentingnya Membangun Personal Branding



    Kenapa sih kita harus punya personal branding ? 

    Mungkin untuk beberapa orang ada yang menikmati hidupnya secara santai dan tidak mau ambil pusing akan hal-hal tertentu. Ada juga sebagian yang terlahir menjadi sangat ambisius terhadap segala hal. Sehingga, Lahirlah berbagai jenis kepribadian dan personal branding masing-masing orang yang berbeda.  Aspek pernyataan berikut akan ditulis dilihat dari sudut pandang selama menjadi mahasiswa jadi kita fokus bagaimana memupuk semangat tersebut selagi masih muda.  Pernahkah Anda merasa kalau sebenarnya hidup yang kita alami selama masih menjadi mahasiwa adalah permulaan saja? Hidup yang sebenarnya belum kita tempuh. Jika semangat memupuk personal branding yang baik tidak dimulai dari sekarang. Lalu kapan lagi? Ada diantara kita yang fokus untuk menikmati masa muda dan ada yang tidak. Memang itu adalah hak masing-masing orang. Tapi coba deh kita membentuk personal branding yang baik dan dikenal orang, Secara tidak langsung itu akan sangat berguna untuk masa yang akan datang. Karna seperti apa Anda hari ini akan menentukan Anda dimasa yang akan datang. 

    Misalnya, Anda dikenal sebagai pribadi yang loyal dan berusaha menjadi agent of change. Bukan untuk orang lain tapi untuk diri Anda sendiri saja dulu secara tidak langsung itu akan berpengaruh dengan sirkel dimana Anda akan tinggal. Semangat positif tersebut akan terinfluence terhadap orang-orang sekitar. Bahagia sekali jika kita dipandang sebagai orang yang mampu menyebarkan semangat positif dan bermanfaat bagi orang-orang disekitar kita. Berbeda jika kita punya personal branding yang sebaliknya. Personal Branding yang acuh, tidak tolerant, dan bisa dikatakan jahat bagi lingkungan sekitar, otomatis no one will enter you dan kita tidak dipandang sama sekali. Bukankah itu sangat merugikan? 

    Personal branding adalah hal yang sangat penting untuk dibangun sedini mungkin. Jangan memaksakan untuk menjadi personal orang lain. Cukup dengan masing-masing bakat yang Anda punya. Tapi bukankah seharusnya kita tidak butuh konfirmasi dari orang lain? Mempengaruhi orang dengan ciri khas Anda bukan berarti tipe yang mencari pengakuan. Namun, Menjual Merk diri dengan quality adalah suatu keharusan. Dan orang yang mempunyai daya tarik makin lama semakin banyak. Dan kita tidak akan dengan mudah mau menggeser tempat kita kan ?





Cara Membangun Personal Branding


    Membangun personal branding yang mampu menarik orang lain masing-masing orang itu berbeda. Hal tersebut didasari oleh pribadi dan punya keterampilan seperti apa dia dan siapa sasaran yang ingin dituju. Namun, Beberapa cara berikut dapat Anda coba dalam membangun  personal branding :


1. Mengenal Kepribadian Diri


   Seorang filsuf Emha Ainun pernah berkata "Tak ada orang besar dan orang kecil dalam takaran ekonomi dan perbedaan status sosial budaya. Besar kecilnya tergantung kualitas kepribadian." Satu hal yang terkadang membuat orang terjebak dan hidup tidak sesuai porsinya. Yaitu selalu ingin memasuki diri orang lain dan berusaha keras ingin terlihat seperti orang lain. Padahal skill dan ciri orang itu berbeda. Jadi, ketika Anda ingin membangun personal branding pahami dulu pribadi dan kemampuan apa yang Anda miliki.

2.    Be Authentic


    Tidak jauh berbeda dengan penjabaran diatas. Be Authentic atau jadilah asli. Terkadang karena terburu-buru ingin mendapatkan pengakuan kebanyakan orang rela melakukan berbagai macam cara. Sampai harus menjadi fake agar keinginan dan tempat yang ia inginkan sesegera mungkin didapatkan. Percayalah, mungkin Anda akan senang ketika mendapatkannya namun ketika semakin jauh Anda yang akan capek sendiri. Permulaan yang diawali dengan kebohongan tidak akan pernah mencapai hal yang baik.

3. Mengikuti Forum


    Disaat kita sudah tahu skill dan mengenal kepribadian kita carilah forum yang sesuai untuk mengembangkan bakat dan menjual personal branding kita. Forum merupakan alternatif pilihan untuk bena-benar menyelami diri dan tempat mengarahkan diri kita itu ingin kemana. Bahkan, Karir-karir yan sukses pasti selalu pengembangannya dimulai dari mengikuti dan berproses disuatu forum. Terutama bagi Anda yang masih berstastus pelajar.

4. Mempunyai Target


    Membangun dan Memperkenalkan personal branding kita tentu punya tujuan. Suatu perusahaan yang membuat iklan dan branding produk berfungsi untuk menarik konsumen. Sama hal nya dengan kita yang membuat influence melalui personal branding tentukan target seperti apa yang ingin Anda raih.

5. Membentuk Identifikasi diri


    Tidak selamanya punya personal branding hanya diperuntukan bagi mereka yang punya karir. Apapun profesi kita punya personal branding yang baik itu sangat perlu. Punya nilai yang baik terhadap diri sendiri sebenarnya lebih utama. Terapkan didalam hati " Oh aku harus seperti ini" Kalimat singkat seperti itu adalah hal yang paling sederhana unuk belajar mengidentifikasi diri dan semangat dalam menjalankan alur hidup "self love is very important too."



Baca Juga : Freedom Of Speech


Kesimpulan dan Penutup


    Personal branding adalah hal yang sangat penting. Tak jarang hal-hal yang membuat orang dipilih dan memilih itu tergantung bagaimana personal brandingnya. Indvidu yang punya personal branding yang baik tidak hanya mendatangkan penghargaan tersendiri bagi dirinya namun juga nilai plus bagi orang lain yang mengenalnya. Meningkatkan kesadaran dan membangun citra diri yang baik bukan hanya melalui prestasi namun mampu atau tidak kah kita menempatkan diri dimasyarakat. Namun ingat satu hal jika forum atau sociaty itu tidak sesuai dengan personal brandingmu maka tidak perlu dipaksakan.

    Itulah mengapa profesi, minat bakat, dan komunitas itu banyak ragamnya. Oleh sebab itu, Pahami dari awal apa yang ingin kita demo dan siapa konsumennya. Pentingnya Membangun Personal Branding" Khususnya bagi kita yang masih muda dan berstatus mahasiswa atau pelajar personal branding harus dibentuk sedini mungkin. Apalagi kita tahu sendiri masa-masa belia seperti ini adalah saat sedang gencar-gencarnya mencari jati diri. 





Terimakasih sudah berkunjung. Bagaimana membentuk personal branding versi diri Anda komen dibawah ✌



Temukan lebih banyak Artikel di  : klik


Connected with me







#PersonalBranding

#BlogWalking


Thursday, February 16, 2023

Peer Pressure



Hai Semuanya... ! It's been a long time....

Ini adalah blog pertamaku ditahun 2023 . Sedikit lama untuk memilih tulisan mana yang layak untuk dipublikasi mana yang tidak. Apakah setelah vakum cukup lama "iam not doing anything? jawabannya tidak. Justru terlalu banyak hal yang dikerjakan sampai lupa buat sharing ke semua pembaca. Mengenai hal tersebut aku pribadi minta maaf terutama buat semua pelanggan yang sudah menunggu tulisan random ini ☺

Melihat dari judulnya menurut aku satu tahun berlalu sangat cocok dirangkum dalam tulisan singkat dengan satu topik mengenai "Peer Pressure" Karna apapun yang terjadi belakangan ini bisa kita bahas secara singkat hari ini dan semoga ada hal baik yang bisa teman-teman pelajari. Therefore, without further ado let's start with " What peer pressure is"


Apa Itu Peer Pressure?


Mungkin sudah banyak teman-teman yang sudah pernah dengar atau baca apasih peer pressure itu?. Atau sedang mengalami peer pressure itu sendiri, sehingga perlu untuk membaca dan melihat seperti apa peer pressure orang lain dan gimana cara mereka menghandle peer pressurenya. 

Disalah satu webinar yang ditaja oleh Empowering Youth and Family Program, yang bertema "Peer Pressure" Dr. Maru Gonzalez mengatakan bahwa peer pressure sendiri adalah " Being pushed to make a right or wrong decision by one's peers" 

Atau secara singkat suatu perasaan emosional dimana kita mendapat tekanan dari orang-orang sekitar untuk melakukan sesuatu agar diterima dan dihargai didalam kelompok sosial. Sebenarnya, hal ini bisa berdampak positif namun bisa juga berdampak negatif baik secara mentally/ fisik jika tidak adanya keseimbangan antara menjadi diri sendiri dan menyesuaikan diri dengan kelompok sosial.


Baca Juga : Tentang Para Pemikir


Kenapa Orang Bisa Terjebak Peer Pressure?


Sebelum masuk ke konteks, Beberapa waktu yang lalu ada kata-kata dari Najwa Zebian yang cuman 7 kata tapi kalau difikirin maksudnya bisa luas banget. disalah satu bukunya Najwa pernah bilang tentang
 " Never Apologize for Being Your Authentic Self" Terdengar biasa saja untuk satu kalimat motivasi bukan?

Tapi pada prakteknya sekarang terkadang kita sangat-sangat tertekan untuk sekedar authentic. Walhasil, disetiap kesempatan kita cuman disibukan untuk ngebentuk personal branding yang kalau difikir-fikir kita bukan fokus ngebentuk personal branding karna 'diri' tapi lebih kepada personal branding yang dibutuhkan masyarakat atau dilingkungan dimana kita tuju. Yang lucunya kita terkadang marah kepada diri sendiri karna tidak bisa memenuhi ekspektasi orang lain yang sebenarnya bukan tanggung jawab kita untuk itu.

Mungkin terdengar naif kalau zaman sekarang tidak ada yang memakai bentuk upaya agar diterima dengan tidak menyampul diri dengan sebaik-baiknya tanpa adanya extra not realself. Karna kalau mau dihargai disuatu zaman, Ya pada akhirnya kita harus ngikutin zaman.


Baca Juga : Personal Branding


Oke, kita lanjut ke fokus peer pressure yang konteks nya sudah sampai dititik bahaya untuk kesehatan mental bahkan fisik. Pada dasarnya peer pressure ini dibagi menjadi tiga tipe yaitu :

1. Positive (Perubahan yang baik)
2. Negative (Merugikan diri sendiri dan orang lain )
3. Direct (Perubahan yang dicari secara langsung )

Kalau pengen lebih tau penjelasan ketiga nya secara rinci teman- teman bisa searching ya..

Peer Pressure yang negatif ini yang banyak menjadi permasalahan bagi orang-orang sekarang.  Bisa kita lihat dari streotype orang-orang yang memandang generasi sekarang baperan, ga konsisten, gabisa underpressure, etc.. Sebenarnya, tidak bisa disalahkan sepenuhnya oleh generasi atas. Karna pada dasarnya zaman dan segala tuntutannya mengharuskan hal tersebut. Itulah kenapa semakin hari muncullah lingkungan yang toxic, mental-mental people pleasser , dan banyak lagi. Toh, dari awal cara manusia sekarang mencapai nya "Tidak lagi authentic ". Disaat tujuannya tidak tercapai banyak orang yang depresi bahkan sampai menyakiti dirinya sendiri.


How To Handle 

Ada banyak cara untuk menghandle diri sendiri untuk stop being perfect, stop menuhin ekpestasi orang lain akan diri. Tapi dalam hal ini aku pribadi memakai sistem yang namanya " Free Imaginary Cage" Dimana stop kasih imajinasi kalau misal nya aku seperti  X maka mungkin aku akan diperlakukan se istimewa X . Nah, The point is awal mula peer pressure itu terkadang dimulai dari diri kita sendiri. Jadi tolong keluar , stop ngasih effort kediri yang posisinya kita masih didalam " Imaginary Cage " Hanya karna sebuah validasi.

Tergantung diposisi apa kamu, dilingkungan pertemanan ? Ya berarti memang lingkungan kita yang salah karna lingkungan yang established justru dimulai dari kita yang beragam. Disaat mereka menilai kamu tidak kompeten dengan mereka, Maka kamu yang harus memikirkan ulang siapa yang sebenarnya bermasalah. Diri sendiri atau lingkungan? karena seharusnya mereka yang butuh banyak ilmu justru akan cenderung menerima perbedaan karena lingkungan seperti itu butuh banyak passion yang berbeda-beda. Oh, kita peer pressure dilingkungan pekerjaan? Ambil sistem orang Amerika , Lingkungan kerja cukup untuk datang- kerja - ambil gaji - pulang. Bukan tanggung jawab kita untuk menuhin ekpestasi senior atau lain sebagainya sekedar bisa eksis dilingkungan mereka. stop being people pleasser. Karna sesederhana orang tau value kita, kalau pada dasarnya dia respect ya di akan respect. 

Self Accaptence adalah hal inti dari semua ini. Balik lagi seperti yang tadi gimana mau nerima kalau apa-apa kita berusaha nyampul kepribadian? Terkadang memang tidak ada salah nya untuk menjadi peer pressure tapi dalam tipe yang positif demi perubahan yang baik dan menguntungkan. Tapi jika didesak keadaan untuk mencapai tujuan kita cuman bisa milih mau memakai metode perjalanan dengan pesawat yang cepat tapi kita cuman butuh instant aja tanpa melihat sekitar atau memakai kereta yang lebih pelan dengan tujuan yang sama tapi benefitnya pemandangan baru, pepohonan baru, dan lingkungan baru yang bisa kita lihat diperjalanan . Tujuannya sama biar sampai ketujuan dengan alternatif berbeda.

Begitupun dengan kita dan masyarakat jalan yang ditempuh masing-masing orang ya berbeda. Pertanyaanya "sama-sama sampai kah?" yaaa, sama. Intinya, kita tidak bisa langsung menggunakan roket. Bisa jadi justru kebablasan. Karna sesuatu yang berlebihan pada akhirnya tidak baik bukan? Not Everything has to be now, dan kalau tidak terealisasikan ini semua tentang belajar "Penerimaan.."


Semangat ❤

More Blog : Sharing Session
Image by    : Putrisabila.cover



ib : on tag

#PeerPressure



 

Sunday, May 30, 2021

Membangun Self-Confidence

 



Self Confidence atau rasa percaya diri sepertinya menjadi hal yang kerap kali menjadi pembahasan beberapa orang. Citra atau personal branding seseorang dapat diukur lewat seberapa percaya dirinya dia. Walau tidak selamanya hal tersebut menjadi tolak ukur. Tak sedikit memang kebanyakan anak muda zaman sekarang terhalang dalam menggapai tujuan atau planing tertentu hanya karena tidak percaya diri.

Lantas, apakah begitu kuat nya element ini sehingga dapat mempengaruhi hidup seseorang? Bicara anak muda, self confidence juga berlaku disegala jenis umur tanpa memandang status dan gender seseorang hal ini karena tidak semua manusia memiliki kepribadian yang selalu upgrade meski seiring bertambahnya umur.

Pengaruh akan rasa percaya diri ini tidak bisa dianggap sepele. Karena dampaknya sangat serius dan bahkan beberapa scholar menjadikan studi ini sebagai bahan penelitian dan hal yang menarik dalam pembuatan jurnal-jurnal tertentu. Jadi, bagaimana sih cara nya agar konsisten dan selalu percaya diri khususnya diumur belia? Simak ulasan berikut sampai habis :


Pengertian Self Confidence 

Self Confidence atau percaya diri merupakan sebuah sikap ketika kita mampu mengendalikan diri kita sendiri. Pandai mengatur sisi positif atau tidak yang ada didalam diri kita serta percaya akan kemampuan dan keputusan yang telah kita buat ataupun yang baru kita rencanakan tanpa intervensi dari orang lain.

Kepercayaan diri ini menjadi kunci utama ketika kita hendak mengupgrade suatu hal dari diri kita. Ketika rasa tersebut telah tertanam didalam diri otomatis tidak ada lagi keraguan yang akan menyebabkan kita ragu dan takut untuk melangkah.



Baca Juga : Pentingnya Membangun Personal Branding



Membangun Self Confidence


Rasa percaya diri terbentuk melalui keyakinan didalam hati. Ada yang mengatakan bahwa terkadang kita tidak butuh motivasi dari orang lain ketika kita telah mampu memotivasi diri kita sendiri. Sebaliknya Ketika kita saja tidak mampu memotivasi diri kita sendiri tidak ada guna nya motivasi dari orang lain. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika hendak meningkatkan rasa percaya diri :

1. Keyakinan Untuk Lebih Maju

Ketika kita berfikir "kok saya seperti ini saja ya, ga ada kemajuan" Sementara kita melihat disekeliling kita orang sudah pada maju dan mengupgrade dirinya. Pastikan kamu tidak akan ketinggalan akan hal tersebut. Mulai lah melangkah dan jangan mau selalu tertinggal. Yakinkan didalam hati kalau apa yang kamu lakukan agar kamu tidak selalu direndahkan atau selalu tertinggal dengan orang lain.

2. Rencana Bukan Hanya Wacana

Pastinya sudah sering sekali ni mendengar kata-kata ini. Sudah punya banyak rencana dalam hidup namun semua nya hanya wacana belaka takut salah langkah, takut gagal, rasa malas, adalah benih tidak percayaan diri yang tidak akan pernah berkesudahan. Biasakan ketika punya rencana segera realisasikan. Karena gagal itu pasti ada dan ragu harus lebih kecil dari keinginan mu untuk melangkah

3.Berani Jatuh Untuk Bangkit

There are not perfect things need to process before it. Tidak ada yang benar-benar instant didunia ini bahkan hal sempurna apapun yang kamu lihat sebenarnya kamu hanya melihat ketika dia telah terbentuk ada proses dibalik hal-hal seperti itu. Namun, percayalah selepas kamu jatuh itu jauh lebih memuaskan dibanding menyesal karena sebelum nya tidak pernah mencoba.

4. Melihat dan Membaca

Hal-hal yang baik dilihat dari apa yang dicontoh dan bagaimana kamu dibentuk tergantung dari apa yang kamu baca. Biasakan melihat atau menonton mereka yang sukses dalam segi apapun dan ambil pelajaran darinya sehingga kamu dapat termotivasi dan  melakukan hal yang sama. Membaca pun demikian. Bahkan kebanyakan hal didunia ini pasti beberapa orang selalu memberi saran untuk membaca karena memang begitu penting sekali impect nya.

5. Relaksasi

Tidak semua kerja keras dilihat dari tenaga terkadang otakpun demikian. Terlalu banyak menekan diri akan apa yang kamu usahakan sebenarnya juga tidak baik. Oleh sebab itu, ambil waktu untuk sekedar relaksasi agar stress dan depresi tidak meningkat. Ketika semua sudah kembali norma dan kamu mulai dari awal lagi rasa percaya diri itu akan tumbuh setelah kamu melakukan beberapa relaksasi . Dan ingat jenis relaksasi juga harus sesuai dengan apa yang kamu butuhkan ya.



Baca Juga : Menjadi Seorang Melankolis



Kesimpulan dan Penutup

Rasa percaya diri adalah hal yang dibutuhkan setiap orang disetiap situasi. Semakin percaya diri maka hal yang hendak dilakukan didepan mata pun dapat lebih mudah dilakukan. Not confident atau hal ringan seperti tremor adalah hal yang manusiawi dan wajar. Namun bagaimana seseorang mengoptimalkan dan membangun self confidence adalah hal yang harus terus ditumbuhkan oleh setiap orang.

Dewasa ini, Ada banyak sekali anak muda yang gagal muwujudkan cita-cita nya karena perasaan tidak berani untuk melangkah atau sekedar tidak percaya diri speak-up dimuka umum. Penyebabnya ada banyak namun hal tersebut harus sama-sama kita tepis agar tercipta generasi yang "Dare to act and create change!".



Baca Juga : Ngomongin Freedom Of Speech



Terimakasih sudah mampir dan baca blog ini. Bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri versi kamu? Yuk Share dibawah ↓↓


Temukan Lebih banyak Artikel di : klik


Terhubung bersama penulis di :

My LinkedIn

My Pinterest

My Official Instagram Acc

Tuesday, November 24, 2020

How To Be a Positive Vibes


 

Kenapa Kita Selalu Merasa Kesulitan dan Suram?


Hi readers! It's been a while since I last blogged. Yap Akhir-akhir ini emang lagi jarang banget nulis diblog ini. Tapi bukan karena malas ya, Salah satu hal yang buat tidak sempat nulis diblog ini jadi alasan kenapa aku nulis tentang " How To Be a Positive vibes"  Barang kali ada yang termotivasi atau ya sekedar baca saja dan nambah ilmu. Intinya saling sharing aja sih 

Sebelum kita masuk ke konteks ni, Author pengen curhat sedikit. Jadi beberapa pekan terakhir ngerasa banget kejenuhan dari work from home rasa nya gundah banget dan hidup jadi gak berarti. Tapi karena faktor tersebut jadi sadar akan point-point yang bakal di sampaikan berikut. Jadi yuk baca Ulasannya sampai habis Jangan di skip jangan di skip Sesi Curhat mau lewat :) 



Apa Itu Positive Vibes


Dikutip dari Kamus berbahasa Urban yang telah diterjemahkan Positive Vibes ini di bagi menjadi beberapa point seperti : To Think Positive, Stay Positive, atau Orang yang selalu memancarkan Energi positive. Sementara Vibes bisa diartikan Getaran dari energi tadi. Buat Lebih mudah nya nih kalau Kamu translate Maksudnya adalah Lingkungan Positif.  Jadi kalau kamu ngerasa berada dilingkup atau personal yang seperti itu maka kamu tergolong seorang positive vibes.

Nah, Berbeda jika sebaliknya Jika kamu merasa hidup suram, selalu memandang suatu hal tanpa melihat sisi Boonnya Otomatis kamu tidak bisa dikatakan seorang Positive Vibes. Karena orang yang Positive Vibes tidak akan Colour Blind akan suatu hal. Dia akan merasa bahwa sebenarnya segala sesuatu itu pasti ada impact nya buat hidup.




Baca Juga : Budaya Stereotypes 





How To Be a Positive Vibes


Ada Salah Quote nih dari Zig Ziglar yang pernah mengatakan " "Positive thinking will let you do everything better for negative thinking." Artinya Jika kita selalu melihat kedepan dan positive maka segala sesuatu itu akan jauh lebih baik tidak peduli hasil nya apa. Dari pada ketika kamu melakukan sesuatu sudah negative duluan Otomatis akan ngikut buruk nya kebelakang. 

Berikut Beberapa Cara Agar menjadi orang yang yang positif : 


1. Do it from the heart


Segala sesuatu jika dilakukan dari hati pasti akan lebih baik hasil nya. Bandingkan jika kita melakukan sesuatu berdasarkan keterpaksaan semua nya akan terlihat lebih rumit dan kacau. Even kegiatan yang dilakukan itu sebenarnya bukan keinginan kita. Apakah dengan mengeluh semua nya bisa selesai? Jawabannya sudah pasti tidak, Coba deh ketika kita nih misalnya di perintahkan melakukan suatu hal tapi itu tidak sesuai dengan passion kita atau kita malas. Kita melihat kedepan dengan mengambil sisi positif nya. Seperti kenapa saya tidak coba saja toh didunia ini saya tidak hidup berdasarkan disiplin ilmu yang saya suka saja, saya hidup dengan banyak hal kenapa saya tidak coba melakukannya. Toh tidak akan merugikan apapun dan malah menguntungkan. Pemikiran jernih dan dilakukan dengan sepenuh hati seperti itu akan sangat membantu kamu dalam membuka dan membangun energi yang baik.


2. Selalu Mempelajari Dunia Baru


Well, Sejauh ini hal ini jadi pendukung tidak hanya untuk selalu positive vibes namun untuk hidup lebih produktif banget ni. Jadi Ada beberapa personal yang menganggap kalau kamu harus hidup dan menggeluti passion kamu . Ya gak salah sih sebenarnya dan itu benar tapi seperti seperti ulasan diatas kita gak hidup disatu disiplin ilmu. Menambah ilmu dengan mencoba atau sekedar baca cabang ilmu yang lain gak ada salah nya. Bayangin deh kalau sehari-hari kamu menjadi seorang yang suka melakukan hal baru cari tau banyak hal, Selain Ilmu yang kamu serap banyak hal tersebut juga bisa jadi faktor kamu membentuk kepribadian misalnya dalam ilmu ini kamu tidak belajar tentang setting boundaries pas belajar yang ini kamu paham itu apa otomatis hal tersebut akan sangat mempengaruhi hidup kamu dari berbagai sisi. Kamu juga dilatih untuk mandang satu hal dari berbagai perspektif dan lebih melihat riset dari pada koar-koar tanpa dasar saja.


3.Schedule Aktivitas Harian dan Punya Target


Dalam Buku " Getting Things Done " karya David Allen Orang yang sukses karena ia mengagendakan hidup nya. Kalau kamu hidup dengan jadwa dari pukul segini mau ngapain dan kalau target kamu tidak tercapai kamu harus buat plan apa. Aura Positive Vibes itu pasti akan terasa. Beda kalau kamu hidup cuman bermalas-malasan, mengikuti zaman tanpa tau sebenarnya zaman itu mau dibawa kemana, terlalu pasrah you're losing Times and trapped in a negative vibes deh. Dari kebanyakan orang yang tenang dan terorganisir kadang juga memunculkan spekulasi " Ah hidup seorang positive vibes pasti monoton banget " . Apa benar ? Jawabannya tentu saja tidak Hidup yang terorganisis bukan berati dia mengerjakan hal yang itu-itu saja. Mungkin terlihat demikian namun sebenarnya setiap hari mereka menemukan tantangan baru dan itu akan menjadi langkah awal dari ia mewujudkan target tersebut.


4. Mengontrol Emosional


Kenapa sih kita membenci? kenapa kita membuang waktu untuk judging? Dan lain sebagainnya.
seorang positive vibes tidak akan menghabiskan waktunya untuk hal yang demikian. Mereka lebih sibuk memperbaiki diri dan mengembangkan potensi. Dia tidak akan teriak-teriak dengan hal yang bisa buat dia capek sendiri namun impact nya tidak ada untuk dia. Semudah itu sebenarnya untuk menjauhi hal yang demikian. Karena sebenarnya semua hal baik itu Personal branding, Nilai-nilai, Hingga Dunia Virtual itu bisa di setting, Bagaimana cara mensetting masing-masing pihak lah yang menentukan akan jadi pribadi seperti apa dia, mau dibawa kemana hidupnya, apa goalsnya, dan lain-lain. To many things yang bisa kita lakukan. Relexasi misalnya tentu dengan cara pribadi masing-masing lagi. Me time menghirup udara bebas, membaca buku, dan banyak lagi dari sekedar ngerusak emosional diri. Yang bahkan bisa ngerusak tatanan lingkungan sekitar untuk menimbulkan sikap Judging without reason tadi.



5.Berfikir Positive


Hmm, dari tadi ni kita ngomongin "How to be" ya. Nah, gimana sih cara nya kalau kita sudah usaha buat menjadi postive vibes tapi faktor dan hal-hal tertentu menyurutkan kita untuk good vibes nya. Tentu saja ketika kamu udah berihtikad buat jadi seorang postive vibes kamu harus punya fikiran postive dulu . Contohnya : Ketika kamu gagal. Silahkan ambil hal baik nya dari kegagalan itu gimana cara kita menyusun strategi untuk lebih baik dipercobaan berikutnya. Sukses itu ga bisa instanst walau ada pemikiran "Bisa kok bagi orang yang punya privillege dia ga perlu usaha "  ketahuilah kalau kita tu sebenarnya tidak mengetahui banyak tentang orang kita cuman mengomentari apa yang terlihat. Dan orang gak semuanya mempublis semua kehidupan pribadinya. Intinya ya kita ga pernah tau usaha orang itu seperti apa. Kalau kamu gagal dalam kompetisi misalnya, Jadikan prinsip " Ketika kamu mengikuti kompetisi utamakan proses dan progressnya Menang itu hanya bonus dan akan kamu ingat disaat kamu menang saja. Tapi ilmu dari pengalaman tersebut bisa kamu pakai kapan pun.




Itu tadi beberapa hal yang menurut aku punya impact besar banget buat kita jadi pribadi yang lebih baik lagi tentunya bertaut dengan lingkungan yang positif. Pandemi atau hal semacam nya yang menurut kita bisa jadi penghalang untuk hidup dalam tatanan normal ya bukan penghalang selama jika pada dasarnya dalam diri pribadi seseorang itu sudah tertanam sifat yang postive. Sistem yang berubah bisa jadi challenge buat si positive vibes untuk bisa lebih kreative dan produktive.

Buat kamu yang baca tulisan ini dan tengah mencari titik dewasa atau pencarian jati diri. Bisa banget dimulai dari merubah sifat ke positive vibes dulu. Sebenarnya ada banyak faktor yang menunjukkan seseorang itu positive vibes atau tidak. Beberapa hal diatas cuma penghantar dan motivasi untuk lebih looking forward ke arah yang baik dan penghantar menuju hal baik pula.


Kalian juga bisa searching hal lain yang bisa menambah pengetahuan kalian tentang positive vibes atau mengkrontrol kepribadian kamu 

Salah satu situs yang aku rekomendasiin sih : pyschcentral(dot)com






Terimakasih sudah berkunjung. Temukan lebih banyak bacaan di  : Sharing Session





Sunday, October 31, 2021

Hidup Dengan Sindrom #everyonecanhelp

 


Hai semua nya! udah lama banget ya sejak terakhir kali artikel diblog ini tayang. Kali ini author pengen sedikit berbagi cerita tentu nya dengan bahasa dan penyampaian yang santai aja ya. Because pembahasannya agak sedikit sensitif. Tapi author rasa hal ini perlu banget buat diketahui semua orang karena mungkin kamu adalah salah satu nya atau disuatu ketika kamu menemukan orang yang seperti ini dan kamu tau harus berbuat apa.

Semua kita lahir dengan keunikannya masing-masing baik dari segi unik yang sifatnya baik ataupun bisa dibilang dalam tanda kutip punya "kekurangan". Dan itu pasti ada no one is born perfect. Ngomongin dari segi cover nya kita bisa saja menilai dia "wah dia hebat semua bisa " dan semua orang pasti cenderung memperlihatkan kelebihannya tapi apa yang dia bungkus dibalik itu semua kita ga pernah tau.

Beberapa orang melewati hal-hal didalam hidup terbebani masalah psikis, masalah mental, masalah finansial, dan yang paling penting dari itu semua adalah kesehatan. Karena kalau sehat nya aja tu udah bermasalah otomatis semua udah salah aja gitu. Dipembahasan kali ini kita bakal bahas seputar gimana sih orang yang hidup dengan sindrom-sindrom tertentu. Langsung aja kita bahas



Pengertian Sindrom (syndrome)


Sindrom merupakan ciri,tanda, atau kumpulan diagnosa. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia/ KBBI sindrom adalah himpunan gejala atau tanda yang serentak muncul bersama-sama dan menandai ketidaknormalan tertentu hal-hal seperti emosi,dan lain-lain membentuk pola yang dapat diidentifikasi.





Sindrom Yang berkaitan dengan Mental disorder


Tagar #everyonecanhelp merujuk pada mereka yang sehari-hari lekat dengan pengidap ini. Isu kesehatan mental menjadi yang paling utama yang paling banyak mendapat perhatian. Karena depresi, stress, dan anxiety yang banyak disepelekan justru dapat menyebabkan akar-akar penyakit baru bagi para penyitanya.

Disaat kamu atau orang-orang disekitarmu menyita Anxiety panic attack and depression ada banyak penyakit baru yang bermunculan karenanya. Hidup dengan anxiety disorder tidak mudah teman-teman bagaimana dada sesak, kepala berdenyut keras ketika sedang kambuh, dan stressnya bahkan bisa membawa kamu menuju penyakit baru seperti masalah lambung. atau kalau anak-anak sekarang nyebut nya "Gerd anxiety". Sindrom yang satu ini seperti ketakutan yang bahkan sampai gemetar.

Orang- orang yang begini itu kenapa sih? Depresi,stress, dan kelelahan bisa jadi faktornya mereka yang udah di high level banget bahkan udah masuk kelingkup kesehatan mental dan gak salah buat konsul semisal ke pysikiater ga perlu malu dan buang jauh-jauh mindset orang-orang yang kesini cuman karena sakit jiwa. Nah, kalau kamu punya temen yang begini semangatin dia, kasih dia motivasi, dan pantau karena banyak juga dari orang yang mengidap ini suka buat nyakitin dirinya sendiri. Dari mental illness to another pain Kalau udah anxiety banyak deh yang kena sakit lambung, dan bahkan saraf mulai dari saraf kepala,otak neuralgia trigeminal, epilepsy, dan lain-lain. 







Apa sih peran kita bagi mereka?


To be Honest, Author sendiri merupakan pengidap dari sindrom-sindrom tersebut. Kehadiran orang lain seperti keluarga, sahabat, teman, rekan kerja dan lain-lain yang sekedar bilang " Semangat ya". itu tu berarti banget. Emang sih, gada yang bisa lebih memotivasi diri kita sendiri kalau bukan diri kita sendiri. Tapi dukungan dari orang-orang sekitar itu bener-bener berarti banget. Mungkin banyak yang bilang terlalu berlebihan, lebay, dan semacamnya. not everyone really understands, beban baik beban sakitnya, moral nya, dari si pengidap itu sendiri.

Pernah ga sih dengar ga sedikit orang yang menemukan kembali jalan hidupnya hanya karena membaca potongan kutipan singkat dari orang, atau orang yang bisa menegakkan kembali kepala nya hanya karna satu aja kalimat motivasi dari orang lain. bayangkan begitu mudahnya membantu orang-orang dengan sindrom untuk lupa sebentar saja dengan hal yang dia wanti-wanti setiap hari biar ga kambuh just because your spirit greeting.



Baca juga : Budaya Stereotypes


For sufferers


Tak mengapa untuk bersedih, itu manusiawi tanda kamu masih punya rasa. Namun bukan untuk berlarut-larut didalam relung kesedihan sampai kamu lupa bahagiamu harus lebih luas dari sedih itu. Tau ga bahwa sebenarnya dunia tidak peduli dengan mood mu. Mood mu itu diatur oleh dirimu sendiri keluar dari zona nyaman dan sadar lah apa yang ada didunia ini semua nya tidak harus seperti apa yang kau mau. Karena ya siapa kamu gitu.

Sesekali bernafas dengan tenang lihat bukan cuman kamu kok yang diposisi tersebut kita ada banyak bahkan mungkin diperingkat yang masih bisa dibawa senyum dari yang lain. Perihal kambuh? haha iya dia pasti datang sewaktu-waktu ketika dia datang tanamkan didalam hati " oke ini bukan kali pertama gimana cara nya ditiap priode aku harus makin kuat dan lebih sabar toh nanti dia reda sendiri". Didunia ini gada yang abadi senangmu sebentar, sedihmu juga sebentar tiap detik aja pasti beda-beda moment bukan?

Jangan pernah nyerah dan insecure dengan keadaan kita. Kita tidak akan semudah itu kalah dari mereka kan? Kita bisa! selebihnya bukankah kita berpegang teguh dan percaya pada Tuhan? so what are we worried about? Kita pasti capek istirahat, nangis, its okay selepas itu udah sampai disitu aja next time berdiri dan make your great practice. 

 

"life isn't about waiting for the strom to pass, it's about learning how to dance in the rain"






Terimakasih sudah membaca website ini, yuk temukan lebih banyak artike pada Sharing Session 



Vektor blog sudah dapat diakses di : Vector by Putri Sabila


#syndrome #anxietydisorder #auraepilepsy #everyonecanhelp


Wednesday, February 23, 2022

Minimalist Lifestyle


HI READERS!LONG TIME NO VISIT ☺

Semenjak Pandemi melanda ada banyak sekali aktivitas baru yang dilakukan oleh orang-orang. Mulai dari sekedar mencari hiburan untuk mengisi kebosanan sampai alternatif baru untuk hidup new normal. Salah satu hal yang banyak dilakukan adalah kebiasaan membaca. Mulai dari buku, novel, atau memanfaatkan platform media sosial dan website. Namun, sadarkah kita pandemi juga banyak mengubah kebiasaan orang-orang salah satunya adalah mengikuti gaya hidup minimalis (minimalist lifestyle). Karna mungkin juga faktor ekonomi dan gaya hidup yang ikut mengalami pergeseran.

Tapi, Jauh sebelum itu gaya hidup minimalis juga sudah lama dikenal dan diterapkan oleh sebagian orang. Namun, cakupannya tidak seluas sekarang atau istilahnya banyak yang belum mengenal gaya hidup ini, Padahal gaya hidup minimalis adalah salah satu gaya hidup yang dianut orang-orang di negara maju seperti jepang. Gaya hidup minimalis itu apa sih sebenarnya? dan bagaimana praktek nya didalam kehidupan sehari-hari? Yuk, simak ulasan dibawah!


Pengertian Gaya Hidup Minimalis


(cc:emmaxoluise)

Gaya hidup minimalis adalah gaya hidup yang dimana para subjeck nya hanya berfokus pada hal-hal yang penting saja. Mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan serta menghilangkan hal-hal yang tidak mendatangkan kegembiraan. Singkatnya seorang minimalis menyukai kesederhanaan, simpel, dan mempunyai tingkat minimal dari sesuatu.


Bagaimana Orang Minimalis Hidup?


Inspired by true story, Kalau bisa dibilang author mulai menerapkan pola hidup minimalis ketika tersadar bahwa benar kata pepatah " Segala sesuatu yang belebihan itu tidak baik" . Hidup minimalis dimulai dari hal-hal kecil seperti menggunakan produk sampai habis sesuai dengan kampanye dari komunitas minimalis sendiri yakni hastag #pakaisampaihabis mulai dari produk-produk skincare, makeup, dan juga produk rumah tangga lainnya. 

Yang kedua adalah, Menahan diri untuk tidak membeli hal-hal yang sebenarnya kita tidak terlalu perlu misalnya tidak menutup kemungkinan perempuan atau laki-laki beli barang hanya karna sedang trend, lucu, apalagi hanya sekedar buat gengsi-gengsian. Itu sebaiknya segera dibuang kalau teman-teman semua masih punya kebiasaan tersebut mulai buat diubah. Perlu diingat orang minimalis bukan karna pelit atau tidak cukup income loh, Namun penerapan dan prinsip hidupnya memang seperti itu. Kalau ada yang bilang " you only live once, senangin diri!". Padahal memaknai hidup yang hanya sekali itu ya itu bagaimana kita merasa cukup. Karna kepuasan itu tidak ada batasnya.

Orang minimalis biasanya tidak punya banyak barang, organize, sort, dan rapi. Kalau dari author sendiri biasanya membiasakan bangun pagi wajib beres-beres rumah terutama kamar kalau ga ya gatenang, Dan sekali seminggu biasanya suka sort buku-buku, pakaian, dan lain-lain yang sudah tidak terpakai (masih layak pakai) nantinya sebagian bakal didonasikan. Sekarang ada banyak sekali tempat-tempat donasi buku dan pakaian atau buat teman-teman yang suka preloved juga bisa. Gunanya apa? Orang minimalis suka space yang terorganisir, rapi, dan bisa dibilang phobic terhadap barang-barang yang banyak. Makanya ada istilah rumah minimalis. Nah, kebanyakan bangunannya pasti sederhana dan multifungsi kan.

Selain hal-hal diatas sebenarnya ada banyak gaya hidup minimalis yang dipakai masing-masing orang. Tapi ya gambaran umumnya seperti itu. Seorang minimalis menganggap sederhana dan hemat adalah kebutuhan dari mereka bukan keras terhadap diri sendiri. Tapi karna manfaatnya memang memberikan dampak yang luar biasa dan mengarahkan kita kepada lingkup positif. Mau tahu manfaat lainnya? Eits, Sebelum itu bagaimana cara kita harus masuk lingkungan positif ya? Yuk baca link dibawah :


Manfaat Menjadi Seorang Minimalis


Perlu diketahui, Kenapa sih orang di negara maju yang jelas-jelas mempunyai pendapatan yang layak justru kebanyakan memilih hidup sebagai seorang minimalis? Di Jepang orang memaki prinsip " Less is more" Itulah mengapa kebanyak orang jepang tinggal di flat yang kecil dan tidak punya banyak barang di rumah nya. mereka menganggap waktu yang digunakan untuk bersih-bersih lebih sedikit serta tidak membuat mereka capek batin dengan mengikuti gaya hedonis. Hal yang sama juga dapat kita lihat di Belanda. Rumah-rumah di belanda cenderung kecil dan muat untuk beberapa orang saja. Mereka lebih suka menghabiskan pagi dengan sederhana dan menikmati alam.

Setelah menjadi seorang minimalis author setuju dengan pendapat orang jepang yang mengatakan sederhana membuat jiwa tenang. Walaupun sebagai seorang bibliomania (istilah pecinta buku). Author lebih memilih untuk sekarang, mendonasikan buku-buku yang dipunya begitupun dengan men-sort barang-barang di lemari pakaian dan yang paling penting beli barang ketika benar-benar butuh saja.

Selain itu kita juga ikut berkampanye dalam pendauran dan penanggulangan sampah. Karna use less product dan menyumbangkan nya untuk mengurangi produksi baru terutama terhadap produk-produk yang tidak ramah lingkungan. Ya, walaupun terkadang ada diwaktu tertentu ingin hidup non minimalis . Tapi secara tidak langsung kita ikut menyumbang dalam stop konsumerisme dengan sedikit barang dan sampah . atau singkatnya mengurangi jumlah sebagai prinsipnya.

Nah, itu tadi beberapa hal tentang minimalist lifstyle yang dapat teman-teman ketahui. Sekarang sudah banyak organisasi dan komunitas yang sama loh contohnya seperti sustanation dan lain-lain.


#lyfewithless

another blog : Click
connect with me : On pinterest
                              On LINKedin


Drop your experience & positve comment below ↓↓





 

Slow Life It's Okay!

  It's been a long longg time!! Well, Ditengah banyaknya kehidupan dewasa yang rumit dan sedikit memeras otak, tenaga, dan juga finansia...